Jangan pernah mencuci scarf mahalmu sembarangan jika tak ingin warnanya pudar dan kainnya cepat rusak. Setiap bahan scarf memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan indah saat digunakan.
Disarankan untuk mencuci scarf setiap sebulan sekali atau dua minggu sekali jika sering dipakai. Hal ini akan membantu menjaga kebersihan dan kesegaran scarf, serta membuatnya tetap nyaman digunakan. Namun, pastikan Anda mengetahui cara merawat scarf dengan benar agar item fashion satu ini tidak mudah rusak. Yuk, kita bahas cara merawat scarf dari berbagai bahan dengan benar!
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mencuci scarf adalah memeriksa label perawatan. Biasanya, scarf dilengkapi dengan label yang memberikan instruksi cara mencuci dan merawatnya. Ada scarf yang harus di-dry clean, sementara yang lain bisa dicuci dengan tangan. Petunjuk ini sangat penting, terutama untuk bahan yang sensitif seperti sutra. Jika scarf kamu tidak memiliki label perawatan, lebih baik membawanya ke jasa laundry profesional. Namun, jika ingin mencucinya sendiri, pastikan mengikuti langkah-langkah yang tepat.
Sebelum mencuci scarf, pastikan untuk membersihkan noda-noda yang ada terlebih dahulu. Oleskan setetes deterjen lembut pada noda dan bersihkan dengan tangan. Biarkan deterjen bekerja selama 15 menit sebelum mencuci seluruh bagian scarf. Langkah ini penting untuk memastikan noda hilang tanpa merusak kain.
Rendamlah scarf dengan air dingin dan tambahkan deterjen lembut yang sesuai dengan jenis kain. Pastikan deterjen terdistribusi merata di seluruh air. Biarkan selama 15 menit kemudian peras perlahan larutan pembersih ke dalam kainnya. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat merusak serat kain. Setelah itu, bilas scarf dengan hati-hati menggunakan air dingin yang mengalir.
Anda memiliki scarf berwarna putih atau cerah? Anda bisa mengembalikan kecerahan scarf dengan menggunakan oksigen pemutih. Campurkan larutan pemutih oksigen dengan air dingin sesuai petunjuk pada kemasan produk. Rendam scarf sepenuhnya dalam larutan dan biarkan selama satu jam. Periksa warnanya secara berkala. Jika masih menguning, ulangi proses dengan larutan baru hingga warna cerah kembali.
Setelah dicuci, letakkan scarf di antara handuk yang mudah menyerap untuk menghilangkan kelembapan. Jangan memeras scarf karena bisa menyebabkan kerutan pada kain, cukup ditepuk atau menggulung handuk dengan lembut. Langkah ini penting agar scarf tetap halus dan tidak rusak.
Untuk mengeringkan scarf, jangan memasukkan scarf ke dalam mesin pengering otomatis, bahkan pada suhu rendah sekalipun. Hindari juga menjemur di bawah sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna pudar. Kamu bisa mengeringkan scarf dengan kipas angin agar cepat kering dan menghindari pembentukan tanda air.
Simpan scarf di tempat yang kering dan tidak lembab untuk menghindari jamur dan bau tidak sedap. Pastikan scarf terlipat rapi dan tidak tertumpuk dengan benda-benda lain yang bisa menyebabkan kerutan atau kerusakan.
Anda bisa menggunakan gantungan plastik untuk meletakkan scarf. Hindari penggunaan gantungan yang berbahan logam atau kayu karena dapat meninggalkan noda karat pada kain.
Nah, itulah beberapa tips merawat scarf yang benar, dimulai dari melihat label pembersihan, cara membersihkan noda bandel di scarf tanpa merusak kain, teknik mencuci hingga menjemur dan menyimpannya. Pastikan untuk memperlakukan scarfmu dengan lembut agar serat kainnya tidak mudah rusak. Selamat mencoba!
