Monday, 01 January 2022

Giorgio Armani Meninggal, Ini Daftar 7 Karya Ikonik Sang Maestro

Elegance is not about being noticed, but about being remembered
September 8, 2025  | Anggun Tifani
giorgio armani
 

Kabar duka menyelimuti dunia fashion internasional. Pada tanggal 4 September 2025 diumumkan, bahwa Giorgio Armani meninggal di Milan pada usia 91 tahun. Sang maestro berpulang dengan tenang setelah beberapa waktu mengalami penurunan kesehatan. 

Lewat keterangan pers yang disebarkan secara resmi, Armani Group menyampaikan bahwa ia wafat dikelilingi keluarga dan orang-orang terdekat, meninggalkan duka mendalam bagi industri mode yang selama puluhan tahun ia pimpin.

Jejak Karir Sang Maestro

Giorgio Armani lahir di Piacenza, Italia, pada 11 Juli 1934. Awalnya ia menempuh studi kedokteran, namun minatnya beralih ke dunia seni dan desain. Karirnya dimulai sebagai penata etalase di sebuah department store, lalu berlanjut sebagai desainer menswear di rumah mode Cerruti.

Pada tahun 1975, bersama Sergio Galeotti, ia mendirikan label Giorgio Armani S.p.A. Dari situ, lahirlah kerajaan mode yang meliputi Emporio Armani, Armani Exchange, Armani Privé, Armani Jeans, hingga Armani Casa. Perjalanan karirnya menjadi bukti tekad seorang visioner yang mampu mengubah pandangan dunia terhadap pakaian—dari formalitas kaku menjadi elegan yang santai.

Pengaruh Giorgio Armani dalam Dunia Mode

Giorgio Armani
Bortellerro AFP

Giorgio Armani dikenal sebagai pelopor tailoring ringan dan siluet minimalis. Ia membebaskan pakaian dari struktur berat, menghadirkan jas longgar, dan memperkenalkan konsep “power dressing” yang memberi perempuan kepercayaan diri di dunia profesional.

Tak hanya itu, Armani juga punya pengaruh besar dalam budaya pop. Film, karpet merah, hingga gaya streetwear banyak dipengaruhi sentuhan estetikanya. Filosofi desainnya sederhana: keindahan bukan soal berlebihan, melainkan detail halus yang meninggalkan kesan mendalam.

Baca juga:   10 Selebriti Berpakaian Terbaik di Grammy 2024

7 Karya Ikonik Giorgio Armani

1. Jas Longgar di American Gigolo (1980)

Giorgio Armani
American Gigolo

Penampilan Richard Gere dalam film American Gigolo dengan jas Armani menjadi tonggak perubahan busana pria. Setelan longgar tanpa struktur kaku membuat pria tampil lebih fleksibel namun tetap elegan.

2. Power Suit untuk Perempuan

Giorgio Armani
Getty Images

Pada dekade 1980-an, Armani memperkenalkan setelan formal untuk perempuan dengan siluet tegas dan warna netral. Pakaian ini bukan hanya fashion statement, tapi juga simbol kesetaraan dan kekuatan perempuan modern.

3. Budaya Red Carpet Modern

Armani merombak standar busana selebritas dengan gaya clean dan sophisticated. Julia Roberts, Cate Blanchett, hingga Leonardo DiCaprio kerap mempercayakan penampilan red carpet mereka pada Armani.

4. Emporio Armani

Diluncurkan pada 1981, lini ini menawarkan gaya lebih muda dan energik. Logo burung elang Emporio Armani menjadi simbol status populer di kalangan generasi muda.

5. Armani Privé

Sejak 2005, Armani Privé tampil di Paris Couture Week dengan gaun mewah dan detail luar biasa. Lini ini menjadi favorit selebritas papan atas dari Hollywood hingga Eropa.

6. Ekspansi ke Hotel dan Lifestyle

armani hotel
Forbes

Armani memperluas estetikanya ke ranah lifestyle dengan Armani Hotel di Dubai dan Milan, juga Armani Casa untuk interior. Langkah ini membuat brand Armani melampaui fashion, menjadi gaya hidup mewah.

7. Armani/Silos Museum

karya giorgio armani
Vogue

Museum yang dibuka pada 2015 di Milan ini menjadi arsip karya Armani. Koleksinya menampilkan tema penting seperti androginia, etnisitas, dan dunia selebritas—menginspirasi generasi baru desainer.

Prosesi Perpisahan & Penghormatan

Ruang duka dibuka untuk publik di Milan, tepatnya di Giorgio Armani Theatre (Armani/Teatro), pada 6–7 September 2025. Prosesi semayam terbuka memberi kesempatan bagi publik untuk memberikan penghormatan terakhir, sementara pemakaman dilakukan secara tertutup sesuai permintaan keluarga (Antara News, KapanLagi.com, ANSA.it).

Baca juga:   Perkembangan Tren Sustainable Fashion 2025 dan Cara untuk Ikut

Tribute pun mengalir dari berbagai kalangan. Julia Roberts, Leonardo DiCaprio, Donatella Versace, dan Victoria Beckham menyampaikan belasungkawa. Bahkan Presiden Italia Sergio Mattarella dan Perdana Menteri Giorgia Meloni memberi penghormatan, menegaskan posisi Armani sebagai simbol kreativitas dan kebanggaan Italia.

Warisan yang Tak Lekang oleh Waktu

Meski Giorgio Armani meninggal meninggalkan duka mendalam, semangat desainnya tetap hidup. Siluet minimalis yang ia pelopori masih relevan hingga kini. Kutipan terkenalnya, “Elegance is not about being noticed, but about being remembered,” menjadi refleksi abadi filosofi desainnya.

Museum Armani/Silos di Milan adalah bukti fisik dari warisan itu. Dibuka sejak 2015, museum ini menyajikan koleksi ikonik, dari tema androginia, etnisitas, hingga selebritas. Generasi baru desainer bisa belajar langsung dari karya sang maestro, memastikan inspirasi itu tidak akan pernah hilang.

Berita giorgio armani meninggal memang mengguncang dunia mode. Namun, perjalanan hidup dan karya-karyanya telah menorehkan jejak yang tidak bisa dihapus oleh waktu. Dari film ikonik hingga museum yang berdiri kokoh, semua menjadi bukti bahwa dedikasi Armani tidak hanya soal pakaian, tapi juga tentang warisan budaya.

Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!

Reference: 
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/6151507/penyesalan-terdalam-giorgio-armani-sebelum-meninggal-dunia-terungkap?page=4
https://www.vogue.co.uk/article/giorgio-armani-has-died
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram