Fashion sebagai industri global senilai US$2,5 triliun yang membuat para pelakon utamanya, mulai dari desainer, CEO hingga pendiri dan keturunannya pun berkemungkinan dapatmendulang kesuksesan.
Orang terkaya di bidang fashion yakni Bernard Arnault merupakan chairman LVMH, produsen barang mewah terbesar di dunia yang berada di balik merek seperti Louis Vuitton, Dom Perignon, Christian Dior, dan per November 2019, Tiffany & Co.
Berikut adalah daftar ulasan 4 penguasa Industri Fashion di bidang fashion yang menarik untuk kamu ketahui!
Bernard Arnault adalah chairman dan CEO LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia. Miliarder Prancis adalah orang terkaya ketiga di dunia, setelah Bill Gates dan Jeff Bezos.
LVMH adalah perusahaan induk dari 75 brand mewah ternama diantaranya Louis Vuitton, Christian Dior, Sephora, dan Bulgari, dan, per November 2019, serta merek perhiasan Tiffany & Co.
Kekayaan Arnault bertambah lebih cepat daripada banyak miliarder lainnya. Namun ternyata diketahui, sejak awal 2019, kekayaannya turun US$17,2 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Amancio Ortega terhitung menghasilkan US$60 miliar kekayaannya melalui grup ritel mode di bawah naungan Spanyol Inditex, yang ia dirikan bersama mantan istrinya Rosalia Mera pada tahun 1975.
Ortega tercatat memiliki 59 persen Inditex, sebagai pengecer pakaian terbesar di dunia di bawah label Zara, Pull&Bear, Bershka, Massimo Dutti, Stradivarius, dan sejumlah merek dengan kesan produk-produk fast fashion.
François Pinault adalah pendiri dan pemilik grup brand mewah Kering yang berkantor pusat di Paris dan fokus pada produksi barang mewah. Merek yang dimiliki oleh Kering antara lain Gucci, Yves Saint Laurent, Pinault S.A. dan Alexander McQueen.
Pengusaha dan kolektor seni ini juga memiliki sejumlah besar rumah lelang, kilang anggur, dan publikasi Prancis. Dia orang terkaya ketiga di Prancis setelah Bernard Arnault dan Francoise Bettencourt Meyers.
Alain Wertheimer merupakan pemilik rumah mode Prancis, Chanel, bersama saudaranya, Gerard. Dalam hal ini, Alain menjabat sebagai chairman Chanel sementara Gerard mengelola bisnis jam tangan, anak usaha Chanel, yang berlokasi di Swiss.
Wertheimer bersaudara mewarisi kerajaan Chanel dari kakek mereka, Pierre Wertheimer, yang mendirikan merek tersebut dengan pendiri dan sosok penting Chanel yakni Gabrielle "Coco" Chanel pada tahun 1913. Mereka masing-masing memiliki kekayaan bersih US$32,3 miliar.
Meskipun mereknya turut merajai dunia fashion, Wertheimers dikenal sebagai "miliarder mode paling low profile,"menurut The New York Times.
"Kami adalah keluarga yang sangat bijaksana, kami tidak pernah banyak berbicara," kata Gérard Wertheimer The New York Times Magazine pada tahun 2002.
"Ini tentang Coco Chanel. Ini tentang Karl [Lagerfeld]. Ini tentang semua orang yang bekerja dan berkreasi di Chanel. Ini bukan tentang Wertheimers, "ujarnya dalam sebuah kesempatan wawancara.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!