Penghangat kaki ini masih ada di Abad Pertengahan, yang mana dapat membantu pemakainya sebagai pelindung kaki dari debu dan kotoran.
Kedua item fashion ini sangat mirip manfaat dan kegunaannya yaitu sebagai pelindung kaki yang sangat sangat efektif melindungi kaki. Dan bukan hanya sebagai pelindung, tetapi dapat digunakan sebagai penyempurna fashion sehingga lebih kece dan keren.
Yuk kita kenalan dengan spatterdashes and spats
Spatterdash (terkadang Pelindung Kaki), jenis pakaian yang menutupi sebagian sepatu, pergelangan kaki dan mencapai hampir lutut atau terkadang lebih tinggi.
Sedangkan Spats adalah versi pendek yang hanya menutupi pergelangan kaki. Di beberapa negara tidak ada perbedaan nama model pendek, panjang dan hanya penghangat kaki.
Jadi, keduanya memang sama akan tetapi yang membedakannya yaitu dari modelnya saja. Dari kegunaannya pun sama
Pada akhir abad ke-19, Spatterdash dipakai sebagai pakaian olahraga, pakaian bersepeda, atau sebagai pakaian hangat untuk anak-anak. Pelindung kaki yang tujuannya sama, yang mana spatterdashes lebih tinggi dari spats, terkadang menutupi kaki hingga lutut. Dan keduanya memberikan perlindungan yang lebih baik, jadi lebih fungsional dan modis.
Istilah spatterdash (juga spatterdashers) kembali ke akhir abad ke-17, mengacu pada legging kulit panjang yang dipakai untuk melindungi stoking dan celana panjang dari percikan lumpur saat berlari menunggang kuda. Sekitar tahun 1770 kata pelindung kaki mulai digunakan dari kata Prancis yang diucapkan serupa.
Item pakaian diadopsi ini oleh buruh, terbuat dari kulit, kanvas, atau bahan berat lainnya, untuk perlindungan dari kotoran, duri, dan onak, atau dibuat dari wol tebal yang terasa hangat.
Menjelang fajar tahun 1800-an, kata spatterdash mulai disingkat menjadi spat, tetapi versi yang lebih panjang muncul dalam literatur, jurnal, dan surat kabar, sepanjang abad ke-19. Itu bahkan digunakan pada zaman Edwardian, tetapi umumnya sebagai salah satu kata militer aneh yang digunakan tentara di sekitar barak.
Pada awal abad ke-20, spat atau pelindung kaki dipakai secara luas baik oleh pria maupun wanita dan bahkan diintegrasikan ke dalam sepatu dan sepatu bot. Pertengkaran putih pria menjadi de rigeur pada awal 1920-an di Amerika dan Eropa, ciri khas keanggunan dan hak istimewa. Tidak heran para mafia New York menyukai mereka.Hingga pada tahun 1900-an, Spats sangat populer dan muncullah sepatu imitasi yaitu Spats boots.
Nah, itulah sejarah singkatnya mengenai spatterdashes and spats. Jadi, kamu mau mencoba memakai spatterdashes atau spats? Sepertinya akan menjadi hal yang unik jika digunakan di era sekarang.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!