
Gaun pink ikonik dari koleksi Fall/Winter 1995 Givenchy kembali menjadi sorotan setelah Ariana Grande membawanya ke era sekarang melalui rangkaian promo “Wicked: For Good”. Pilihan ini menghadirkan perpaduan menarik antara warisan couture dan sentuhan modern yang ia hadirkan lewat styling yang sederhana namun presisi. Momen ini tidak hanya menghidupkan kembali salah satu karya penting dari masa akhir Hubert de Givenchy, tetapi juga menempatkan busana arsip sebagai bagian relevan untuk mode hari ini.
Gaun ini memiliki potongan A-line dengan rok panjang yang jatuh lebar dari pinggang hingga menyapu lantai. Bagian atasnya dibuat lebih fit di area torso sehingga membentuk pinggang sebelum melebar ke bawah. Tambahan konstruksi ringan di bagian dalam membantu menjaga bentuk rok tetap stabil tanpa terlihat kaku.

Seluruh permukaan gaun dibalut tulle pink yang dibordir rapat menggunakan pita satin membentuk loop kecil. Pola loop tersebut menciptakan efek tiga dimensi yang padat namun tetap ringan ketika bergerak. Dari jarak tertentu, tekstur ini memberi ilusi seperti hamparan kelopak yang menutupi gaun dari atas hingga bawah. Detail bordirnya disusun secara konsisten sehingga seluruh permukaan terlihat rapi dan harmonis.

Bagian bodice dibuat dengan potongan yang mengikuti garis tubuh tanpa terasa terlalu ketat. Neckline berbentuk scoop halus memberikan ruang di area leher dan dada sehingga gaun tetap terasa airy meski berlengan panjang. Konstruksi ini menjaga proporsi tubuh tetap seimbang antara bagian atas dan rok yang dramatis. Bentuk neckline yang lembut juga menambah kesan feminin yang menyatu dengan warna gaunnya.

Lengan gaun dibuat panjang dengan basis tulle yang sedikit sheer sehingga kulit masih terlihat samar di balik tekstur pita satin. Roknya memiliki volume yang terbangun dari beberapa lapisan, membuat tiap langkah memberi gerakan lembut pada bagian bawah gaun. Kombinasi lengan panjang dan rok bervolume menghadirkan nuansa bridal vintage yang manis dan romantis. Volume rok yang mengalir ini membantu menciptakan efek dramatis tanpa terasa berat.
Gaun pink arsip Givenchy Fall/Winter 1995 yang dikenakan Ariana Grande membuka kembali percakapan tentang estetika haute couture era 90-an yang kaya detail. Koleksi ini tidak hanya merepresentasikan masa keemasan rumah mode Givenchy, tetapi juga memperlihatkan bagaimana karya couture dari puluhan tahun lalu masih mampu tampil relevan ketika dibawa ke konteks modern.
Koleksi 1995 menonjolkan teknik bordir dan konstruksi rumit yang dikerjakan sepenuhnya secara handmade, termasuk penggunaan pita satin yang dijahit satu per satu untuk menciptakan tekstur tiga dimensi. Koleksi terbaru Givenchy cenderung menggabungkan teknik modern dan estetika lebih streamlined, sehingga tidak sepadat dan se-ornamental era 90-an.
Tahun 1995 menghadirkan banyak gaun dengan bentuk A-line besar, rok panjang yang dramatis, dan lengan panjang transparan. Koleksi modern Givenchy lebih banyak bermain pada cutting tegas, struktur tajam, dan siluet yang lebih minimal sehingga terasa lebih kontemporer ketimbang romantis klasik. Pendekatan tersebut membuat koleksi 1995 terasa seperti kapsul waktu yang menghadirkan esensi couture era lampau.
Tekstur “looped satin ribbons” pada gaun Ariana adalah signature unik dari show tersebut, sebuah teknik yang jarang digunakan kembali karena tingkat kerumitannya. Koleksi terbaru lebih fokus pada fabric treatment modern seperti tailoring bersih, leather, dan elemen industrial yang lebih edgy. Teknik tekstur 1995 memberi kedalaman visual yang menciptakan karakter kuat pada setiap tampilan.
Koleksi 1995 masih membawa DNA sang pendiri: elegan, lembut, dan feminin dengan sentuhan couture Paris yang klasik. Sementara koleksi era baru cenderung memadukan identitas Givenchy dengan visi desainer yang berbeda-beda, sehingga nuansanya lebih hybrid dan bold dibandingkan keanggunan timeless khas era awal maison tersebut.
Penggunaan gaun arsip Givenchy oleh Ariana Grande menegaskan keistimewaan karya couture yang dibangun melalui detail, tekstur, dan konstruksi yang sangat presisi. Setiap elemen pada gaun tersebut menghadirkan nuansa elegan yang konsisten dari awal hingga akhir penampilannya. Keberadaan gaun ini dalam tur promo Wicked: For Good menghadirkan momen visual yang manis sekaligus bersejarah, menghubungkan kembali warisan desain masa lalu dengan pesona pop culture saat ini.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!




