Tren warna 2026 mulai menunjukkan arah yang semakin jelas setelah laporan dari Forbes mengungkap bahwa banyak desainer dunia melihat pola konsisten yang bergerak ke warna hangat, natural, dan bernuansa hijau. Setelah setahun sebelumnya didominasi warna organik, kini dunia fashion memasuki fase yang lebih dalam dengan palet yang menghadirkan ketenangan visual, koneksi dengan alam, serta kesan modern yang tetap lembut.
Dalam fashion, warna hijau berkembang menjadi pusat perhatian. Spektrum warnanya sangat luas sehingga dapat diterjemahkan untuk berbagai gaya, mulai dari tampilan harian yang minimalis sampai koleksi runway yang lebih artistik.
Berikut lima arah besar yang diprediksi akan memimpin tren warna 2026.
Olive dan sage mendapatkan sorotan sangat kuat dari para desainer. Keduanya memiliki karakter lembut yang menghadirkan kesan natural sekaligus versatile. Olive bahkan disebut sebagai netral modern karena dapat dipadukan dengan hampir semua palet fashion.
Banyak selebritas seperti Gigi Hadid, Bella Hadid, dan Amal Clooney terlihat mengenakan olive dalam berbagai kesempatan, khususnya saat menghadiri pernikahan sahabatnya, di sana para sahabatnya dan Gigi Hadid sendiri terlihat nampak mengenakan drees warna olive green, sehingga warna ini semakin diterima sebagai alternatif dari beige atau navy.
Olive memiliki kedalaman yang khas. Warna ini menghadirkan atmosfer dewasa tetapi tetap terasa ringan. Fashion streetwear, office wear, dan resort wear sama sama memanfaatkan olive sebagai warna utama karena kemampuannya menampilkan kesan effortless. Dalam koleksi gaun satin atau setelan linen, olive memberi nuansa refined tanpa terlihat kaku.
Sage green tetap mempertahankan popularitasnya. Warna ini menjadi pilihan banyak fashion stylist karena memberi kesan calm dan fresh. Sage juga sering terlihat dalam berbagai pilihan gaun bridesmaid karena tampilannya yang timeless dan lembut. Kelembutan sage membuatnya cocok untuk kain airy seperti chiffon, organza, dan pleats ringan. Dengan karakter yang begitu stabil, sage menjadi salah satu warna yang sangat mungkin mendominasi tren warna 2026.
Jika olive dan sage mewakili sisi soft dari tren warna 2026, emerald green hadir sebagai warna yang lebih berani. Dalam laporan yang dikutip oleh Forbes, banyak desainer menilai emerald sebagai warna yang akan menjadi sorotan utama. Warna ini dianggap memiliki sifat healing, modern, dan ageless. Karakter botanical yang ditawarkannya sangat sesuai dengan mood visual global yang bergerak menuju konsep keaslian dan keseimbangan.
Emerald sudah mulai banyak muncul pada koleksi gaun malam, tas kulit, hingga coat berbahan wool. Kehadirannya membawa kesan karakter kuat tanpa perlu detail berlebihan. Emerald juga semakin sering digunakan dalam fashion harian. Sweater knit, rok midi, serta blus minimalis dalam warna emerald menjadi favorit banyak desainer karena menghadirkan penampilan yang sophisticated tetapi tetap wearable.
Kekuatan emerald ada pada kemampuannya menciptakan kontras yang menarik dengan warna kulit apa pun. Karena itu, banyak fashion editor menyebutnya sebagai warna yang cocok untuk semua orang. Inilah alasan mengapa emerald menjadi salah satu kandidat paling kuat dalam peta prediksi tren warna 2026.
Beberapa desainer memprediksi bahwa arah tren warna 2026 tidak hanya berkisar pada nuansa natural yang lembut. Ada pula palet berani yang diperkirakan akan naik daun, terutama chartreuse dan yellow green. Meski tidak sepopuler olive atau emerald, kedua warna ini memiliki potensi besar karena sudah mulai sering muncul dalam kampanye fashion dan ilustrasi editorial.
Chartreuse hangat menawarkan energi baru dalam fashion. Warna ini mampu tampil mencolok namun tetap terasa grounded. Cocok untuk kamu yang ingin tampil playful tetapi tidak ingin terlihat terlalu terang. Chartreuse sering digunakan sebagai aksen pada tas, sepatu, atau cardigan ringan. Dalam padu padan monokrom, chartreuse mampu menghadirkan efek segar tanpa meninggalkan kesan dewasa.
Yellow green yang lebih muted juga semakin banyak dibicarakan. Nuansa retro yang dibawanya menciptakan suasana nostalgia khas era tujuh puluhan dalam interpretasi modern yang lebih halus. Dalam fashion, warna ini sangat cocok untuk outerwear ringan, rok midi, atau knitwear yang memberi tampilan earthy. Warna ini diprediksi akan sering terlihat dalam streetwear dan fashion urban.
Tren warna 2026 juga diperkirakan akan banyak didominasi oleh spektrum hijau kebiruan. Deep teal adalah salah satu favorit desainer karena memiliki karakter mewah dan tenang. Warna ini menjadi pilihan ideal untuk kamu yang ingin tampil classy tanpa bergantung pada warna gelap seperti hitam. Teal versi gelap sering dipakai untuk coat panjang, gaun minimalis, dan tas kulit bertekstur.
Warna blue green dengan sentuhan minty seperti opal blue juga mendapat perhatian besar. Palet ini mewakili keinginan global terhadap visual yang menenangkan. Banyak desainer memprediksi opal blue akan tampil dalam koleksi resort, summer wear, dan gaun airy. Warna ini menciptakan kesan ringan, hopeful, dan subtle sehingga cocok untuk gaya minimalis.
Spektrum hijau kebiruan cenderung tampil lebih modern dibandingkan palet lain. Dalam runway fashion, warna ini sering dipadukan dengan material satin, silk, atau kulit karena memberi efek kilau yang elegan tanpa terlihat berlebihan. Karena sifatnya yang fleksibel, deep teal dan opal blue akan menjadi bagian penting dari tren warna 2026.
Walaupun hijau diprediksi menjadi pusat tren warna 2026, biru lembut tetap muncul sebagai alternatif kuat. Vista blue adalah salah satu warna yang banyak disebut analis karena memiliki karakter aktif sekaligus menenangkan. Warna ini mendukung kebutuhan fashion yang simple dan breathable. Vista blue cocok untuk kamu yang ingin tampilan ringan tetapi tetap memiliki sentuhan karakter.
Dalam fashion, vista blue terlihat ideal untuk knitwear, dress flowy, atau set linen. Warnanya memberikan kesegaran tanpa perlu aksesori yang ramai. Banyak fashion stylist menyukai vista blue karena warnanya mampu masuk ke outfit santai maupun formal.
Popularitas biru lembut juga didorong oleh kecenderungan desain global yang mengarah pada visual yang lebih bright dan optimistic. Biru dianggap sebagai warna universal sehingga selalu memiliki peluang besar untuk masuk ke daftar tren tahunan.
Dari beragam prediksi desainer internasional, gambaran besar tren warna 2026 mengarah pada dominasi warna hijau dalam banyak gradasi yang berbeda. Olive, sage, emerald, teal, dan chartreuse menjadi palet utama yang diperkirakan memimpin fashion tahun depan. Keseluruhan keluarga warna ini selaras dengan kebutuhan manusia akan ketenangan dan keseimbangan emosional. Biru lembut hadir sebagai pelengkap yang memperkaya variasi palet fashion.
Fashion tahun depan akan banyak diwarnai kesan natural, fresh, dan grounding. Tren warna 2026 menandai era ketika warna warna botanical mengambil peran besar dalam gaya hidup visual, menciptakan tampilan modern yang tetap dekat dengan alam.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!
