Bernadya kembali mencuri perhatian publik, kali ini lewat penampilannya di Prambanan Jazz Festival 2025. Selain membawakan lagu-lagunya dengan penuh karakter, gaya busana yang ia kenakan juga tak kalah menarik. Ia tampil mengenakan rancangan Dimas Singgih, desainer muda yang dikenal dengan ciri khas etnik modern. Paduan desain tradisional yang diperbarui dengan siluet kontemporer membuat penampilannya terlihat segar dan berbeda dari biasanya.
Bernadya tampil mengenakan atasan berbahan kain songket bernuansa merah keemasan dengan motif tradisional yang khas. Potongan atasan ini dibuat asimetris, menciptakan kesan tegas namun tetap elegan. Desainnya memperlihatkan garis pinggang dan struktur tubuh, memberikan efek ramping serta membentuk siluet yang dinamis di atas panggung.
Lengan busana menggunakan bahan lace atau renda hitam transparan dengan motif floral yang halus. Material ini menghadirkan kontras yang menarik terhadap tekstur songket, memberi kesan lebih ringan dan feminin. Detail renda ini juga membantu menyeimbangkan tampilan agar tidak terlalu berat atau formal, terutama saat dilihat dari jarak dekat maupun jauh di tengah pencahayaan panggung.
Sebagai pelengkap bagian bawah, Bernadya memilih rok panjang hitam dengan bahan flowy dan jatuh lembut. Potongannya melebar hingga ke bawah, menciptakan gerakan yang anggun saat ia melangkah dan menari di atas panggung. Rok ini tidak hanya mendukung kenyamanan saat tampil live, tapi juga memperkuat kesan anggun dan megah yang sesuai dengan lokasi acara di kawasan Candi Prambanan.
Secara keseluruhan, busana ini memadukan unsur tradisional khas Indonesia dengan potongan dan teknik desain kontemporer. Songket sebagai bahan utama membawa identitas budaya, sementara potongan fitted, asimetris, dan penggunaan material transparan menambahkan sentuhan modern yang tidak kaku. Kombinasi ini menjadikan penampilan Bernadya tampak berkelas tanpa meninggalkan sisi muda dan kreatif yang menjadi ciri khasnya.
Selain busana utama yang mencuri perhatian, penampilan Bernadya di Prambanan Jazz Festival 2025 juga didukung oleh pilihan aksesori yang tepat dan penunjang visual lainnya. Setiap detail terlihat dipikirkan secara matang untuk menyesuaikan dengan konsep panggung, nuansa budaya, dan karakter personalnya sebagai musisi. Mulai dari tatanan rambut hingga pilihan makeup dan aksesori kecil, semuanya ikut berperan membentuk kesan akhir yang kuat, profesional, dan tetap artistik. Berikut adalah elemen-elemen pelengkap yang menyempurnakan gaya panggung Bernadya malam itu.
Bernadya mengenakan anting berwarna emas dengan bentuk yang unik dan mencolok, menyerupai siluet burung atau bentuk organik lainnya. Desainnya memberi aksen tegas pada area wajah, terlebih karena rambut ditata rapi ke belakang. Anting ini membantu menghadirkan nuansa etnik kontemporer tanpa berlebihan.
Di jari tangannya tampak cincin emas dengan detail halus seperti rangkaian bunga atau ornamen khas lokal. Aksesori ini tampil mencolok namun tetap elegan saat tangannya bergerak selama penampilan. Cincin tersebut menjadi detail kecil yang memperkuat nuansa etnik dan menghadirkan sentuhan keanggunan tanpa terlihat formal atau kaku.
Rambut Bernadya ditata dalam sanggul rendah yang rapi, memperkuat kesan anggun dan tertata. Model ini juga berfungsi untuk memperlihatkan leher dan area telinga, sehingga aksesori seperti anting bisa terlihat jelas. Tatanan ini selaras dengan karakter busana yang ia kenakan: klasik, berkarakter, dan tetap praktis untuk panggung live.
Bernadya tampil dengan makeup yang dibuat natural namun segar. Fokusnya ada pada kulit yang tampak bersih, sehat, dan glowing, sementara bagian mata dan bibir diberi warna netral yang lembut. Gaya makeup ini menyesuaikan dengan atmosfer panggung outdoor malam hari dan tidak menyaingi busananya, justru memperkuat ekspresi wajah dan aura panggungnya.
Setiap detail dalam penampilan Bernadya terasa pas dan saling melengkapi. Aksesori yang dipilih selaras dengan busana, tatanan rambut mendukung sorotan wajah, dan makeup memberi keseimbangan visual di atas panggung. Keseluruhan tampilannya terlihat terencana tanpa terasa kaku. Gaya ini menunjukkan bahwa perhatian pada hal-hal kecil mampu memperkuat karakter panggung secara keseluruhan.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!