Coachella 2025 jadi momen kembalinya Lady Gaga ke panggung festival musik paling bergengsi di dunia, dan seperti yang sudah bisa kamu bayangkan, penampilannya nggak main-main. Di tengah hiruk-pikuk festival, Gaga datang bukan hanya sebagai musisi, tapi sebagai visioner artistik yang membawa seluruh dunia magisnya ke atas panggung.
Buat kamu yang sudah lama menanti era baru Lady Gaga, Coachella 2025 adalah jawaban dari semua rasa rindu. Dengan album terbarunya berjudul Mayhem, Gaga menunjukkan bahwa ia masih jadi pionir dalam menggabungkan musik dan mode dalam satu pertunjukan yang padu. Nggak heran kalau setiap detail penampilannya, dari ujung rambut sampai ujung kaki, langsung jadi bahan perbincangan di media sosial.
Kostum-kostum yang ia kenakan bukan sekadar pakaian panggung biasa. Setiap outfit punya cerita, mengingatkan kita pada fase-fase ikonik dalam kariernya, sekaligus memperlihatkan evolusi artistik yang terus berkembang. Dari nuansa dark pop sampai kemegahan avant-garde, semua terasa lengkap dalam satu pertunjukan yang nggak terlupakan.
Pertunjukan Gaga dibuka dengan visual dramatis, ia muncul dalam gaun merah darah berpotongan Tudor yang menjulang tinggi. Gaun ini bukan sembarang gaun, melainkan hasil reinterpretasi dari karya Thierry Mugler untuk Lady Macbeth di tahun 1985. Siluetnya yang megah menciptakan aura mistis dan kuat, seolah memperkenalkan bahwa Gaga kembali dengan kekuatan penuh.
Selanjutnya, saat menyanyikan lagu Perfect Celebrity, Gaga mengganti kostum ke gaun putih bernuansa hantu dengan korset dramatis, karya Dilara Findikoglu. Dalam adegan teatrikal, ia berbaring di samping kerangka manusia dalam pit pasir, visual ini langsung mengingatkan kita pada akhir video Bad Romance. Ini adalah bentuk penghormatan dan pengingat bahwa arsip visual Gaga tetap hidup dan terus berevolusi.
Ketika lagu Paparazzi dibawakan, Gaga kembali menghidupkan armor legendarisnya. Kali ini, dengan versi lebih epik, armor keperakan lengkap dengan kruk, jubah dramatis, dan sepatu platform yang nyaris tidak masuk akal. Ini adalah fashion statement sekaligus penghormatan pada versi dirinya yang dulu dan bukti bahwa Gaga masih bisa memadukan nostalgia dan kejutan dalam satu penampilan.
Penampilan terakhir adalah klimaks emosional dan visual: Gaga mengenakan gaun putih bersayap bulu raksasa dari label avant-garde Matières Fécales, dilengkapi sepatu khusus Chrome Hearts. Saat ribuan penonton menyanyikan Bad Romance, Gaga berdiri bagaikan dewi surgawi yang ikonik, eksentrik, dan menggetarkan.
Lady Gaga di Coachella 2025 bukan hanya penampilan musik. Ini adalah pengalaman multidisipliner yang menyentuh hati, menggugah pikiran, dan tentu saja, sangat memanjakan mata. Ia membuktikan bahwa di usia karier yang ke-17, ia tetap jadi salah satu penguasa panggung dan mode.
Meski Gaga jadi headliner paling ditunggu, Lisa BLACKPINK juga mencuri perhatian besar di Coachella 2025. Main rapper dari grup K-Pop terbesar ini tampil dengan dua kostum nyentrik rancangan desainer visioner Asher Levine dan keduanya sukses bikin semua mata tertuju padanya.
Kostum pertama Lisa mengusung tema "penjahat reptil". Bodysuit-nya penuh detail tekstur sisik, warna hitam mengilap, dan duri tajam di bahu serta lengan. Mantel panjang hitam menambah efek misterius, tapi kejutan datang saat lagu Thunder: mantel itu robek dramatis, memperlihatkan bodysuit di dalamnya. Elemen sabuk depan yang menjuntai memberi sentuhan Britney Spears era 90-an, bikin look-nya makin edgy.
Yang bikin keren, tekstur kostum ini terinspirasi dari iguana peliharaan sang desainer. Selain desainnya yang gila, kostum ini juga dirancang tetap nyaman dipakai menari. Lisa terlihat seperti karakter utama dalam game futuristik yang penuh kekuatan, penuh gaya.
Kostum kedua Lisa berubah total. Kali ini, ia tampil seperti peri bercahaya dalam balada Moonlit Floor (Kiss Me). Bodysuit dengan sulur halus dan aksen kelopak kaca berwarna biru kehijauan, pink, dan putih mutiara. Ketika terkena cahaya, warna-warna ini berubah-ubah, menciptakan efek bioluminescent yang magis.
Asher Levine menyebut bahwa inspirasi kostum ini datang dari jamur bercahaya dan serangga transparan di hutan-hutan eksotis. Lisa terlihat seperti makhluk dunia lain—cantik, misterius, dan sangat memikat. Dua kostum ini adalah simbol transformasi dirinya: dari sosok yang dingin dan berwibawa, menjadi lembut dan penuh keajaiban.
Dari Gaga yang teatrikal sampai Lisa yang futuristik, Coachella 2025 dipenuhi dengan fashion luar biasa yang layak dikenang. Siapa artis dengan penampilan terbaik di Coachella favoritmu?
Keep up with the latest fashion trends with Laruna! Tampil stylish dan percaya diri dengan gaya yang selalu up-to-date!