Koleksi Le Paysan dari Jacquemus menampilkan ragam busana pria yang memadukan inspirasi pedesaan dengan pendekatan desain praktis. Potongan jaket crop, celana lebar, serta kemeja berbahan linen dan herringbone menciptakan kesan santai namun tetap rapi. Siluetnya dirancang agar mudah dipadukan dengan berbagai gaya, mulai dari formal kasual hingga tampilan sehari-hari. Kehadiran aksesori seperti topi lebar dan tas anyaman semakin menegaskan karakter koleksi yang sederhana, dan fungsional.
Tampilan pertama ini memperlihatkan reinterpretasi jas formal dengan pendekatan avant-garde khas Jacquemus. Potongan jas berwarna hitam ini tampil dengan bahu lebar dan siluet mengecil di bagian pinggang, menciptakan bentuk dramatis namun tetap fungsional. Meskipun tampak seperti setelan klasik dari kejauhan, jas ini justru memiliki struktur yang mengaburkan batas antara tailoring konvensional dan eksperimen mode. Celana yang dikenakan memiliki potongan longgar dan jatuh lembut, menciptakan kontras proporsional yang elegan.
Tampilan kedua hadir dengan setelan bernuansa krem pucat, terdiri dari atasan dan bawahan berpotongan longgar yang menyerupai siluet kimono atau busana kerja petani Asia Timur. Bahan yang digunakan tampak seperti katun tebal namun ringan, memberikan kesan fungsional sekaligus nyaman dipakai dalam keseharian. Tanpa kerah dan dengan garis potong sederhana, busana ini menampilkan estetika minimal yang berpadu dengan referensi kerja manual dan tradisionalisme. Celana longgar menyempurnakan keseimbangan bentuk tubuh secara alami.
Look ketiga menghadirkan nuansa industrial yang lebih serius namun tetap bersahaja. Setelan abu-abu ini dibuat dari bahan bertekstur seperti wol ringan atau linen padat, memperlihatkan ketertarikan Jacquemus terhadap material yang dekat dengan kehidupan sehari-hari namun dikemas dengan sentuhan elegan. Jaket berkancing tiga memiliki kerah rendah berbentuk V, tanpa detail yang berlebihan, memberikan tampilan yang bersih dan tenang. Celana jatuh dengan longgar, mendukung siluet kasual namun tetap rapi.
Tampilan keempat menjadi representasi sempurna dari tema “Le Paysan” dengan sentuhan paling rustic dan romantis. Atasan linen terbuka dipadukan dengan rompi gading bertali, menciptakan kesan layering yang tidak terlalu formal, tetapi tetap sangat terkonsep. Siluetnya mengalir bebas, membentuk gerak yang organik dan nyaman. Celana pendek hitam yang dikenakan memiliki potongan longgar dengan panjang ¾, menciptakan kesan dramatis tanpa terlihat terlalu eksperimental.
Di tengah dunia mode pria yang kerap terjebak antara konservatisme dan repetisi, Jacquemus kembali menawarkan sesuatu yang segar namun membumi lewat koleksi terbarunya bertajuk “Le Paysan.” Dalam koleksi ini, kemewahan tidak tampil dalam kilauan atau struktur yang rumit, melainkan dalam kenyamanan, fungsi, dan keindahan yang hadir tanpa pretensi. Setiap tampilan tidak hanya menonjolkan estetika, tapi juga mengandung narasi yang intim.
Jacquemus berhasil menyatukan dua nilai yang tampak kontradiktif keanggunan dan kesederhanaan. Siluet-siluet bersih dan bahan-bahan natural menciptakan tampilan yang terasa mewah namun tidak berlebihan. Koleksi ini tidak berusaha tampil megah, melainkan mengangkat nilai estetika dari keseharian, terutama dari inspirasi kehidupan petani pedesaan Prancis. Kesan understated luxury yang ditawarkan membuat koleksi ini terasa autentik dan tidak dibuat-buat.
Banyak potongan busana dalam koleksi ini dirancang dengan siluet longgar yang memungkinkan pergerakan bebas, cocok untuk cuaca hangat atau aktivitas sehari-hari. Meskipun kasual, setiap potongan tetap memiliki konstruksi yang terukur dan proporsional, menjaga tampilannya tetap refined dan modern.
Palet warna dalam koleksi ini didominasi oleh krem, abu-abu, hitam, dan coklat tanah, warna-warna bumi yang tenang dan mudah dipadupadankan. Ini menjadikan koleksi ini fleksibel untuk digunakan di berbagai konteks, dari kasual sehari-hari hingga semi-formal. Dominasi warna-warna ini juga memperkuat koneksi visual dengan alam dan ketenangan rural.
Dengan Le Paysan, Jacquemus berhasil menghadirkan busana pria yang mengutamakan fungsi tanpa kehilangan daya tarik visual. Siluet longgar dan material ringan membuat koleksi ini relevan bagi pria yang mencari pakaian modern dengan nuansa klasik. Setiap potongan juga menonjolkan detail halus yang mencerminkan keahlian craftsmanship khas Jacquemus. Koleksi ini menjadi pernyataan bahwa busana sederhana tetap mampu memberikan kesan kuat dan orisinal bagi pemakainya.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!