Sejak diciptakan awalnya sebagai penutup kepala, jenis topi pria telah berkembang menjadi salah satu daily accessories pria penting.
Melalui ulasan di bawah ini, cari tahu tentang semua jenis topi pria. Ensiklopedia-nya lebih dari sekedar wawasan semata. Pengetahuan ini bakal jadi first step penting kamu buat tampil stylish dengan berbagai variasi gaya. Sudah siap untuk eksplor? Simak bareng ya!
Dari semua jenis topi yang bakal diulas, barangkali topi baseball merupakan jenis topi pria yang paling sering kamu pakai. Difungsikan mulanya sebagai topi olahraga, menurut catatan, jenis topi bisbol pertama kali dipakai oleh Brooklyn Excelsiors, tim bisbol amatir yang bermain di Brooklyn, New York pada tahun 1860-an.
Pada tahun 1940-an, karet lateks ditempelkan di bagian dalam crown atau mahkota untuk meningkatkan kekakuannya. Sejak saat itulah, topi bisbol lebih terlihat seperti topi yang banyak dipakai sekarang.
Bagain crown topi biasanya berbentuk bulat, berstruktur, dan dihiasi dengan button/ kancing di bagian tengah paling atas topi. Kemudian bagian bill atau pinggiran memanjang dari satu sisi bagian crown ke depan.
Sebagai jenis topi paling kasual, topi bisbol dan beberapa sub gayanya yang akan dijelaskan di bawah ini paling cocok dipasangkan dengan gaya pakaian santai. Hindari mengenakan topi bisbol di pertemuan formal, kantor, apalagi wawancara kerja
Setelah bertahun-tahun, beberapa sub variasi dari topi bisbol bermunculan, salah satunya topi trucker. Konon kabarnya, jenis topi pria yang satu ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an. Dijadikan sebagai barang hadiah promosi perusahaan pemasok pertanian, topi trucker pada saat itu banyak dipakai oleh petani.
Bagian depan crown tertutup dan kaku seperti topi baseball, tetapi sisa bagian belakangnya berlubang. Bintang sepakbola asal Argentina, Lionel Messi ditemukan sering mengenakan gaya topi ini.
Jenis topi pria ini juga merupakan pengembangan dari sub gaya topi bisbol. Pengembangannya termasuk pada bagian crown, bahan topi, bagian brim, dan bagian belakang topi.
Sementara biasanya bagian crown bisbol terbagi atas lima panel, topi dad punya enam panel. Biasanya berbahan kanvas atau katun, bagian brim/ pinggirannya agak melengkung. Sementara itu bagian belakang topi biasanya memiliki penutup strapback yang dapat disesuaikan one-size-fits-all.
Topi dad merupakan aksesoris yang bagus untuk outfit sport-luxe apa pun dan dapat digunakan untuk memberikan sentuhan vintage pada pakaian kasual apa pun.
Topi snapback adalah sub variasi topi bisbol terbaru. Snapback berbeda dari bisbol dalam beberapa bagian. Pertama pada bagian brim-nya, topi snapback berbentuk flat.
Kedua, beberapa jenis topi snapback, bagian crown-nya tidak kaku, tidak terdapat busa atau karet latex di bagian dalam crown. Meskipun demikian, ditemukan juga topi snapback dengan bagian mahkota yang kaku.
Terakhir, biasanya memiliki penutup pin-and-hole di bagian belakang topi untuk penyesuaian ukuran. Snapback lebih banyak dikenakan kawula muda. Brim flat-nya memberikan sentuhan kasual klasik yang trendi dan baru.
Barangkali sudah jadi istilah umum, topi pria berstruktur dengan brim atau pinggiran mengelilingi seluruh area crown selalu disebut topi fedora. Padahal belum tentu. Beberapa karakteristiknya jadi pembeda dari topi sejenis lainnya.
Secara umum, jenis topi pria yang satu ini terbuat dari kain kempa. Ada lekukan di bagian atas dan di kedua sisi area crown. Tinggi bagian crown atau mahkota umumnya sekitar 4,5 inci, sementara lebar brim atau pinggirannya kira-kira 2,5 inci, atau lebih.
Fedora identik dengan gaya klasik. Cocok dipasangkan dengan jas, blazer, kemeja, celana panjang formal, dan sepatu formal untuk memberikan sentuhan klasik pada tampilan formal atau semi formal kamu.
Secara visual, trilby mirip fedora, dan kebanyakan orang sering tertukar membedakan keduanya. Dibanding dengan fedora, trilby memiliki lebar pinggiran lebih kecil, biasanya hanya satu inci kurang, dan mahkotanya lebih tinggi.
Perbedaan terakhir, trilby awalnya dibuat dari jerami atau tweed, meskipun saat ini ditemukan versi yang terbuat dari bahan kempa. Jenis topi pria yang satu ini terlihat sering dikenakan Justin Timberlake, penyanyi asal Amerika Serikat.
Seperti fedora, trilby masih cocok dipasangkan dengan tampilan formal atau semi formal. Sementara fedora terlihat bagus dipakai oleh orang dengan postur tubuh besar, trilby, karena pinggirannya lebih pendek, cocok dengan penampilan pria pendek.
Berasal dari ekuador, topi pria ini dibuat secara tradisional menggunakan jerami dari tanaman Toquilla yang hanya ditemukan di hutan hujan Ekuador. Tetapi saat ini panama sudah banyak dibuat dari jerami dan fabrikasi anyaman ringan lainnya.
Masih mirip seperti fedora, pembedanya hanya lah bahan jerami sebagai bahan topi panama. Makin halus dan makin seragam warna seratnya, makin tinggi kualitas topi tersebut.
Sangat fungsional melindungi kepala dari sinar matahari, tetapi tidak menyebabkan kepala gerah karena anyaman dan beratnya yang ringan memungkinkan udara masuk. Mudah dipakai dan cocok dengan gaya kasual, topi panama tepat dipadukan dengan backdrop pantai dan kemeja linen putih.
Karena sering dikenakan oleh Bryan Cranston sebagai Walter White dalam serial televisi Breaking Bad, topi porkpie kembali populer selama beberapa tahun terakhir. Mirip dengan topi fedora namun dengan tampilan yang lebih kasual, jenis topi pria ini memiliki lebar brim yang lebih sempit yang selalu menghadap ke atas, dan bagian crown atas yang rata dan berbentuk silinder.
Porkpie saat ini dibuat dari berbagai jenis bahan, termasuk kain kempa dan jerami. Kalau kamu suka dengan gaya Bryan Canston, kamu bisa saja mengenakannya untuk tambahan sentuhan klasik dan stylish.
Satu lagi alternatif topi dari bahan jerami. Topi boater terbuat dari bahan jerami sennit, memiliki bentuk crown yang agak lonjong dan pipih, dan dikelilingi pita grosgrain lebar yang biasanya bergaris dan kontras. Bagian brim atau pinggirannya seperti bagian atas crown, berbentuk datar.
Boater masih cocok digunakan untuk tampilan formal. Terutama karena fungsional untuk musim panas, jenis topi pria ini adalah pilihan untuk gaya formal outdoor.
Bowler merupakan jenis topi pria berstruktur kaku dengan crown berbentuk bundar seperti mangkuk, sedangkan pinggirannya sempit, kaku, dan sedikit melengkung ke atas di bagian depan dan belakang.
Dipopulerkan oleh aktor terkenal asal Inggris seperti Charlie Chaplin, Curly Howard, dan John Cleese, topi bowler identik dengan mode klasik bergaya Inggris dan cocok dikenakan untuk tampilan formal.
Sesuai dengan namanya, jenis topi pria ini populer pertama kali di Homburg, Jerman. Sama seperti topi Fedora, Homburg memiliki crown yang berkerut di tengah tetapi tidak memiliki lekukan di kedua sisi crown.
Pinggirannya lebih kaku dan memiliki bibir yang terangkat di sekelilingnya. Sering dikenakan oleh Winston Churchill, saat ini topi homburg biasanya dipakai dengan setelan pakaian dasi.
Terbuat dari bahan lembut seperti wol, katun, kordurai, dan yang paling umum, bahan tweed, topi datar berbentuk bulat datar sedikit lonjong di bagian depan. Dari puncak crown yang pendek, di bagian depan topi terkulai pinggiran yang relatif pendek juga. Terkadang terdapat kancing di bagian depan untuk menyatukan bagian crown dan pinggiran. Bagian dalam topi umumnya dilapisi dengan bahan yang lembut dan hangat.
Pertama kali muncul di Inggris sekitar abad ke-14, jenis topi pria ini punya banyak nama sebutan. Topi datar disebut juga sebagai topi ivy, topi golf, topi duffer, bunner, topi dai, topi sopir taksi, dan banyak lainnya. Awalnya banyak dipakai oleh penyapu cerobong asap dan petani, saat ini flat caps cocok untuk melengkapi jenis outfit apa pun, terutama outfit smart casual.
Dalam hal gaya dan bentuk visor, topi tukang koran persis seperti topi datar. Tetapi terlihat lebih bulat karena bagian crown seperti terbagi atas delapan panel yang menyatu di bagian atas, ditandai dengan kancing yang dilapisi kain.
Berlawanan dengan namanya, pria dari segala usia dan pekerjaan masih cocok mengenakan topi ini. Sekarang, newsboy cap adalah salah satu jenis topi pria yang cukup populer digunakan sebagai pelengkap outfit. Ya, David Beckham, legenda sepak bola Inggris mencontohkannya kepada kita semua.
Memiliki crown atau mahkota yang pendek dan pinggiran yang ramping dan miring ke bawah, topi ember memang terlihat seperti ember terbalik. Sebagian topi ember terbuat dari bahan katun yang lembut dan ringan, sebagian lainnya terbuat dari kain yang agak berat, seperti tweed atau denim. Terdapat banyak lubang ventilasi di bagian mahkotanya.
Dulunya favorit dipakai oleh nelayan, saat ini topi ember cukup populer dan umum dipakai sebagai outfit perkotaan untuk tampilan kasual dan streetwear untuk aktivitas outdoor. Kamu bisa pilih antara bucket hat yang bertali serut atau tidak.
Desainnya seperti topi ember, tapi pinggirannya lebih lebar, kaku, dan tidak jatuh. Di bagian mahkotanya juga banyak terdapat lubang ventilasi. Juga tersedia dalam pilihan tali berserut sebagai tali dagu yang menggantung.
Biasanya terbuat dari kain yang kuat dan tahan lama, seperti tweed atau denim, topi ini ideal untuk aktivitas outdoor, seperti hiking, memancing, dan berkemah.
Banyak dipakai untuk menjaga kehangatan di bagian kepala, beanie biasanya terbuat dari rajutan bahan melar agar bisa pas di kepala sampai menutupi dahi dan kuping. Sekarang jenis topi pria tanpa pinggiran ini tak hanya berfungsi sebagai penghangat, beanie juga dapat dikenakan untuk menambah tampilan style kamu.
Beanies serba guna, bisa kamu pakai dengan jeans, di rumah dengan sweater dan t-shirt, atau bahkan untuk tidur. Beanie yang terbuat dari bahan wol mungkin lebih cocok saat musim dingin, tetapi bahan katun bisa dipakai untuk aktivitas sehari-hari.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!
