Monday, 01 January 2022

Mengenal Bahan Baju Fleece: Hangat, Sering Dijadikan Sweater

Kenyamanan adalah kunci gaya dan fleece memberikannya dengan sempurna
March 20, 2025  | Anggun Tifani
bahan baju fleece
 

Pernahkah kamu merasakan sensasi hangat dan lembut saat mengenakan jaket atau sweater di cuaca dingin? Kemungkinan besar, pakaian tersebut terbuat dari bahan fleece. Fleece, dengan teksturnya yang sedikit berbulu dan terasa nyaman di kulit, telah menjadi salah satu bahan tekstil favorit banyak orang. Kepopulerannya tidak lepas dari sifatnya yang hangat, ringan, dan mudah dirawat.

Bahan fleece merupakan jenis kain sintetis yang umumnya terbuat dari campuran polyester. Namun, seiring perkembangan teknologi tekstil, kini terdapat pula fleece yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau bambu. Proses pembuatan fleece melibatkan teknik khusus yang menghasilkan serat-serat halus dan rapat, sehingga mampu memerangkap udara di dalamnya. 

Udara yang terperangkap inilah yang kemudian memberikan efek hangat pada bahan fleece. Selain itu, struktur serat fleece juga memungkinkan kelembapan berpindah dengan cepat, sehingga pemakainya tetap merasa kering dan nyaman.

Karakteristik Bahan Baju Fleece

Salah satu keunggulan utama bahan fleece adalah kemampuannya dalam menjaga suhu tubuh. Serat-serat halus pada fleece mampu memerangkap udara hangat yang dihasilkan oleh tubuh, sehingga kamu akan merasa hangat meskipun suhu lingkungan rendah. Selain itu, fleece juga memiliki sifat yang ringan dan lembut, sehingga sangat nyaman digunakan. Fleece juga dikenal sebagai bahan yang cepat kering, sehingga sangat cocok untuk aktivitas outdoor.

Kelebihan

Hangat: Mampu memerangkap udara hangat sehingga membuat tubuh terasa nyaman.

  • Ringan: Tidak membuat beban pada tubuh sehingga nyaman digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
  • Lembut: Teksturnya yang lembut membuat kulit terasa nyaman.
  • Cepat kering: Mudah dikeringkan sehingga tidak perlu waktu lama untuk mencuci.
  • Tahan lama: Bahan fleece cukup kuat dan tahan lama.
  • Mudah dirawat: Tidak memerlukan perawatan khusus, cukup dicuci dengan deterjen ringan.
Baca juga:   Daftar Rekomendasi Kain yang Adem untuk Gamis dan Jilbab

Kekurangan

  • Mudah kusut: Meskipun mudah dirawat, bahan fleece cenderung mudah kusut.
  • Tidak menyerap air dengan baik: Fleece lebih baik dalam menguapkan keringat daripada menyerapnya.
  • Tidak ramah lingkungan: Proses produksi fleece menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan.

Jenis-Jenis Bahan Fleece

Terdapat berbagai jenis bahan fleece dengan karakteristik yang berbeda-beda, antara lain:

  • Fleece Polyester: Jenis fleece yang paling umum dan terbuat dari serat polyester.
  • Fleece Cotton: Campuran antara serat polyester dan katun, sehingga lebih lembut dan menyerap keringat.
  • Fleece Micro: Fleece dengan serat yang sangat halus, sehingga terasa sangat lembut di kulit.
  • Fleece Polar: Fleece dengan permukaan yang berbulu tebal, sehingga memberikan kehangatan ekstra.
  • Fleece Bamboo: Fleece yang terbuat dari serat bambu, sehingga lebih ramah lingkungan dan memiliki sifat antibakteri.

Penggunaan Bahan Fleece

Bahan baju fleece sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk, seperti:

  • Pakaian: Jaket, sweater, hoodie, celana, dan pakaian olahraga.
  • Selimut: Selimut tipis untuk digunakan di dalam ruangan.
  • Aksesoris: Topi, sarung tangan, dan syal.
  • Perlengkapan bayi: Bedong, popok, dan pakaian bayi.

Bahan fleece telah menjadi pilihan populer untuk berbagai macam produk tekstil karena sifatnya yang hangat, nyaman, dan mudah dirawat. Dengan berbagai jenis dan variasi, fleece dapat memenuhi kebutuhan berbagai kalangan.

Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram