Sebagai salah satu beauty influencer paling populer di Indonesia, Tasya Farasya tak hanya menarik perhatian karena kasus perceraiannya, tetapi juga karena gaya penampilannya yang glamor sekaligus berkelas. Kehadirannya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025), seakan menegaskan bahwa fashion tetap bisa menjadi statement meski dalam situasi serius.
Momen sidang cerai Tasya Farasya dengan Ahmad Assegaf bukan hanya soal gugatan hukum. Publik juga membicarakan fashion Tasya Farasya di sidang perceraian perdana yang mencerminkan karakter dirinya, ia tampak elegan, percaya diri, dan mewah. Dengan caranya sendiri, Tasya menunjukkan bahwa penampilan bisa menjadi bahasa non-verbal yang kuat.
Tidak bisa dipungkiri, fashion Tasya Farasya di sidang perceraian perdana memperlihatkan standar tinggi yang konsisten ia tampilkan di media sosial maupun acara publik. Dari setelan pastel yang chic hingga tas mewah Hermès bernilai miliaran rupiah, semua detail penampilannya seolah sudah dipikirkan matang untuk memberikan kesan mendalam.
Tasya Farasya memilih setelan bernuansa kuning pastel lembut. Warna ini memberikan kesan segar sekaligus sophisticated, mencerminkan kepribadian Tasya yang ceria namun tetap anggun. Pilihan warna pastel juga membuatnya tampil lebih menonjol di tengah suasana formal persidangan.
Blazer pendek dengan kancing besar hitam menjadi highlight dari busananya. Potongan cropped blazer keluaran koleksi Ganni Summer Suitting Cropped seharga Rp5,5 juta tersebut menambah sentuhan modern pada penampilannya, tanpa menghilangkan sisi formal.
Untuk bawahan, ia memilih celana lurus relaxed fit yang memberi kenyamanan sekaligus memperpanjang siluet tubuh. Celana ini adalah bagian dari koleksi Ganni Summer Suiting dengan harga sekitar Rp 4,5 juta.
Sorotan utama tentu saja tertuju pada tas Hermès Birkin 30 Himalaya Matte Niloticus Crocodile with Palladium Hardware. Tas mewah ini dikenal sebagai salah satu yang paling langka di dunia, dengan gradasi warna menyerupai gunung Himalaya bersalju.
Harga tas yang dipakai Tasya Farasya di sidang perceraian perdananya ini mencapai sekitar Rp 3,3 miliar, menjadikannya lebih dari sekadar aksesori, melainkan sebuah pernyataan status. Kehadiran tas ini memperkuat citra Tasya sebagai ikon glamor yang tidak pernah kompromi dalam hal fashion.
Untuk melengkapi look, Tasya mengenakan pointed heels transparan beraksen hitam dari Fendi Colibrì seharga Rp 16,6 juta. Sepatu ini memberikan kesan sleek, modern, dan serasi dengan busana pastel yang ia pilih.
Ia juga menambahkan beberapa gelang minimalis menghiasi pergelangan tangannya, menambahkan sentuhan manis tanpa mengganggu keseluruhan penampilan. Jika ditotal, harga outfit Tasya Farasya di sidang perceraian perdananya ini hampir Rp4 miliar.
Tasya menata rambutnya dengan loose waves bergaya effortless, dipadukan dengan belahan tengah yang klasik. Makeup natural glam yang ia pilih membuat penampilannya tetap segar, anggun, dan elegan. Look ini semakin menegaskan citra Tasya sebagai beauty influencer yang tahu betul bagaimana menyeimbangkan fashion dan makeup.
Dalam sidang perdana perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Tasya Farasya resmi menggugat cerai suaminya, Ahmad Assegaf. Salah satu poin yang mencuat adalah tuntutan nafkah sebesar Rp 100 dari pihak Tasya. Ahmad Assegaf disebut tidak memberikan nafkah lahir dan batin yang memadai selama pernikahan keduanya berlangsung.
Publik pun ramai membicarakan bukan hanya isi sidang, tetapi juga penampilan Tasya Farasya. Pilihan outfit mewah Tasya tenty bukan hal yang mengejutkan bagi publik. Seperti diketahui, Tasya yang dikenal sebagai beauty influencer kondang di Indonesia ini memiliki beberapa lini bisnis.
Ibu dua anak yang berusia 33 tahun ini memiliki brand kecantikan bernama Mother of Pearl. Selain itu, Tasya juga memiliki bisnis coffee shop bernama Golden Black Coffee dengan 11 cabang tersebar di Jabodetabek.
Kehadirannya dengan tas miliaran rupiah di tengah isu perceraian memicu berbagai spekulasi dan interpretasi dari warganet. Ada yang menganggapnya sebagai bentuk self-empowerment, ada pula yang melihatnya sebagai simbol keberanian menghadapi masalah pribadi dengan kepala tegak.
Di luar proses hukum yang dijalani, Tasya sekali lagi menunjukkan konsistensinya sebagai ikon fashion dan beauty. Kehadirannya dengan style tidak biasa di persidangan menjadi bukti bahwa bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun, fashion bisa menjadi cara untuk menunjukkan kekuatan, kepercayaan diri, dan kelas yang tidak bisa dipisahkan dari identitas dirinya.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!
