Peran Fashion Vintage untuk Mendukung Keberlanjutan - Di tengah keprihatinan global akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh industri fashion terhadap lingkungan dan masyarakat, muncul tren yang semakin populer, yaitu fashion vintage. Fashion vintage merujuk pada pakaian, aksesori, dan gaya yang diproduksi pada era sebelumnya, yang kemudian dihidupkan kembali dalam budaya mode kontemporer.
Dikutip dari Jurnal Ritel dan Layanan Konsumen dalam penelitian bertajuk Peran Fashion dalam Motivasi Belanja Barang Bekas karya Carla Ferraro,Sean Pasir dan Jan Brace-Govan (262:2016), konsumsi barang bekas diam-diam mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai bagian dari pergeseran ini, konsep belanja barang bekas telah didefinisikan ulang. Di pasar ritel saat ini, campuran toko barang bekas, toko kelas atas, dan pengecer online mengenali nilai barang bekas dan menjadi tuan rumah pasar loak atau meluncurkan koleksi produk antik mereka sendiri.
Namun, perhatian penelitian terbatas telah diberikan pada peran 'fashionability' sebagai motivasi konsumen untuk berbelanja barang bekas. Dalam studi ini, peneliti yang mengeksplorasi perilaku dan motivasi belanja barang bekas konsumen modern, termasuk fashion. Melalui segmentasi pembeli toko barang bekas, kami mengidentifikasi empat segmen berbeda.
Sementara itu diketahui polarisasi motivasi mode, sebagian besar (83%) pembeli barang bekas didorong oleh mode saat berbelanja di toko barang bekas. Temuan ini menyajikan beberapa implikasi untuk pengecer barang bekas, termasuk cara baru untuk memperluas basis pelanggan mereka dengan memanfaatkan elemen fashion.
Selain menjadi cara untuk mengungkapkan gaya pribadi yang unik, fashion vintage juga memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana peran fashion vintage dapat membantu mempromosikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam industri fashion.
Salah satu dampak paling nyata dari industri fashion adalah limbah tekstil yang besar. Produksi pakaian baru seringkali memerlukan sumber daya alam yang besar dan menghasilkan limbah yang sulit terurai. Namun, dengan memilih fashion vintage, konsumen dapat membantu mengurangi permintaan akan pakaian baru, sehingga mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Menggunakan pakaian yang sudah ada juga mengurangi tekanan terhadap fasilitas daur ulang dan tempat pembuangan akhir.
Proses produksi pakaian baru menghasilkan emisi karbon yang signifikan, baik melalui produksi serat tekstil, pewarnaan, dan transportasi. Fashion vintage membantu mengurangi permintaan akan proses-proses produksi tersebut, mengurangi jejak karbon secara keseluruhan. Dengan memilih pakaian vintage, kita secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan dampak perubahan iklim.
Fashion vintage juga berperan dalam mempromosikan gaya berkelanjutan. Ketika konsumen memilih untuk memakai pakaian vintage, mereka mengajarkan bahwa tren mode tidak selalu harus bergantung pada apa yang "baru". Ini mendorong masyarakat untuk memikirkan kembali kebiasaan konsumsi cepat dan merangsang permintaan akan desain yang tahan lama dan lebih klasik.
Melalui fashion vintage, kita dapat mengakses berbagai gaya dari berbagai era. Ini membantu mencegah dominasi tren-tren cepat yang seringkali berdampak negatif pada industri fashion konvensional. Dengan demikian, konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan diri mereka, tanpa tekanan untuk selalu mengikuti tren terbaru.
Penting untuk diingat bahwa meskipun fashion vintage memiliki manfaat keberlanjutan, bukan berarti tidak ada tantangan. Dalam beberapa kasus, bahkan barang vintage dapat menjadi bahan konsumsi berlebihan jika tidak dikelola dengan bijak. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk tetap sadar akan dampak konsumsi mereka terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kesimpulannya, peran fashion vintage untuk mendukung keberlanjutan dalam industri fashion sangatlah signifikan. Dari pengurangan limbah hingga pengurangan jejak karbon, fashion vintage memberikan alternatif yang berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan pakaian dan gaya. Melalui pemilihan pakaian vintage, kita dapat menjadi kontributor dalam perubahan positif menuju industri fashion yang lebih berkelanjutan.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!