Luna Maya dan Maxime Bouttier resmi menikah. Kabar bahagia ini tak hanya disambut antusias oleh para penggemar, tapi juga menyorot berbagai momen menjelang pernikahan mereka. Salah satunya adalah sesi foto pre-wedding yang digelar di Bali dan berhasil menarik perhatian banyak orang karena tampilannya yang jauh dari kesan glamor.
Tanpa gaun pesta atau jas formal, Luna dan Maxime memilih gaya pre-wedding yang kasual, santai, tapi tetap menyentuh dan romantis. Inilah bukti bahwa kesederhanaan bisa tetap tampil menawan. Berikut ini 7 alasan mengapa pre-wedding mereka bisa banget jadi inspirasi buat kamu!
Pemotretan dilakukan di alam terbuka Bali yang kaya akan keindahan tropis. Hamparan pepohonan hijau, langit cerah, dan pencahayaan alami jadi elemen utama dalam menampilkan kesan hangat dan intim. Konsep ini memberikan ruang bagi pasangan untuk tampil lebih spontan dan apa adanya, tanpa harus terjebak dalam pose formal yang kaku.
Bali memang selalu jadi destinasi pre-wedding favorit, tapi Luna dan Maxime menambahkan sentuhan personal dengan memilih lokasi dan suasana yang benar-benar mewakili gaya hidup mereka: down-to-earth dan santai.
Outfit yang mereka kenakan berasal dari koleksi linen Uniqlo. Kesan santai langsung terasa dari pilihan busananya—kemeja longgar dan celana rileks berbahan linen yang adem dan ringan. Gaya berpakaian ini sangat cocok untuk pemotretan outdoor di tengah cuaca panas, sekaligus menunjukkan bahwa kenyamanan bisa berjalan beriringan dengan estetika.
Kamu yang ingin tampil praktis tapi tetap modis untuk sesi foto spesial, bisa menjadikan gaya ini sebagai referensi. Nggak perlu ribet, cukup pilih bahan yang tepat dan potongan busana yang clean dan sederhana.
Salah satu elemen menarik dari pemotretan ini adalah pemilihan warna busana. Keduanya memilih nuansa pastel yang lembut dan earthy. Maxime tampil dengan kemeja linen lengan panjang netral dipadukan dengan celana rileks Linen Blend. Sementara Luna tampil feminin dengan kemeja pink pucat dan celana oranye muda yang segar.
Perpaduan ini menciptakan kesan harmoni tanpa harus terlalu "matching". Ini bisa jadi trik buat pasangan yang ingin tampil kompak tanpa terlihat terlalu dibuat-buat.
Dalam pernyataannya, Luna menyebutkan bahwa mereka memang sengaja memilih tema kasual karena ingin menunjukkan diri mereka yang sebenarnya. "Kami ingin menampilkan sisi kami yang santai, nyaman, dan apa adanya," ujar Luna dalam sebuah press release.
Tema ini sangat relevan di era sekarang, di mana banyak pasangan lebih memilih gaya yang mencerminkan keseharian dan kepribadian mereka, dibandingkan hanya tampil untuk kamera. Pre-wedding pun bisa menjadi medium untuk bercerita, bukan sekadar pamer kemewahan.
Jangan salah sangka, kasual bukan berarti seadanya. Dalam setiap frame, terlihat jelas bagaimana estetika tetap dijaga—mulai dari komposisi, pencahayaan, hingga pemilihan wardrobe. Bahkan dengan tampilan minimalis, hasil akhirnya tetap tampak profesional dan punya nilai artistik tinggi.
Inilah yang membuat gaya ini terasa segar: effortless tapi tetap estetik. Cocok buat kamu yang mengutamakan keintiman dan kenyamanan dalam momen pre-wedding.
Salah satu kelebihan konsep kasual adalah fleksibilitasnya. Nggak perlu ganti baju berkali-kali, makeup berat, atau menyewa lokasi mahal. Konsep seperti ini memungkinkan pasangan menikmati proses pemotretan sebagai quality time, bukan sekadar sesi formal yang melelahkan.
Buat kamu yang punya waktu terbatas atau lebih suka hal-hal simpel, gaya ini jelas layak dipertimbangkan.
Luna dan Maxime membuka mata kita bahwa pre-wedding nggak harus seragam dengan konsep konvensional. Justru ketika kamu berani tampil beda dan menonjolkan kepribadian sendiri, hasilnya akan jauh lebih bermakna dan berkesan.
Buat kamu yang sedang merancang pre-wedding, jangan ragu mengambil inspirasi dari konsep kasual ini. Karena pada akhirnya, yang paling penting bukan apa yang kamu pakai, tapi bagaimana kamu merayakan cinta dengan jujur dan penuh makna.
Gaya pre-wedding Luna Maya dan Maxime Bouttier ini bukan cuma cantik, tapi juga penuh makna. Simpel, hangat, dan membumi—tiga kata yang merangkum keindahan cinta mereka. Jadi, kamu tim pre-wedding mewah atau kasual nih?