Manfaat Gaya Hidup Minimalis pada Fashion Berkelanjutan - Kebutuhan gaya hidup dalam hal berpakaian terus berubah dengan cepat, karena perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat tren apapun menyebar luas hanya dalam hitungan detik. Ditambah lagi dengan hadirnya industri fast fashion, yang menyebabkan perilaku konsumtif konsumen semakin tidak terkendali.
Namun ditengah gempuran trend fast fashion yang selalu up-to-date dan mengikuti mode kekinian, masih tetap ada konsumen yang memiliki kesadaran akan dampak buruk dari perilaku berbelanja yang konsumtif terhadap lingkungan.
Gaya hidup ini menekankan pada aspek kesederhanaan, kepraktisan, dan kualitas daripada trend musiman yang sedang berlangsung. Sehingga ada banyak manfaat gaya hidup minimalis pada fashion berkelanjutan, antara lain :
Manfaat dari gaya hidup minimalis dapat mendorong setiap individu untuk memikirkan ulang pola konsumsi mereka, dengan lebih memperhatikan kualitas daripada kuantitas. Hal ini dapat mengurangi keinginan belanja konsumtif dan fokus pada item-item dasar yang berkualitas tinggi, agar dapat dipakai lebih lama serta dapat membantu mengurangi masalah limbah tekstil.
Konsumen yang fokus pada pakaian berkualitas tinggi akan cenderung berinvestasi pada pakaian yang lebih tahan lama, bukan pakaian sekali pakai. Ini berarti pakaian yang dibuang menjadi lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan dari limbah tekstil.
Dengan memiliki pakaian yang lebih sedikit tapi berkualitas dan tahan lama karena menerapkan gaya hidup minimalis, dapat membantu mengurangi permintaan produksi pakaian baru yang biasanya melibatkan emisi gas rumah kaca, penggunaan air, dan limbah kimia. Dalam hal ini, mengurangi permintaan produksi berarti juga mengurangi jejak karbon di industri fashion.
Gaya hidup minimalis juga mendorong pemakaian yang lebih intensif atau secara terus-menerus dari pakaian yang dimiliki. Karena memiliki pakaian yang lebih sedikit, maka individu akan lebih sering memakai setiap item dari koleksi mereka, sehingga membantu memaksimalkan nilai dan masa pakai setiap pakaian.
Konsumen yang menerapkan gaya hidup minimalis akan memiliki kesadaran tentang bahan yang digunakan untuk membuat pakaian. Akibatnya mereka akan sering mencari bahan pakaian yang lebih ramah lingkungan, seperti organik, daur ulang, atau bahan-bahan yang diproduksi secara etis.
Gaya hidup minimalis sejalan dengan konsep fashion berkelanjutan yang berfokus pada kualitas daripada kuantitas, perawatan, dan pemakaian yang lebih lama. Itulah mengapa gaya hidup minimalis mendukung perubahan praktik industri secara keseluruhan, menuju industri fashion yang lebih ramah lingkungan.
Beberapa penggemar gaya hidup minimalis biasanya lebih memilih brand fashion yang mematuhi praktik produksi secara adil dan berkelanjutan, serta berusaha untuk meminimalkan dampak negatif produksi pakaian pada para pekerja di industri fashion. Hal itulah yang menyebabkan gaya hidup minimalis sering berhubungan dengan kesadaran sosial dan etika.
Meskipun penerapan gaya hidup minimalis belum sepenuhnya bisa mendukung konsep fashion berkelanjutan, namun menjadi langkah positif untuk dapat memainkan peran penting menuju industri yang lebih ramah lingkungan.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!