Monday, 01 January 2022

8 Tren Pakaian Pria Eropa Abad ke-15

Di abad ke-15, pakaian pria terus mengalami perkembangan yang mencerminkan berubahnya budaya, sosial, dan politik di berbagai wilayah Eropa
August 10, 2023  | Pipintri Aviteni Damayanti
pakaian pria eropa abad 15
 

Salah satu hal penting dalam perkembangan pakaian pria Eropa di abad ke-15 adalah diawali dengan pengaruh gerakan renaissance, yaitu sebuah gerakan yang berasal dari Italia kemudian terus menyebar ke seluruh wilayah bagian Eropa. Pada periode ini, terjadinya evolusi atau perubahan mode pada pakaian pria berlangsung cukup menarik, dengan beberapa tren dan gaya yang khas. Gerakan renaissance tersebut mengangkat kembali seni, sastra, dan budaya Yunani & Romawi Kuno yang terlihat dari berubahnya pakaian pria menjadi lebih terbuka untuk memperlihatkan bentuk tubuh, dengan lengan jubah, serta wams semakin mengembang.

pakaian pria eropa abad 15

Gaya berpakaian pria di abad ke-15 berupa kemeja di bagian dalam yang dilapisi dengan tunik pendek, kemudian dipadukan dengan celana dengan panjang sampai paha dan terkadang menggunakan jubah. Untuk bahan pembuatan pakaiannya, biasanya menggunakan kain mewah seperti beludru, brokat, damask, renda, dan sutra. Sedangkan kain sederhana seperti wol, linen, dan katun digunakan untuk pakaian sehari-hari. Berikut adalah 8 tren pakaian pria yang populer di abad ke-15, antara lain :

Jubah

Pakaian pria populer di abad ke-15 yang pertama adalah jubah, yaitu pakaian luar panjang dan longgar yang memiliki lengan lebar dengan hiasan sederhana atau hiasan yang lebih mewah seperti bordir. Awalnya jubah umumnya memiliki lengan yang sempit, namun seiring waktu lengan jubah menjadi lebar dan mengembang sampai menyerupai bentuk bunga terompet yang populer di pertengahan abad ke-15. Jubah ini biasanya terbuat dari bahan kain yang berkualitas tinggi dan digunakan sebagai simbol status sosial yang tinggi pula. 

Baca juga:   Disco Fashion: Style 1970-an yang Gemerlap

Houppelande

Pakaian yang dikenakan pria Eropa pada abad ke-15 selanjutnya adalah houppelande, yaitu pakaian luar yang sangat besar dan mengembang dengan lengan lebar, mantel panjang, serta terkadang dilapisi dengan bulu. Houppelande biasanya memiliki kerah tinggi dan terdapat hiasan seperti rumbai-rumbai, bordir, atau hiasan lainnya. Houppelande menjadi simbol status sosial yang tinggi dan sangat populer di kalangan bangsawan, sehingga tetap digunakan di abad ke-15.

Cucuk pinggang atau ikat pinggang

Para pria di abad ke-15 juga memakai aksesoris untuk melengkapi penampilannya, salah satunya adalah mengenakan cucuk pinggang atau ikat pinggang yang sangat populer. Cucuk pinggang atau ikat pinggang lebar ini biasanya terbuat dari kulit atau kain untuk menekankan pinggang dan membuat tampilan semakin menarik, dengan dilengkapi gesper besar, hiasan logam atau ornamen lainnya sebagai tambahan detail pada pakaian pria.

Celana hose

Merupakan jenis celana panjang ketat yang sangat populer di kalangan pria pada abad ke-15, celana hose dipakai sepanjang lutut kemudian dipadukan dengan stocking panjang sehingga menciptakan siluet yang khas di masa ini. Celana hose yang biasanya terbuat dari kain wol atau linen, bisa juga dipasangkan dengan cucuk pinggang.

Wams

Ialah jenis pakaian ketat yang digunakan untuk menutupi tubuh pria bagian atas. Di awal abad ke-15 wams memiliki bentuk lengan yang sederhana dan berukuran sempit, kemudian di pertengahan abad mulai merubah lengan menjadi lebih lebar dan menambahkan hiasan bordir atau hiasan lainnya.

Topi dan tudung

Beberapa aksesoris kepala yang sering dipakai pria di abad ke-15 adalah topi baret, topi jerami, dan topi berbentuk kerucut. Selain itu, tudung panjang dan mantel kepala juga menjadi aksesoris populer yang digunakan untuk melengkapi penampilan para pria.

Baca juga:   Tren Fashion Pria dan Wanita Era 1900-an

Sepatu atau alas kaki

Pada umumnya para pria di abad ke-15 memakai sepatu kulit sebagai alas kakinya, dengan model ujung yang lebar, beralur, dan bagian tumitnya memiliki hiasan serta detail tambahan, beberapa keunikan tersebut kemudian membuat gaya alas kaki ini populer pada masa ini.

Rok panjang

Meskipun pada umumnya rok panjang merupakan pakaian yang identik dengan wanita, di abad ke-15 ini beberapa pria di wilayah Eropa Utara juga memakai rok panjang dibawah jubah mereka. Penggunaan rok panjang bagi pria untuk sehari-hari hanya diperbolehkan untuk kalangan atas saja, sebagai simbol status sosial yang tinggi. 

Itulah 8 tren pakaian pria yang populer di abad ke-15, pada perkembangannya sangat dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik dari masing-masing wilayah bagian Eropa. Gaya dan tren pakaian pria yang populer di abad ke-15 juga mencerminkan peran dan status sosial pemakainya, dan seiring berjalannya waktu tren pakaian pria terus mengalami perubahan serta berkembang menjadi gaya yang lebih modern di periode berikutnya.


With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!

Reference: 
bloshka.info http://bloshka.info/2023/06/14/15th-century-mens-fashion/
Diakses pada tanggal 28 Juli 2023

internasional.kompas.com https://internasional.kompas.com/read/2021/10/31/111126970/intip-evolusi-tren-pakaian-manusia-dari-zaman-purba-hingga-abad-ke-21?page=all
Diakses pada tanggal 28 Juli 2023

gurusiana.id https://www.gurusiana.id/read/susandewicahyono/article/pakaian-abad-ke-14-15-tantangan-menulis-hari-ke-49-tantangan-gurusiana-1730456
Diakses pada tanggal 28 Juli 2023

avareurgente.com https://avareurgente.com/id/20-fakta-menarik-tentang-pakaian-abad-pertengahan
Diakses pada tanggal 28 Juli 2023
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram