Yup, pergantian logo Burberry di awal bulan Februari ini menuai banyak perhatian netizen. Pergantian direktur artistic terbaru dari Ricardo Tisci ke Daniel Lee, tampak menjadi pendorong utama dari perubahan wajah baru dari Burberry asal Inggris ini. Langkah yang dilakukan tim Burberry untuk mengumumkan perubahan ini terlihat ketika mereka menghapus bersih seluruh postingan foto di akun official Instagram mereka.
Kebingungan atas hal tersebut berhasil terjawab setelah Burberry mengunggah kembali foto-foto terbaru dengan wajah baru Burberry pada hari Senin (6/2). Foto-foto yang diunggah merupakan campaign terbaru di bawah arahan Daniel Lee yang tidak hanya menghadirkan sneak peek koleksi terbaru dari Burberry, namun juga deretan publik figur yang turut menangkap perhatian.
Konsep pemotretan dibuat dengan tampilan elegan dan natural, serta nuansa sleek khas Burberry.
Dari campaign terbaru ini, internet juga memperhatikan bagaimana Burberry kembali hadir dengan wajah yang berbeda melalui tampil logo dan font yang ditunjukkan. Logo baru yang disematkan di foto-foto campaign tersebut menampilkan tulisan klasik Burberry dengan ukuran font yang lebih tipis dan desain minimalis. Tidak hanya update terbaru dari font-nya, terlihat juga lambing klasik dari Burberry ditampilkan dengan garis ilustrasi yang merupakan kombinasi dari warna putih dan biru tua. Detail dari lambing tersebut menunjukkan logo ksatria berkuda yang membawa bendera bertuliskan "Prorsum" (bahasa Latin untuk "Maju"). Logo ikonis Burberry ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1901.
Tidak sedikit para ahli brand melihat langkah yang diambil oleh Daniel cukup jenius. Seperti yang dinyatakan oleh Leandro Crispim, direktur kreatif dari Elmwood Branding Agency yang melihat ‘’Berbeda dengan font Sans Serif yang digunakan di logo sebelumnya, spasi huruf E yang dibuat tampak berjarak dan ilustrasi yang rumit di dalam lambang seolah-olah menunjukkan ketidaksempurnaan - ciri sebenarnya dari karya yang dihasilkan dari tangan manusia," ungkapnya melansir dari Marketing Interactive.Selain itu, langkah Burberry juga bisa bertindak sebagai trendsetter dalam industri. Crispim mengatakan bahwa rebranding Burberry akan berpeluang besar menjadi inspirasi brand fashion lain untuk membantu mereka merangkul keunikan dan warisan yang membuat brand mereka menonjol – tidak sekadar menggunakan logo minimalis seperti pada umumnya.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!