Milan Fashion Week fall/winter 2024 menjadi panggung bagi pertunjukan gaya kasual dan klasik yang memukau, terutama melalui persembahan label ternama, Bottega Veneta. Koleksi ini tidak hanya menandai kembali ke akar-akar merek Italia ini, tetapi juga menggambarkan kejelian direktur kreatif mereka, Matthieu Blazy dalam memadukan gaya kasual dengan sentuhan klasik yang mewah.
S Berbeda dengan desainer lain yang sering bermain dengan tema dan desain, Blazy lebih suka bermain dengan teknik dan material. Pada era pra-Intrecciato, Blazy kembali ke akar merek dengan teknik anyaman kulit yang menjadi ciri khas Bottega Veneta.
Dua tahun lalu, Blazy mencuri perhatian dengan kemeja flanel dan celana jeans yang ternyata terbuat dari kulit. Teknik pewarnaan kulitnya membuatnya menyerupai flanel dan denim, menciptakan ilusi yang memukau. Namun, pada Milan Fashion Week 2024 kali ini, Blazy memilih untuk fokus pada siluet dan detail yang eklektik.
Koleksi Fall/Winter 2024 Bottega Veneta mencakup 73 tampilan yang berhasil menawan hati para penikmat mode. Meskipun mengeksplorasi tema yang lebih pragmatis, Blazy menghadirkan rancangan yang tetap penuh pernyataan. Ia menciptakan busana sehari-hari yang lebih formal untuk acara malam, menghadirkan siluet yang sederhana namun memikat.
Dalam keterangan pers, Blazy menjelaskan inspirasi di balik koleksinya, "Busana sehari-hari dikreasikan menjadi lebih formal untuk acara malam hari, siluet dibuat sederhana. Di tengah segala hiruk-pikuk yang ada, gaya berbusana yang simpel terasa lebih humanis."
Salah satu puncak dari ide tersebut terlihat pada kombinasi kemeja hitam dengan rok panjang senada yang dihiasi rumbai. Meski terkesan pragmatis, rancangan ini jauh dari kesederhanaan. Detail fringe terbordir pada berbagai pakaian, dari gaun hingga coat, memberikan dimensi dan tekstur pada siluet yang tampak sederhana.
Siluet pundak yang lebar dan melengkung pada single-breasted coat atau turtleneck sweater dengan sudut yang kaku, semuanya menambah keunikan pada koleksi ini. Aksen cape juga menjadi sorotan, tidak hanya terdapat pada dress tetapi juga pada coat. Look 53 dengan ilusi dua coat bertumpuk atau midi dress coklat pada look 63 memberikan sentuhan minimalis yang megah dengan aksen cape lebar.
Pada penggunaan material, leather tetap menjadi bahan utama. Bukan hanya untuk tas, tetapi juga untuk sejumlah pakaian, menciptakan kombinasi tekstur yang indah. Mulai dari midi skirt yang menutupi celana panjang hingga aneka coat, setelan jaket, dan loose pants, koleksi ini memperlihatkan kepiawaian Bottega Veneta dalam merangkai material seperti leather, jersey, wool, dan plissé.
Tidak hanya pakaian, Bottega Veneta juga memperkenalkan tas baru, termasuk Liberta bag, Andiamo, Hop, dan Cabat bag, yang semuanya menghadirkan tampilan segar untuk musim gugur mendatang. Intreciatto leather yang telah menjadi ciri khas merek ini masih mendominasi, sementara tren crochet juga diadopsi pada variasi Cabat.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah model lama, Sardine, yang hadir dalam versi terbaru dengan desain handle yang lebih edgy. Di dunia sepatu, Bottega Veneta menawarkan boots tinggi dan pointy heels untuk melengkapi keseluruhan tampilan yang elegan.
Dengan koleksi terbaru yang dipamerkan di Milan Fashion Week 2024 ini, Bottega Veneta sekali lagi membuktikan kemampuan mereka untuk menggabungkan gaya kasual dengan sentuhan klasik yang menciptakan busana yang tidak hanya cantik tetapi juga relevan dengan zaman. Bagaimana menurut Anda?
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!