Kebaya tidak hanya ada di Jawa lho, tapi juga menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia seperti Bali, Madura dan Sulawesi dengan segala keunikan dan variasi modelnya.
Kamu sudah tahu belum, kalau ada banyak jenis-jenis kebaya di Indonesia? Kalau belum, yuk kenali lebih lanjut jenis-jenis kebaya yang ada di Indonesia!
Kebaya Betawi biasa dikenal dengan kebaya encim. Kebaya encim memiliki pengaruh kental dari budaya Tionghoa dan Melayu. Umumnya bahan yang digunakan adalah kain katun dan identik dengan warna-warna cerah seperti merah, merah muda, kuning, oranya serta ornamen bunga pada ujung lengan dan bagian bawah baju. Kebaya encim biasanya tidak bermotif kecuali dibagian bawah, sisanya polosan saja karena mengadopsi kultur Tionghoa.
Kebaya Jawa adalah salah satu jenis kebaya Indonesia yang paling dikenal. Biasanya kebaya Jawa berbahan brokat halus yang tembus pandang sehingga perlu menggunakan kemben. Tak hanya berbahan brokat saja, seringkali kebaya Jawa juga memiliki ornamen pendukung seperti payet dan stagen. Warna-warnanya bervariasi dari warna gelap seperti hitam dan biru tua sampai warna-warna lembut seperti putih, cokelat dan abu-abu.
Selain berbahan brokat, kebaya Jawa juga banyak dijahit menggunakan kain velvet. Kesan anggun dan mewah akan lebih terlihat jika menambahkan bros di dada atau kain yang disampirkan di pundak.
Jenis kebaya Indonesia lainnya berasal dari Bali. Kebaya Bali lazimnya menggunakan selendang atau kain yang diikat di pinggang, ini juga yang menjadikannya mudah dibedakan dari jenis kebaya lain. Kebanyakan bahan kebaya Bali terbuat dari brokat dengan warna-warna cerah ceria seperti ungu muda, hijau, kuning dan oranye.
Jenis kebaya lainnya yang tak kalah menarik adalah kebaya Madura. Iya, kebaya madura. Dikenal dengan sebutan rancong, kebaya Madura memiliki perbedaan di bagian depan bawah yang potongannya dibuat miring dan lancip. Kebaya Madura didominasi warna-warna terang menyala seperti oranye dan merah, serta dilengkapi dengan odhet di dalamnya.
Lain halnya dengan jenis kebaya Labuh, kebaya yang berasal dari Kepulauan Riau ini snagat cantik dan sederhana. Baju ini mirip-mirip dengan baju kurung khas Melayu yang memiliki panjang di bawah lutut. Potongan bagian bawahnya lebih lebar dengan leher v-neck. Biasanya dibuat menggunakan bahan kain sutera cina.
Jenis kebaya yang terakhir adalah jenis kebaya kutu baru. Kebaya kutu baru dapat dikenali dengan adanya lipatan kebaya di sisi kiri dan kanan di bagian dada. Kebaya ini termasuk kebaya tradisional dengan corak kain bermotif dan ukurannya yang pas di badan. Saat ini, kebaya kutu baru banyak dimodif dan menjadi kebaya modern yang banyak digemari masyarakat.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!