Monday, 01 January 2022

Detail Koleksi Saint Laurent Menswear SS 2026, Tampilkan Elegansi

Elegansi sejati tak perlu banyak bicara—Saint Laurent membuktikannya lewat setiap jahitan.
July 4, 2025  | ldcsilvia
Saint Laurent Menswear
 

Saint Laurent Menswear SS 2026 jadi salah satu momen paling ditunggu di Paris Fashion Week tahun ini. Di bawah arahan Anthony Vaccarello, koleksi ini tampil sebagai pernyataan tenang tapi kuat tentang elegansi dan identitas.

Vaccarello menghadirkan koleksi pria yang lebih ringan, sensual, dan reflektif dari biasanya. Ini bukan sekadar busana musim panas, tapi karya yang menyuarakan sisi terdalam maskulinitas.

Dengan nuansa Paris di siang hari dan sentuhan seni visual yang menenangkan, Saint Laurent menswear SS 2026 memberikan pengalaman fashion yang menyentuh rasa. Yuk, kita bahas lebih dalam detail koleksi ini!

saint laurent

Detail Saint Laurent Menswear SS 2026

Pertunjukan berlangsung di rotunda megah Bourse de Commerce, tempat yang biasanya dipakai untuk seni kontemporer. Setting ini langsung memberi nuansa meditatif yang sesuai dengan koleksinya.

Para undangan duduk mengelilingi kolam dangkal berisi air biru tenang, dihiasi mangkuk porselen putih yang mengambang. Instalasi seni karya Céleste Boursier-Mougenot itu memperkuat kesan kontemplatif sepanjang show.

Alih-alih heboh dan teatrikal, show ini terasa begitu tenang. Bahkan model-modelnya berjalan perlahan, seringkali tidak saling berinteraksi, seperti ingin menjaga ruang pribadi masing-masing.

Vaccarello membuka koleksi dengan gaya Yves Saint Laurent muda saat tinggal di Oran. Ada celana pendek longgar, trench coat boxy, dan blazer dengan bahu melengkung yang khas.

Palet warna yang digunakan seperti pasir, lumut kering, biru kolam, dan oker pucat. Warna-warna ini menenangkan, tapi tetap terasa elegan dan penuh karakter.

saint laurent

Bahan seperti sutra dan nilon dipilih untuk memberikan kesan jatuh yang anggun tanpa volume berlebihan. Potongan pakaian tetap ramping, tapi nggak membatasi gerak tubuh.

Ada siluet yang membentuk pinggang dan permainan eksposur tubuh yang terasa halus, bukan vulgar. Semua tampil dengan kontrol yang sangat terjaga.

Baca juga:   5 Jam Tangan Paling Mahal di Dunia, Harganya Hampir Rp 1 Triliun!

Koleksi ini juga menghadirkan kontras dari koleksi musim gugur 2025 Saint Laurent yang gelap dan dominan leather.

Vaccarello bilang koleksi ini menggambarkan "suspended moment" antara Paris dan Fire Island tahun 70-an. Suasananya benar-benar terasa seperti potongan waktu yang tenang tapi sensual.

Model-model mengenakan kacamata hitam besar ala Johnny Depp di "Charlie and the Chocolate Factory." Aksesori ini menambah aura misterius yang sangat cocok dengan tema koleksi.

Gaya celana juga bervariasi dari pendek ceria sampai pleated trousers dengan vibe tahun 80-an. Semuanya dipadukan dengan tangan yang sering diselipkan di saku, menunjukkan gestur maskulinitas santai.

Kekuatan terbesar koleksi ini terletak di kemeja-kemejanya. Vaccarello menaruh banyak perhatian di sana mulai dari bahan sampai konstruksi yang unik.

Ada kemeja dengan bahu tegas berkat stay tambahan, bahkan ada yang terlihat seperti anorak tapi tetap bisa dimasukkan ke celana. Pilihan warnanya pun out of the box seperti lemon, persimmon, sampai mint.

Beberapa kemeja dibuat dari nilon tipis semi transparan yang menggabungkan gaya militer dan kemewahan. Potongannya besar tapi tetap terstruktur, memberi kesan kuat tapi rileks.

Tampilan dilengkapi dengan dasi sutra ramping yang diselipkan di antara kancing ke-3 dan ke-4. Vaccarello bilang, "Ini gerakan sederhana, tapi mengubah siluet jadi lebih santai."

Tailoring dalam koleksi ini tetap khas Saint Laurent yang memiliki presisi tinggi dengan bahan mewah. Tapi kali ini lebih luwes dan terasa ringan di badan.

Beberapa jaket dan blazer dibuat sangat pas di bahu dan pinggang, memberi kesan tubuh yang ramping tapi tetap maskulin. Potongannya juga memperkuat garis vertikal, memberi efek tinggi dan tegas. Aksen klasik dari era 50-an dan 80-an dipadukan dengan teknik modern, menciptakan look yang familiar tapi tetap segar.

Baca juga:   Mengenang Virgil Abloh dan Pendekatan Tiga Persen Miliknya

Foto hitam putih Yves Saint Laurent muda di lapangan tenis disisipkan dalam booklet show, jadi semacam catatan pribadi dari masa lalu. Ini menunjukkan bahwa koleksi ini juga punya sisi emosional.

Vaccarello memang berhasil menciptakan koleksi yang personal tapi tetap universal. Ia tahu cara menyentuh sisi emosional tanpa kehilangan estetika high fashion. Koleksi ini juga menunjukkan bahwa Vaccarello benar-benar menguasai bahasa visual Saint Laurent. Ia mampu menerjemahkan warisan pendirinya ke dalam konteks modern dengan sangat elegan.

Nah, itulah detail koleksi Saint Laurent menswear SS 2026 yang baru saja digelar.  Kalau kamu suka fashion yang menyentuh sisi personal dan nggak hanya soal tampilan luar, koleksi ini layak jadi referensi. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari siluet, warna, dan cara presentasinya. Apakah kamu tertarik mengoleksinya atau sekadar menjadikan koleksi musim ini sebagai referensi busana harianmu?

Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!

Reference: 
https://hypebeast.com/2025/6/saint-laurent-mens-paris-fashion-week-spring-summer-2026-collection

https://highend-magazine.okezone.com/read/saint-laurent-pamerkan-koleksi-menswear-ss26-yang-anggun-sederhana-dan-percaya-diri-4O2xe0

https://wwd.com/runway/mens-spring-2026/paris/yves-saint-laurent/review/
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram