Tahun 1970-an adalah era yang membingungkan dalam dunia musik dan fashion. Ini adalah masa ketika musik rock mengalami evolusi yang luar biasa, dan salah satu subgenre yang muncul dari periode ini adalah Glam Rock. Glam Rock bukan hanya sekadar genre musik, tetapi juga sebuah gerakan mode yang ikonik yang mempengaruhi gaya dan budaya populer pada dekade tersebut.
Glam Rock muncul dari panggung seni rock pada akhir tahun 1960-an. Gerakan ini merupakan reaksi terhadap nada revolusioner yang dominan dalam musik rock pada masa itu. Sementara musik rock akhir tahun 60-an cenderung terfokus pada pesan sosial dan politik.
Tidak hanya menjadi aliran musik saja, Glam Rock juga merasuk ke dunia fashion. Salah satu ciri paling mencolok dari fashion Glam Rock adalah fokusnya pada penampilan visual yang mencolok. Penampil-penampil Glam Rock memakai kostum-kostum yang sangat mencolok, sepatu platform yang tinggi, riasan yang berlebihan, dan gaya rambut yang luar biasa. Mereka juga gemar menggunakan glitter dan aksesori berkilauan untuk menambahkan kilauan pada penampilan mereka.
Pengaruh mode Glam Rock sangat beragam. Gerakan ini mencampurkan pengaruh dari era sebelum Perang Dunia II, cabaret, fiksi ilmiah, dan mitologi. Hasilnya adalah gaya yang unik dan futuristik yang mencerminkan semangat era itu. Pada sisi musik, Glam Rock sering menampilkan riff gitar elektrik yang kuat dan ritme yang menghentak sehingga menciptakan suara yang energik dan memukau.
Pada akhir tahun 1971, Bowie menciptakan persona Ziggy Stardust, seorang alter ego yang menjadi alien rock superstar. Ziggy Stardust menjadi ikon mode dengan penampilan spandex yang mencolok, sepatu platform yang tinggi, dan makeup yang dramatis. Kansai Yamamoto, desainer Jepang terkenal, mendesain tujuh kostum untuk tour Ziggy Stardust di Inggris pada tahun 1973 yang semakin memperkuat citra Ziggy.
Glam Rock bukan hanya tren mode sementara. Pengaruhnya terus terlihat dalam berbagai gerakan musik dan mode selanjutnya. Androginitas yang menjadi salah satu aspek utama dari Glam Rock sangat mempengaruhi gerakan seperti punk dan grunge. Pakaian spandex ketat dan warna-warna cerah dari era Glam Rock menjadi ciri khas dari beberapa band rock yang populer pada tahun 1980-an, seperti Van Halen dan Guns N' Roses.
Meskipun memiliki pengaruh yang besar, Glam Rock sebagai gerakan musik populer hanya bertahan sebentar, yakni dari tahun 1971 hingga 1975. Meskipun demikian, warisan mode dan musiknya terus hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak generasi selanjutnya.
Sepasang sepatu bot platform kulit perak yang ditempatkan di pameran tersebut adalah contoh nyata dari estetika Glam Rock. Sepatu ini memiliki desain nyala yang mencolok dan paku berwarna-warni, mencerminkan semangat ekstravaganza dan kreativitas gerakan tersebut.
Selain itu, ensemble lainnya yang terdiri dari jaket kuning asimetris oleh Karl Lagerfeld dan legging dengan cetakan grafis Marilyn Monroe dan James Dean oleh Versace menggambarkan pengaruh Glam Rock dalam mode hingga tahun 1990-an. Legging ketat berbahan Spandex ini mencerminkan gaya Glam Rock dengan cetakan grafis yang cerah dan ketat, menciptakan tampilan yang mencolok.
Itulah ulasan lengkap mengenai tren fashion Glam Rock yang begitu berkilauan di tahun 1970-an hingga diabadikan dalam pameran mode.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!