Dior New Look merujuk pada salah satu koleksi revolusioner yang diciptakan oleh perancang mode legendaris, Christian Dior. Koleksi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1947 dan menandai awal era baru dalam dunia fesyen setelah Perang Dunia II. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang Dior New Look:
Setelah masa-masa sulit selama Perang Dunia II, Dior ingin menghadirkan estetika yang berbeda dan mengangkat semangat kegembiraan kembali ke dunia fesyen. Dior tidak ingin membuat pakaian sehari-hari untuk wanita pragmatis di abad yang bergerak cepat, melainkan menjual impian masa lalu yang indah, ketika wanita mampu tampil mewah dan glamor.
Koleksi ini berfokus pada bentuk tubuh yang dramatis, menekankan garis pinggang yang sangat ramping, rok bervolume yang lebar, dan pakaian yang anggun dan feminin. Model yang memperagakan koleksi ini tampak seperti boneka-boneka hidup dengan siluet yang mengesankan.
Dikutip dari dw.com, New Look Dior dianggap sebagai sebuah revolusi di dunia fashion. "Ini benar-benar sebuah revolusi, Christian!" ujar Carmel Snow, mantan pemimpin redaksi Harper's Bazaar edisi Amerika, mengucapkan kata-kata ini setelah peragaan busana debut Dior di Paris, pada 12 Februari 1947.
Setelah masa perang pakaian utilitarian dan penghematan vestiary, mungkin tidak ada yang terasa lebih baru dari visi Dior. Koleksi pertamanya menolak cara berpakaian modern yang didirikan pada tahun 1920-an dan 30-an, yang dimaksudkan untuk membebaskan wanita dari volume pahatan dan korset yang membatasi mode awal abad ke-20. Sebagai gantinya, ia menampilkan citra feminin yang kemudian dibalut dengan dengan blazer ketat dengan, potongan pinggang mungil, dan rok berbentuk A-line.
Dior saat itu lantas menjadi bintang baru haute couture Paris dan hampir seketika mengubah lemari pakaian wanita kontemporer. New Look Dior dianggap sebagai gebrakan di dunia fashion pada saat situasi masyarakat pasca perang.
Dior New Look menampilkan siluet yang sangat feminin dan elegan. Pakaian ini menonjolkan garis pinggang yang sangat ramping dengan rok yang berbentuk seperti lonceng atau A-line yang lebar dan bervolume. Bahu dibuat lebar dengan bantuan bantalan bahu untuk menciptakan kesan bentuk segitiga terbalik. Selain itu, pakaian ini menonjolkan leher yang rendah dan bulat, serta lengan yang lebar dengan pergelangan tangan yang ramping.
Koleksi Dior New Look menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti sutra, organza, satin, dan tulle. Warna-warna yang dominan adalah warna-warna lembut dan feminin seperti pink, biru muda, kuning pastel, dan putih. Dior juga menggunakan pola bunga dan polka dot yang klasik untuk menambahkan sentuhan romantis pada pakaian-pakaian tersebut.
Dior New Look menjadi fenomena mode yang revolusioner dan mendapatkan sambutan yang sangat besar dari masyarakat. Setelah peragaan busana tersebut, majalah "Harper's Bazaar" memuji koleksi ini dengan menyebutnya sebagai "New Look." Siluet dan elemen desain dari koleksi ini memberikan alternatif yang menyegarkan dari gaya pakaian yang lebih maskulin dan lebih sederhana yang dominan selama perang.
Koleksi Dior New Look mencerminkan semangat keinginan untuk merayakan keindahan dan kemewahan dalam mode. Selain itu, kesuksesan koleksi ini membantu membangkitkan kembali Paris sebagai pusat mode dunia setelah Perang Dunia II dan mengukuhkan reputasi Christian Dior sebagai salah satu perancang mode terkemuka di dunia. Pengaruh Dior New Look terasa hingga saat ini, dan siluet dan elemen desainnya masih menjadi inspirasi bagi perancang mode masa kini.
Namun, perlu dicatat bahwa Dior New Look juga menuai kritik, terutama terkait dengan pemborosan bahan karena rok yang lebar, serta keterbatasan gerakan yang diakibatkan oleh siluet yang sangat terstruktur. Meskipun begitu, koleksi ini tetap menjadi puncak inovasi dalam sejarah mode dan menandai awal dari era fesyen yang lebih feminin dan bergaya.
Dior New Look adalah salah satu koleksi paling berpengaruh dalam sejarah mode yang mencerminkan semangat keindahan, kemewahan, dan optimisme pasca-Perang Dunia II. Siluet dan desainnya yang feminin dan dramatis telah meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dalam dunia mode, dan pengaruhnya dapat terlihat dalam banyak karya perancang mode masa kini. Sungguh sebuah legenda!
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!