Dalam dunia fashion ada istilah-istilah khusus yang terkadang asing dan tidak dapat diartikan hanya dengan sekadar mengeceknya di kamus bahasa Inggris.
Namun begitu, pecinta fashion setidaknya mungkin pernah sesekali mendengar istilah haute couture. Bagi yang tertarik untuk memahami istilah tersebut, yuk, cek ulasan berikut!
Haute couture merupakan istilah yang sering dipakai oleh brand-brand eksklusif seperti Louis Vuitton, Dior, Gucci, Chanel dan sebagainya.
Secara bahasa, haute berarti tinggi atau elegan, sementara couture berarti menjahit. Haute couture biasanya berkaitan dengan istilah yang menunjukkan proses merancang, membuat, dan menjual pakaian bermodel tinggi yang dibuat khusus.
Singkatnya lagi dapat dipahami, haute couture berasal dari dua paduan kata bahasa Perancis. Haute artinya tinggi, sementara couture artinya penjahit. Jadi, haute couture adalah sebutan untuk pakaian dengan jahitan kelas tinggi.
Dalam hal ini, maksud dari istilah tersebut adalah haute couture merujuk pada pakaian-pakaian yang dibuat dengan kualitas tinggi, bahan yang mahal serta tak jarang jahitannya dilakukan dengan menggunakan tangan. Hal itu dilakukan untuk merapikan setiap sudut detail pada pakaian.
Di Indonesia sendiri istilah haute couture telah disarikan ke dalam bahasa Indonesia, yang artinya adalah adibusana.
Sejarah haute couture digaungkan pada kisaran abad ke-19 oleh pria berkebangsaan Inggris bernama Charles Frederick Worth. Sosok Charles lah yang kemudian menjadi pion hingga mendirikan rumah haute couture pertama di Prancis.
Charles adalah desainer pertama yang menggunakan “label” atau “brand fashion” karyanya pribadi untuk setiap busana yang dibuatnya. Dia pun turut membuka Rumah mode pertamanya dan paling bergengsi di Rue de La Paix, Paris.
Charles pada saat itu enggan memamerkan hasil karyanya dengan menggunakan patung. Sebab menurutnya, hal itu mudah ditiru oleh perancang lain atau bahkan tidak dilirik oleh konsumen yang lewat di depan tokonya.
Charles berpikir, dia lebih memilih menggunakan model daripada patung. Untuk itu, Charles adalah sosok pertama yang pertama kali memperkenalkan dengan sistem “fashion show".
Pada acara tersebut ia mengundang para “fashionista”, kaum bangsawan dan Pejabat tinggi dan ia sendiri tampil perdana bersama model-modelnya, dimana Charles selalu menampilkan karya terbaru sepanjang tahun.
Charles juga dianggap sebagai pencetus “Paris Fashion Week”. Sosok brilian ini beranggapan bahwa dengan menggunakan model, maka dapat cepat melihat reaksi pasar agara dapat menggaet konsumen setia pada setiap karyanya. Sejak saat ini Charles resmi disebut sebagai pencetus/Bapak “Haute Couture”
Istilah haute couture dipopulerkan oleh Paris’s Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Sebutan dalam dunia fashion ini bertujuan untuk memperkenalkan desainer yang memiliki kualitas dan keahlian dalam merancang busana. Selain itu, istilah ini sengaja digaungkan untuk mempertahankan model budaya Paris.
Pada awalnya, sebutan ini digunakan oleh fashion di Prancis. Desain yang diciptakan memiliki karakteristik tersendiri sendiri serta digunakan oleh kalangan sosialita.
Tak hanya di Perancis, kini haute couture telah menyebar dan diproduksi oleh beberapa rumah mode lainnya seperti Milan, New York, serta London.
Istilah ini telah diatur dan mendapat perlindungan secara hukum oleh komite di Perancis bernama The Chambre Syndicale de la Haute Couture.
Dengan diadakannya pameran haute couture di Paris dan adanya La Chambre Syndicale, seolah-olah menyatakan bahwa Prancis adalah pencetus dan pemimpin dari perkembangan kiblat idustri fashion dunia dan pemilik sah “Haute Couture”.
Jadi tidak semua pakaian yang terlihat megah, elegan yang dibuat dengan banyak payet dan hiasan tertentu merupakan karya haute couture. Sebab sejatinya, istilah haute couture hanya bisa di pakai oleh para desainer atau rumah mode yang di akui oleh “La Chambre Syndicale”.
Demikian penjelasan tentang arti istilah haute couture, yang sering seliweran di dunia fashion. Semoga kamu jadi gak gagal paham ya!
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!
