5 Perubahan Desain Handbags dari Purses Hingga Clutches - Handbags atau tas tangan merupakan tempat yang praktis dibawa kemana saja, sehingga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari untuk menyimpan berbagai barang yang sifatnya sangat pribadi, dan sebagai aksesoris pelengkap penampilan.
Dari purses atau dompet sederhana hingga clutches yang elegan, membuat handbags lebih dari sekedar tempat untuk menyimpan barang-barang. Handbags telah menjadi aksesoris penting dalam dunia mode dan ekspresi gaya pribadi, sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap perubahan gaya hidup dan tuntutan praktis mereka seiring berjalannya waktu.
Berikut adalah 5 perubahan dalam hal desain dan fungsi dari handbags, yang awalnya sebagai purses hingga menjadi clutches, antara lain :
Pada abad pertengahan, handbags yang dikenal adalah purses atau dompet sederhana yang awalnya digunakan oleh kaum wanita sebagai alat untuk menyimpan barang-barang mereka yang sifatnya pribadi seperti uang, kunci, dan perhiasan. Purses biasanya terbuat dari bahan seperti kain atau kulit, juga terkadang memiliki tali untuk mengikatnya di sekitar pinggang atau leher, dan memiliki desain yang beragam, kemudian dihiasi dengan bordir, manik-manik, atau payet untuk memperindah tampilan.
Pada abad ke-18, handbags dikenal sebagai reticules yang mulai populer di kalangan perempuan Eropa. Reticules merupakan tas tangan kecil berbentuk kantong dan dilengkapi pegangan berengsel, agar lebih mudah dibawa. Reticules biasanya terbuat dari kulit atau bahan kain yang lebih tahan lama, dengan hiasan dari berbagai jenis bahan termasuk sutra dan brokat, serta memiliki tali panjang yang dapat digantung di pergelangan tangan atau bahu.
Pada abad ke-19, handbags mulai mengalami perkembangan lebih lanjut dalam desainnya. Tas dengan handle atau pegangan yang lebih kokoh dan terstruktur menjadi populer, hal ini juga menciptakan perbedaan antara handbags yang berukuran lebih besar dan lebih kecil. Kemudian dalam pembuatannya, muncul penggunaan bahan-bahan baru seperti kulit sapi dan karet agar handbags lebih tahan lama. Selain itu, pada periode ini pemakaian handbags menjadi lebih menekankan pada fungsinya, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Di awal abad ke-20, handbags berupa clutches yang juga dikenal "envelope bags" mulai muncul sebagai gaya tas yang populer. Clutches adalah tas kecil yang tidak memiliki tali pegangan atau tali bahu, sehingga harus dipegang dengan tangan atau dijepit di bawah lengan. Clutches dapat sangat mewah karena dihiasi dengan bahan dan hiasan yang glamor, sehingga seringkali digunakan untuk acara-acara formal dan malam.
Pada abad ke-20, desain dan gaya handbags menjadi lebih bervariasi seperti lebih kecil atau seringkali lebih ramping. Dengan munculnya desainer terkenal seperti Coco Chanel yang menciptakan ikonik Chanel 2.55, dan Louis Vuitton dengan monogram khasnya, maka semakin mempopulerkan handbags sebagai tas mewah.
Handbags modern dirancang untuk memudahkan penyimpanan ponsel, uang, kartu kredit, dan lipstik dalam satu wadah yang bisa dibawa kemanapun. Sehingga, bisa dikatakan jika handbags merupakan tas serbaguna yang digunakan oleh banyak wanita untuk menyempurnakan penampilan, terutama di acara-acara formal dan informal.
Kemajuan teknologi dan desain membuat handbags terus berkembang dan mengalami perubahan. Hingga saat ini, terdapat banyak sekali jenis tas dalam berbagai gaya termasuk tote bags, shoulder bags, crossbody bags, dan masih banyak lagi lainnya. Perubahan desain dan fungsi handbags seiring berjalannya waktu, mencerminkan pentingnya handbags di kehidupan sehari-hari untuk mengekspresikan gaya pribadi di berbagai kesempatan.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!