Sebagai konsumen, kita bisa berkontribusi untuk mengurangi dampak negatif dari pakaian yang dibeli dengan membeli produk fashion ramah lingkungan atau beralih untuk membeli fashion multifungsi.
Fashion multifungsi bisa didefinisikan sebagai pakaian atau gaya pakaian yang memungkinkan penggunaan yang berbeda dalam skenario yang berbeda, seperti pakaian yang bisa didesain untuk dapat beradaptasi terhadap kondisi cuaca yang beragam, atau pakaian yang memiliki karakteristik berbeda di area tubuh yang berbeda untuk memiliki fungsi yang berbeda. Terobosan baru dalam cara berpakaian ini tidak hanya menarik untuk dicoba, tapi juga melibatkan kreativitas pemakai untuk menyesuaikannya dengan preferensi style yang biasa dipakai.
Georgia Dant, mantan direktur kreatif Burberry, tergerak untuk menciptakan sebuah produk multifungsi yang bisa beradaptasi dengan mudah di tengah perubahan cuaca yang ekstrem. Atas dorongan ini, Dant menciptakan brand line-nya sendiri bernama Marfa Stance. Melalui brand-nya, Dant berupaya menghadirkan koleksi pakaian multifungsional, buildable, dan dibuat secara berkelanjutan dari proses produksi hingga hasil jadinya. Salah satu koleksi multifungsinya adalah sebuah mantel multifungsi yang bisa diatur penggunaannya berdasarkan kondisi cuaca.
Melansir wawancaranya bersama Financial Times, Dant mendeskripsikan mantelnya sebagai mantel quilt bolak-balik yang khas — mantel longgar berlengan lepas yang ringan namun berinsulasi dan terbuat dari nilon Jepang yang berkilauan; sage hijau di satu sisi dan kuning pucat di sisi lain. Di mantel tersebut juga terdapat shearling collar yang bisa dilepas pasang. Saat suhu semakin dingin, jaket quilt yang dapat dibalik berfungsi ganda sebagai lapisan dalam dan dilengkapi dengan tudung yang dapat dilepas.
Beberapa rancangannya ada rompi dua lapis, rajutan dan kemeja dengan lengan yang bisa dilepas, hingga desain celana panjang yang berubah menjadi celana pendek. Selain Dant, desainer inovatif lain yang menghadirkan desain fashion multifungsi yang fenomenal adalah Irina Dzhus.
Desainer dari Ukraina ini menciptakan beberapa desain avant-garde di koleksi multifungsionalnya yang tidak biasa. Melalui brand-nya, DZHUS, Irina merilis koleksi multifungsinya yang diberi judul ‘’CORPUS’’. Terinspirasi dari organisme biologis dan kerangka anatomi tubuh manusia, Irina menghadirkan koleksi yang bermain dengan struktur yang menghadirkan banyak fungsi dalam satu jenis pakaian. Koleksinya yang luar biasa menawan menunjukkan jika penggunaan material yang terbatas disusun dengan cermat dan presisi bisa menghadirkan banyak pilihan desain pakaian fleksibel untuk semua kebutuhan, waktu, dan kondisi lingkungan.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!