Saat kabar ini diumumkan, penggemar musik metal dan anak-anak skate tanah air sontak bersorak. Bagaimana tidak, Voice of Baceprot (VoB) didapuk menjadi global brand ambassador Vans! Ya, band metal asal Garut, Jawa Barat ini kini resmi menjadi wajah global dari merek sepatu skate legendaris tersebut. Bareng skater muda Basral Graito, VOB menjadi wakil dari benua Asia dalam kampanye global terbaru siluet ikonik Vans: The Old Skool.
Ini bukan cuma soal jadi model sepatu. Ini tentang pengakuan dunia. Tentang suara lantang tiga perempuan berhijab yang memadukan distorsi gitar, double pedal, dan semangat perlawanan. Marsya, Widi, dan Sitti bukan hanya tampil keren di atas panggung, mereka juga membawa pesan kuat soal pemberdayaan perempuan dan kesetaraan. Dan sekarang, dengan bangga, mereka melangkah bersama brand yang juga dikenal karena mendukung ekspresi diri dan kultur urban.
Vans memilih mereka bukan tanpa alasan. Voice of Baceprot adalah simbol perlawanan dari tempat yang tidak kamu sangka, sebuah kota kecil di Jawa Barat. Tapi dari sanalah muncul suara keras yang menembus batas-batas geografis dan stereotip budaya. Mereka bukan hanya terkenal di Indonesia, tapi juga telah menjelajahi Eropa, Amerika, bahkan panggung Glastonbury Festival 2024—yang jadi pencapaian monumental buat band mana pun di dunia.
Kampanye Vans kali ini mengusung tema "FEEL SOMETHING NEW" dan kehadiran VoB di dalamnya benar-benar membawa napas baru. Old Skool Premium Music Edition, lini sepatu yang mereka wakili, terinspirasi dari Warped Tour, festival musik alternatif legendaris. Kehadiran VoB di sini bukan hanya representasi Asia, tapi juga representasi perbedaan, keberanian, dan semangat tanpa kompromi.
Vans baru saja merilis kampanye global untuk siluet paling legendaris mereka, The Old Skool. Dalam peluncuran ini, VoB dan Basral Graito dipilih sebagai wajah dari Asia. Bersama musisi dan atlet dunia lain seperti The Paranoyds, Little Simz, Hi-Tech, Nelly Morville, dan Zion Wright, nama Voice of Baceprot kini sejajar dengan ikon-ikon global yang membawa semangat komunitas dan pemberontakan positif.
VoB mewakili Old Skool Premium Music Edition, sepatu edisi khusus yang merepresentasikan hubungan erat antara musik, sejarah, dan subkultur. Sementara Basral membawa Skate Old Skool 36+, sepatu dengan teknologi mutakhir untuk para skater.
Yang bikin bangga, ini bukan kali pertama VoB dan Basral kerja bareng Vans. Sebelumnya, mereka sempat tampil dalam kampanye lokal bertajuk "THIS IS OFF THE WALL" pada 2023.
Perjalanan VoB dimulai tahun 2014. Saat itu, Marsya, Widi, dan Sitti masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. Mereka belajar musik dari guru BK mereka yang dikenal dengan panggilan Abah Erza. Dari ruang kelas kecil itu, lahirlah band metal yang bakal menggebrak dunia.
Nama "Baceprot" sendiri berasal dari bahasa Sunda, artinya "berisik". Dan ya, musik mereka memang bising, penuh energi, dan penuh pesan. Awalnya mereka hanya meng-cover lagu-lagu dari Metallica, Rage Against The Machine, sampai Slipknot. Tapi perlahan mereka mulai menulis lagu sendiri, dan di sinilah karakter asli VoB muncul.
Tahun 2015 jadi momen penting. Cover mereka terhadap lagu-lagu Rage Against The Machine viral di YouTube. Nama VoB mulai diperbincangkan, baik di dalam maupun luar negeri. Yang bikin publik terpukau bukan cuma musik mereka, tapi juga penampilan yang kontras dari tiga gadis muda berhijab memainkan musik metal keras. Sesuatu yang nggak lazim, tapi sangat berani.
Tahun demi tahun berlalu, VoB makin aktif. Mereka merilis EP "The Other Side of Metalism" yang berisi rekaman live dan cover dari lagu-lagu yang membentuk karakter musik mereka. Lalu pada 2021, mereka merilis single pertama berjudul "God, Allow Me (Please) To Play Music". Lagu ini menjadi bentuk pernyataan paling lantang mereka sebagai musisi muda perempuan berhijab yang ingin bermusik tanpa batasan. Single ini diproduseri Stephan Santoso dan dirilis tepat pada 17 Agustus 2021, hari kemerdekaan Indonesia.
Nama VoB makin bersinar setelah tampil di Women of the World (WOW) Festival UK 2021. Dalam festival itu, mereka bahkan diperkenalkan dengan Duchess of Cornwall, HRH Camilla Parker-Bowles, dalam perayaan Hari Perempuan Internasional. Dari sana, perhatian media internasional mulai datang. Majalah Metal Hammer menyebut VoB sebagai "The Metal Band The World Needs Right Now."
Masih di tahun 2021, VoB juga tampil dalam acara Global Just Recovery Gathering dan menggelar tur Eropa bertajuk "Fight, Dream, Believe." Tur ini sekaligus menjadi promosi untuk single mereka. Kemudian pada Agustus 2022, VoB tampil di Wacken Open Air Jerman, salah satu festival metal terbesar di dunia. Di panggung itu, mereka berbagi tempat dengan Slipknot, Limp Bizkit, hingga Judas Priest.
Tahun berikutnya, VoB menggelar "Retas: American Tour 2023" di Amerika Serikat. Selama sebulan penuh, mereka keliling negeri Paman Sam, membawa musik dan pesan-pesan kuat soal identitas, keberanian, dan impian. Sampai akhirnya, di tahun 2024, mereka menorehkan sejarah sebagai band Indonesia pertama yang manggung di Glastonbury Festival. Sebuah panggung bergengsi yang jadi impian banyak musisi di dunia.
Dan sekarang, mereka melangkah ke dunia fashion dengan semangat yang sama. Menjadi global brand ambassador Vans adalah perpanjangan dari misi mereka, menolak dibungkam, menolak dipinggirkan.
Dengan kombinasi semangat musik, budaya, dan komunitas, kolaborasi ini bukan cuma soal fashion. Ini adalah deklarasi bahwa keberanian, kreativitas, dan suara yang jujur akan selalu menemukan jalannya. Dan VoB, tiga perempuan dari Garut yang dulu cuma ingin main musik, kini berdiri sebagai ikon global.
Old Skool Premium Music Edition yang diwakili VoB akan tersedia eksklusif di Vans Grand Indonesia Jakarta dan Vans Paris Van Java Bandung mulai 21 Maret 2025. Sementara Skate Old Skool 36+ sudah tersedia di seluruh gerai Vans di Indonesia.
Jadi, kalau kamu masih ragu buat bermimpi besar, ingat saja kalau Voice of Baceprot saja bisa, kamu juga pasti bisa!
Keep up with the latest fashion trends with Laruna! Tampil stylish dan percaya diri dengan gaya yang selalu up-to-date!