Jejak Tren Mode Space Age 1960-an yang Futuristik - Mode era antariksa yang sering kali disebut sebagai Space Age fashion adalah aliran mode yang merayakan era penjelajahan luar angkasa dan inovasi teknologi.
Mode ini lahir pada era yang penuh gejolak, tepatnya pada tahun 1960-an, ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet bersaing memperebutkan supremasi di luar angkasa atau dikenal sebagai Perang Dingin. Sejumlah desainer terkenal di tahun 1960-an meluncurkan koleksi mode bertema space age 1960-an yang futuristik.
Tanggal 20 Juli 1969 akan selalu menjadi salah satu momen yang paling bersejarah dalam sejarah manusia. Pada hari itu, NASA berhasil melakukan pendaratan manusia pertama di bulan dengan misi Apollo 11.
Astronot Neil Armstrong menginjakkan kakinya di permukaan bulan dan mengucapkan kata-kata yang tak terlupakan, "That's one small step for man, one giant leap for mankind." Keberhasilan ini tidak hanya merupakan pencapaian luar biasa dalam penjelajahan luar angkasa, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi dunia mode.
Satu dampak yang paling mencolok dari era penjelajahan luar angkasa adalah inspirasi yang diberikannya kepada para desainer mode. Ketika Apollo 11 sukses mendarat di bulan, muncullah era baru dalam mode yang mencerminkan semangat eksplorasi, teknologi, dan masa depan yang lebih cerah. Berikut adalah enam koleksi fashion era antariksa yang mencerminkan visi masa depan ini dari desainer terkenal.
Desainer André Courrèges membawa elemen-elemen geometris ke dalam siluet mode tahun 1960-an. Pria yang sering dianggap sebagai Bapak Mode Era Antariksa ini juga menjadi desainer pertama yang mengintegrasikan plastik dan PVC ke dalam karya-karyanya.
Pada tahun 1964, koleksi musim semi Courrèges merombak mode dengan gaun-gaun futuristik, rok pendek berbentuk A, sweater "poor-boy," celana ketat, dan kacamata serta helm yang terinspirasi oleh astronot. Courrèges berhasil menciptakan tampilan yang sepenuhnya sesuai dengan semangat penjelajahan luar angkasa.
Maskapai penerbangan Amerika, Braniff Airlines memilih jalur berbeda dalam setiap aspek bisnisnya. Mereka bahkan memilih desainer Italia terkenal, Emilio Pucci, untuk merancang seragam pramugarinya. Desain Pucci yang penuh warna dan unik ini mencerminkan estetika era antariksa. Seragam ini tidak hanya memadukan gaya dengan fungsi, tetapi juga mencakup helm gaya antariksa untuk menjaga rambut pramugari tetap rapi.
Desainer Rudi Gernriech juga terinspirasi oleh era antariksa, namun, ia memutuskan untuk mengeksplorasi ‘masa depan’ di mana wanita bebas dalam pemilihan pakaian mereka. Koleksi vinyl nya, yang mencakup gaun-gaun berwarna cerah dengan sisipan vinyl transparan kontras, diakui sebagai salah satu yang paling maju di Amerika Serikat. Gernriech menciptakan tampilan berani yang memungkinkan wanita mengekspresikan diri mereka secara bebas.
Desainer Inggris, Reed Crawford, terkenal dengan topi-topi yang memiliki fitur yang unik, termasuk menggabungkan bulu dengan plastik. Salah satu karyanya yang paling ikonik adalah topi ‘Dollar Princess’ yang terbuat dari banyak tutup botol susu. Topi ini menciptakan kesan helm antariksa dan memberikan sentuhan futuristik pada mode kepala.
Salah satu desainer terkenal abad ke-20, Pierre Cardin memiliki visi futuristik yang kuat dalam koleksinya yang ia beri nama "Cosmocorps." Ia berbicara tentang niatnya menciptakan pakaian untuk ‘kehidupan yang belum ada’.
Koleksi ini mencakup tampilan-tampilan yang membingungkan batas antara pakaian pria dan wanita dengan tunik mengalir yang dipadukan dengan topi bulat berbahan rasa. Cardin tidak hanya menciptakan mode, tetapi juga menciptakan pandangan masa depan yang lebih inklusif.
Film ‘Barbarella’ yang disutradarai oleh Roger Vadim pada tahun 1968 membawa penonton dalam perjalanan antar galaksi abad ke-41 yang futuristik. Paco Rabanne, desainer Spanyol terkenal, bertanggung jawab untuk beberapa tampilan kunci dalam film ini. Rabanne terkenal dengan desainnya yang sering kali terlihat seperti ‘baju besi era antariksa’.
Koleksi ini terdiri atas gaun-gaun berbahan rantai yang menggabungkan unsur keanggunan dan kekuatan sehingga menciptakan tampilan yang cocok dengan karakter Barbarella yang kuat.
Itulah sekilas mengenai tren fashion space age era 1960-an yang terlahir dari keberhasilan Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjakkan kakinya di bulan.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!