Karena biasanya pakaian tersebut masih bersih dan tidak terlalu terkena kotoran atau keringat yang dapat menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, mencuci pakaian terlalu sering juga dapat merubah serat dan warna pakaian sehingga membuatnya lebih cepat rusak.
Namun, jika pakaian tersebut digunakan untuk aktivitas yang sangat intensif seperti berolahraga atau bekerja di lingkungan yang kotor, maka sebaiknya pakaian tersebut dicuci setelah digunakan untuk mencegah bakteri dan kotoran yang menempel di pakaian, karena dapat menimbulkan bau tidak sedap atau bahkan infeksi pada kulit. Selain itu, jika kamu memiliki alergi atau sensitif terhadap bahan tertentu pada pakaian, sebaiknya mencuci pakaian tersebut setelah digunakan untuk menghilangkan potensi alergi atau iritasi pada kulit.
Beberapa jenis pakaian memang tak perlu langsung dicuci jika baru dipakai sekali dalam waktu yang singkat, dan selama tak langsung bersentuhan dengan kulit kita atau hanya digunakan sebagai luaran saja. Berikut ini adalah beberapa jenis pakaian yang dipakai lebih dari sekali, antara lain :
Jaket dan blazer tidak perlu selalu dicuci ketika selesai mengenakannya, bisa digunakan dalam 5 - 10 pemakaian kecuali jika terlihat kotor dan berbau. Cara mengatasinya, kamu bisa menggantungnya di luar ruangan untuk menghilangkan bau tidak sedap dan memberikan sirkulasi udara yang cukup supaya tidak lembab.
Kemeja bisa digunakan lebih dari sekali sebelum dicuci, terutama jika kamu hanya menggunakannya dalam waktu singkat dan diruangan yang berpendingin. Jangan lupa untuk menggantungnya di gantungan pakaian setelah digunakan agar tidak kusut dan bisa dipakai lagi. Namun, jika kemeja dipakai di luar ruangan yang panas tentu kemeja harus segera dicuci setelahnya karena sudah pasti kotor dan menyerap banyak keringat.
Pakaian berbahan jeans, termasuk celana, rok, serta jaket bisa digunakan dalam 5 - 10 kali pemakaian sebelum dicuci terutama jika tidak terlihat kotor atau berbau, hal ini disebabkan karena denim pada jeans umumnya cukup tahan lama dan tidak mudah kotor. Sehingga jeans tidak membutuhkan banyak pencucian, bahkan sebagian besar ahli pencucian pakaian setuju bahwa semakin jarang jeans dicuci maka semakin baik.
Namun, jika sudah terlihat kotor dan ada bagian yang terasa longgar seperti di lutut dan siku itu artinya sudah saatnya pakaian berbahan jeans dilakukan proses pencucian agar kembali ke bentuk semula dan tidak melar lagi.
Jika kamu menggunakan celana legging atau yoga hanya untuk latihan ringan saja atau bersantai, kamu bisa menggunakannya dalam 2 kali pemakaian sebelum mencuci, dan pastikan untuk menggantungnya di tempat yang cukup sirkulasi udara setelah digunakan.
Namun jika digunakan untuk berolahraga atau kegiatan yang mengeluarkan banyak tenaga, maka legging atau celana yoga tersebut harus dicuci setelah dipakai karena sudah pasti akan menyerap banyak keringat.
Ketika dipakai sweater lebih rentan menyerap keringat dan kotoran, jadi kamu bisa memakai sweater dalam 2 - 3 kali pemakaian sebelum mencucinya, dan saat menjemurnya pastikan untuk tidak menggantung sweater di hanger karena hal ini dapat membuat sweater cepat melar dan mengubah pola rajutannya.
Piyama bisa digunakan dalam 3 - 4 kali pemakaian sebelum dicuci, sehingga kamu tidak perlu mencuci piyama jika baru sekali pakai karena saat tidur tubuh tidak banyak berkeringat, apalagi kalau berada di ruangan yang berpendingin dan sebelum pergi tidur kamu terbiasa mandi terlebih dahulu agar tidur lebih nyenyak.
Itulah beberapa jenis pakaian yang dipakai lebih dari sekali. Memang tak perlu langsung dicuci jika baru dipakai sekali dalam waktu yang singkat. Penting untuk diingat bahwa meskipun pakaian tidak terlihat kotor atau berbau kamu harus mencucinya secara teratur. Pakaian-pakaian tersebut hanya bisa dipakai beberapa kali saja sebelum dicuci tergantung pada aktivitas dan lingkungan tempat kamu menggunakannya.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!