Berakar dari kelompok pemuda kelas pekerja di akhir tahun 1950-an hingga awal 1960-an di London, mode mod melambangkan semangat revolusi budaya dan perubahan sosial pada masa itu.
Berawal dari pakaian modern Italia yang rapi, mode ini segera menyebar di kalangan remaja yang memiliki lebih banyak pendapatan dan antusiasme untuk menghabiskan uang mereka pada rekaman dan fashion. Seiring berjalannya waktu, mod tidak lagi hanya menjadi milik para pemuda, tetapi juga berhasil menarik perhatian para wanita yang akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari fenomena mod.
Pada awalnya, para pemuda mod di London berkumpul di Carnaby Street, tempat mereka bisa mendapatkan inspirasi dan berkompetisi dalam gaya berpakaian terbaru. Para wanita pun mulai berpartisipasi, mengenakan pakaian seperti para pemuda mod dengan setelan Italia mereka sendiri.
Selain Carnaby Street, Kings Road di London juga ikut menjadi ikon dari tren mode mod di era itu. Tidak hanya menjadi tujuan belanja, tetapi tempat-tempat ini juga menjadi simbol gaya dan kebebasan bagi para pemuda yang mengunjunginya.
Namun, seiring berjalannya waktu, gaya mod bagi perempuan berkembang menjadi lebih feminin dan beragam, dan butik-butik di London seperti Miss Mouse, Mary Quant's Bazaar, dan Biba menjadi pusat penyebaran tren 'mod' terkini.
Gaya-gaya ini dengan cepat menyebar ke kota-kota lain di Inggris seperti Portsmouth, Bournemouth, Reading, dan Liverpool, dan gaya 'London Look' pun menjadi dikenal di seluruh dunia.
Gaya Mod pada era 1960-an menciptakan revolusi dalam dunia fashion. Para desainer tidak lagi hanya terpaku pada gaya-gaya konservatif, tetapi berani untuk mengeksplorasi inovasi dan gaya yang lebih berani.
Para wanita di London dengan cepat menjadi ikon dalam dunia fashion, dan beberapa wajah terkenal pun tak ketinggalan untuk mengadopsi gaya mod yang sedang booming saat itu. Berikut adalah lima ikon gaya mod tahun enam puluh yang paling berpengaruh:
Twiggy menjadi model paling terkenal sepanjang tahun enam puluhan dengan memengaruhi gaya mod di seluruh dunia. Ia terkenal dengan rok mini yang memperlihatkan kaki rampingnya dan mata besar ala bambi.
Seorang penyanyi yang populer pada masanya, Marianne Faithful juga berhasil mencuri perhatian banyak wanita dengan gaya mod-nya yang agak bergaya rock and roll, terutama karena ia sering terlihat bergaul dengan The Rolling Stones.
Pierre Cardin 'menemukan' Hiroku di Jepang dan dengan cepat menjadikannya sebagai muze. Gaya mod-nya dengan rambut bob pendek dan gaun-gaun karya Cardin sangat menonjol.
Pattie Boyd adalah seorang model dengan wajah bayi dan mata biru besar yang sempurna untuk tampilan mod. Ketika ia jatuh cinta dengan salah satu anggota The Beatles, fotografer tak bisa berhenti mengabadikan penampilan mod-nya di jalanan.
Julie Christie senang mengikuti tren-tren terbaru dari Carnaby Street dan tampil dengan rok mini, poni tegas, dan anting-anting besar berbentuk lingkaran. Perannya sebagai seorang mod dalam film "Darling" semakin memperkuat citranya sebagai ikon gaya moda pada masa itu.
Bagi Anda yang tertarik dengan gaya mod yang klasik dan ikonik, berikut adalah beberapa cara berpakaian untuk mencapai penampilan yang khas:
Potongan rambut pixie merupakan ciri khas pemuda mod awal yang dipengaruhi oleh sinema Prancis, terutama oleh penampilan Jean Seberg dalam film "A Bout De Souffle".
Rok mini, yang dipopulerkan oleh desainer Mary Quant, menjadi pakaian wajib dalam gaya mod. Rok yang berpotongan pendek ini memperlihatkan penampilan yang berani dan modern.
Mod sangat mengutamakan riasan mata, khususnya menggunakan bulu mata yang tebal, eyeliner, dan bayangan mata gelap untuk menciptakan mata yang dramatis.
Gaun shift menjadi favorit karena menghadirkan penampilan yang simpel dan memperlihatkan gaya yang elegan dengan melindungi bentuk tubuh.
Itulah asal usul gaya mode tahun 1960-an yang menciptakan revolusi di dunia fashion.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!