Makin Canggih, Gucci Kembali Rambah Dunia Metaverse Kolaborasi dengan Yuga Labs

Dikutip dari Business of Fashion, kolaborasi merek mewah dengan Yuga Labs akan berfokus pada eksplorasi mode di metaverse, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh.Gucci akan berperan aktif dalam dua usaha dari Yuga Labs, termasuk Otherside, game metaverse bertema Bored Ape; dan 10KTF, toko fashion digitalnya.

“Nantikan saat narasi baru terbentuk, mengaburkan batas antara fisik dan digital,” ujar Gucci (27 Maret) dalam tweet yang mengumumkan kemitraan tersebut.

Sementara beberapa detail telah dirilis tentang kolaborasi tersebut, Gucci mengatakan kemitraannya dengan Yuga Labs bertujuan untuk memperluas keterlibatan antara komunitas perusahaan, menurut Business of Fashion.

Ini bukan pertama kalinya Gucci berkolaborasi dalam NFT atau aktivitas terkait metaverse

Pada bulan Februari, rumah mode tersebut mulai merilis rangkaian NFTS bekerja sama dengan SUPERPLASTIC, sebuah perusahaan yang menciptakan barang koleksi digital dan fisik. 

Sementara pada bulan mei tahun lalu, Gucci pernah bekerjasama dengan Roblox dalam hal peluncuran NFT Gucci Garden Experiences. Tercatat dalam hal ini, mereka berhasil mendapatkan kunjungan fsr 20juta pengguna. 

Sebagai tambahan informasi, manfaat yang akan didapat jika sebuah brand membangun bisnis di dunia metaverse, maka brand tersebut akan mendapatkan sejumlah keuntungan yang diantaranya sebagai berikut:

• Margin tinggi untuk membuat item secara digital yang dapat direfreleksikan secara bebas dengan biaya gratis. 
• Sebagai sarana akses ke pelanggan baru dari kalangan usia muda, agar dapat membeli barang mewah.
• Mengurangi masalah kelebihan stok dan kelebihan pasokan barang mewah dalam bentuk fisik. 
• Mendapatkan aliran pendapatan baru untuk brand.
• Mendapatkan biaya royalti dan bagi hasil yang sedang berlangsung pada saat transaksi mendatang untuk smart certificate dan NFT untuk barang virtual saat barang berpindah tangan. 

Diketahui sebelumnya, Bank Investasi Miorgan Stanley pernah memperkirakan bahwa pemanfaatan mode digital dapat meningkatkan penjualan industri sebesar $50 miliar pada tahun 2030. 

Akankah Gucci menghadapi masalah yang sama dengan Hermes?

Sebulan kemudian, Gucci bekerja sama dengan 10KTF untuk membuat proyek "Gucci Grail", yang terdiri dari NFT yang dipersonalisasi dengan desain dan aksesori merek tersebut.

Pada bulan Juni, perusahaan fesyen dilaporkan mengajukan serangkaian merek dagang untuk NFT, cryptocurrency, dan usaha metaverse, tak lama sebelum merilis serangkaian NFT yang mencakup tonggak sejarah Gucci bekerja sama dengan SuperRare, pasar seni digital. 

Pada bulan Oktober, merek tersebut juga membeli tanah virtual di The Sandbox, sebuah game metaverse. 

Kolaborasi terbaru Gucci dengan Yuga Labs terjadi beberapa bulan setelah gugatan yang dipublikasikan besar-besaran  terkait Hermes, rumah mode mewah lainnya. Awal tahun ini, Hermes terlibat dalam persidangan dengan artis NFT yang menciptakan koleksi " MetaBirkin " yang diklaim oleh perusahaan mode tersebut sebagai pelanggaran merek dagangnya.

With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!