Diadakan pada Januari bulan lalu, Schiaparelli hadir dengan koleksi haute couture bertajuk Inferno. Di bawah arahan Daniel Roseberry, koleksi Schiaparelli ini diwarnai dengan aksen berwarna hitam, emas, dan ornamen hewan yang mencolok perhatian. Sebagai seorang penggemar dari penyair Dante Alighieri, Roseberry mencoba untuk menuangkan interpretasi dari puisi karya miliknya yang berjudul Divine Comedy melalui koleksi di SS23 ini.
Penggambaran Alighieri tentang macan tutul, singa, dan serigala betina dipilih untuk mewakili sifat dosa besar manusia berupa nafsu, kesombongan, dan keserakahan. Keputusan tersebut berhasil menyebabkan kegemparan saat pertama kali karyanya ditampilkan. Roseberry menghidupkan gambar-gambar ini dengan kreasi faux-taxidermy spektakuler yang seluruhnya dibuat dengan tangan serta bahan buatan seperti busa dan resin. Bagaikan DNA yang telah mengalir dari koleksi Schiaparelli yang nyentrik, Roseberry membawakan semangat tersebut melalui koleksi Inferno yang ia sebut sebagai teror dan neraka.
Perhatian publik teralihkan pada tiga karya Roseberry yang menampilkan tiga simbol hewan yang dibuat secara hiper-realistis. Pada look 10, Shalom Harlow mengenakan gaun bustier wol dan sutra yang dilukis dengan tangan dengan kepala macan tutul salju berukuran besar yang tampak menonjol keluar dari dadanya.
Selanjutnya, Irina Shayk, dalam look 15, memakai dress hitam dengan detail kepala singa seperti yang dikenakan oleh Kylie Jenner.
Terakhir adalah look ke-30, Naomi Campbell tampil di runway dengan mantel berlapis bulu imitasi dengan kepala serigala besar ditanam di bahu kirinya.
Namun, penggunaan ornamen hewan yang tampak realistis tersebut memantik diskusi hangat bagi publik dalam kaitannya dengan kekerasan hewan dan industri fashion. Menampik opini terkait animal-cruelty pada karyanya, caption bertuliskan ‘’NO ANIMALS WERE HARMED IN MAKING THIS LOOK’’ bertengger di salah satu postingan akun official Instagram Schiaparelli. Roseberry juga menegaskan, karya Inferno-nya merupakan bentuk dari keinginannya untuk mempertahankan unsur surealis pada koleksi Schiaparelli sebagai bentuk penghormatan pada sang pendiri, Elsa Schiaparelli.
Kylie Jenner sebagai salah satu tamu undangan juga memberikan klarifikasinya dengan menuliskan caption bertuliskan ‘’i loved wearing this faux art creation constructed by hand using manmade materials. beautiful, beautiful.’’
Di tengah perdebatan Schiaparelli dan publik, sebuah pernyataan menarik keluar dari Ingrid Newkirk, presiden dari organisasi PETA (People for the Ethical Treatment of Animals). Melansir dari TMZ, Ingrid mengapresiasi koleksi Schiaparelli yang menafsirkan karyanya ini sebagai cara untuk merayakan "the beauty of felines" dan menawarkan pandangan untuk menentang perburuan trofi sebagai aksi yang seringkali dilakukan manusia untuk bersenang-senang, namun membuat hewan buruan menderita.
Melihat cara Schiaparelli menafsirkan karyanya dan pendapat dari publik, bagaimana tanggapanmu tentang karya ini?
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!