Tak dapat dipungkiri fashion menjadi salah satu aspek gaya hidup manusia yang paling banyak dikonsumsi.
Permintaan konsumen terhadap barang mewah tumbuh begitu nyata pada tahun 2021 dibawah tekanan pembatasan aktifitas karena pandemi.
Disisi lain, merek mewah lebih menyukai mengambil kerugian pada produk daripada rasa ekslusivitas mereka diecerkan menjual dengan harga murah. Itu sebabnya Burberry biasa membakar stok yang berlebih.
Lalu apa alasan dibalik harga tinggi sebuah merek mewah?
Biaya produksi merupakan salah satu alasan mengapa beberapa jenis merek fashion menetapkan harga yang cukup fantastis untuk produk mereka. Merek berkualitas tinggi cenderung bekerja dengan bahan berkualitas lebih tinggi yang berdampak pada harga yang akan kita bayar.
Sudah bukan rahasia lagi jika beberapa merek terkadang hanya mengeluarkan produk edisi terbatas. Produk terbatas menjadi teknik pemasaran terbaik yang digunakan untuk menciptakan ekslusivitas dengan pakaian mereka. Selain itu dengan adanya edisi terbatas akan menciptakan value tersendiri pada suatu merek dibandingkan dengan merek lainnya.
Selain menciptakan ekslusivitas, salah satu ide terbaik untuk mencapainya dengan menghadiri Fashion Show. Fashion Show sendiri awalnya dirancang agar pembeli dapat menghadiri acara dan melihat kreasi terbaru dan kemudian memesannya. Walaupun sebenarnya item runway yang ditampilkan jarang muncul sebagai fashion high sreet yang dipakai untuk sehari-hari. Faktanya pun sebagian besar pakaian yang ditampilkan di landasan bahkan tidak sampai pada proses produksi. Disisi lain, melihat perkembangan di abad 21 ini berbagai sosial media turut berperan dalam ajang untuk promosi dan mendapatkan banyak angka penjualan yang fantastis. Untuk itu, fashion show saat ini digunakan sebagai pemasaran.
Merek mewah biasanya cenderung menghabiskan banyak waktu dan melakukan lebih banyak penelitian ketika mengembangkan produk mereka untuk mencipatkan tren baru. Seperti yang dikatakan oleh mantan direktur kreatif lanvin, Alber Elbaz yang biasanya membuat lima atau enam gaun berbeda hanya untuk menampilkan satu dari mereka.
Berbeda dengan merek fashion kelas atas, Zara yang mengambil tren saat ini kemudian menyalin tampilan tersebuk ke rak mereka sebelum beralih ke tren berikutnya. Ini membuat penelitian dan upah minimum dan memastikan bahwa dapat menekan biaya produksi seminimal mungkin yang dikeluarkan.
Seperti Burberry yang membuat pengumuman mengejutkan bahwa mereka menaikkan harga produk mereka lebih eksklusif. Mungkin pada dasarnya bahwa Burberry mencoba menarik diri lebih sedikit pelanggan, namun sebenarnya mereka menciptakan status untuk diri mereka sendiri dengan ekslusivitas yang serupa dengan Apple untuk ponsel, yang merupakan satu-satunya perangkat yang memiliki status kasta barang mewah dibanding barang elektronik lain.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!