Perbedaan Thrift dan Preloved yang Harus Kamu Tahu - Meningkatnya trend fashion thrift dan preloved yang saat ini digandrungi oleh anak muda dengan beragam koleksi style lucu dan unik hingga branded yang dijual miring ternyata memiliki makna yang berbeda. Barang yang dijual pun beragam mulai dari blus, kemeja, atasan, tank top, dress, luaran rajut, jaket, celana hingga rok. Meski beragam kamu tetap perlu mengetahui perbedaan saat membeli pakaian thrift shop ataupun preloved.
Sebenarnya fashion thrift dan preloved memiliki arti bermakna barang bekas, namun keduanya berbeda, loh
Apa perbedaan Thrift dan Preloved? Di Indonesia beberapa orang beranggapan bahwa thrift adalah barang bekas branded ataupun barang baru yang dijual dalam kondisi layak pakai. Namun di luar negeri konsep thrift merupakan barang yang telah didonasikan untuk amal. Singkatnya barang thrift bisa berasal dari barang donasi ataupun sampah dari negara maju.
Alasannya, masyarakat yang tinggal di negara maju akan tetap membeli barang baru walau barang yang lama masih dalam kondisi bagus. Yang kemudian, barang lama tersebut akan mereka buang ataupun didonasikan. Disisi lain, ketika barang yang didonasikan menumpuk dan sulit didistribusikan biasanya akan dijual dengan harga rendah. Tak hanya dijual di negara tersebut melainkan ke berbagai negara di dunia. Sehingga ongkos yang dikeluarkan pun dihitung terlebih jika barang yang dijual berdasarkan brand maka harga akan naik ketika di jual. Itulah mengapa tak jarang thrift shop yang dijual memiliki harga yang bervariatif.
Disisi lain, preloved juga bermakna barang bekas yang memiliki nilai jual. Hanya saja biasanya harga bervariatif bisa lebih murah ataupun lebih tinggi dari harga asli. Makna preloved sendiri merupakan barang koleksi pribadi yang dijual kembali dengan kondisi baru atau layak pakai. Sehingga harga yang dipasang pun bervariasi tergantung pemilik yang menjual barang tersebut.
Biasanya fashion thrift belum tentu dalam kondisi baik.
Contohnya seperti ada noda karena merupakan barang bekas yang dikumpulkan dan dikirim dari luar negeri dan dijual secara eceran atau grosiran. Sedangkan preloved merupakan barang bekas pribadi yang masih layak pakai dengan harga miring.
Sementara dalam dunia fashion, thrift, atau preloved sendiri memiliki makna sustainable karena mengurangi polusi dan limbah. Dimana rata-rata orang Amerika membuang 81 pon pakaian per tahun. Dengan adanya fashion thrift atau preloved, kamu akan mengurangi jejak karbon ataupun limbah pakaian yang sulit terurai dan membatasi jumlah sumber daya alam yang diperlukan untuk membuat material produksi fashion.
Jadi mau coba thrifting atau preloved? Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!