Kepopuleran topi paskah memuncak pada tahun 1940-an di mana secara berturut-turut terus meningkat setiap tahunnya.
Di berbagai negara ada yang mempunyai kebiasaan memakai baju baru ketika paskah menjadi tradisi yang tidak bisa dihilangkan. Seperti ada yang menggunakan karangan bunga sebagai simbol musim semi, inilah awal mulanya hiasan kepala mulai muncul dengan hiasan bunga-bunga untuk liburan musim semi.
Topi-topi yang dihiasi dengan bunga-bunga mulai banyak yang menyerupai pemandangan teater seperti kelinci, keranjang, telur dan masih banyak lagi. Hal ini semakin populer dikarenakan sebagai salah satu perayaan paskah.
Hal ini film Easter Paarade tahun 1948 serta musik Irving Berlin mengabadikan praktik mengenakan topi paskah dengan lagu populer Easter parade yang menjadi lagu paling populer tentang paskah.
Topi paskah atau disebut dengan topi penutup kepala baru atau mewah yang secara tradisional dikenakan pada paskah oleh orang kristen. Ini mewakili akhir dari tradisi mengenakan pakaian baru pada Paskah. selaras dengan pembaruan tahun dan janji pembaruan dan penebusan spiritual.
Topi Paskah pertama kali dikenakan pada Parade Paskah tradisional. Parade dimulai di New York City pada tahun 1870-an, pada Paskah pertama setelah berakhirnya Perang Saudara. Acara tersebut dirayakan dengan kerumunan orang yang membawa bunga, dibalut dengan warna-warna pastel yang membangkitkan semangat untuk menandakan “pembaruan hidup”.
Akhirnya, Parade menjadi ritual tahunan bagi elit sosial untuk menghadiri kebaktian gereja Paskah dan setelah itu berparade di 5th dengan harapan penonton, dan satu sama lain, diberi kesempatan untuk memamerkan topi dan topi Paskah baru mereka.
Saat perayaan paskah banyak orang kristen yang mengenakan pakaian terbaiknya sebagai tanda kebaktian gereja dan pertemuan keluarga, baik itu laki-laki, perempuan mulai dari yang dewasa hingga anak-anak.
Khususnya para perempuan yang cenderung memakai pakaian dan item yang menarik dikarenakan mereka sangat memanfaatkan
Nah, saat itu mulailah topi menjadi salah satu item yang dipakai ketika paskah oleh banyak gadis dan beberapa wanita.
Topi adalah bagian dari tradisi panjang mengenakan pakaian baru pada Paskah yang berasal dari beberapa bagian Eropa, seperti Inggris Raya. Faktanya, tradisi tersebut bahkan sudah ada sejak zaman Shakespeare, karena "setelan Paskah" dirujuk dalam "Romeo dan Juliet".
Hingga pada abad ke-19 topi paskah mulai di lirik oleh Amerika dan menjadi populer ketika acara paskah. Banyak para wanita yang memakainya terutama di parade paskah kota New York.
Meski saat ini mungkin topi paskah tidak sepopuler dulu, tapi masih banyak orang yang masih setia dengan anutan pada tradisi memakai topi paskah. Seperti di wilayah Inggris masih banyak wanita dan anak-anak yang memakai topi paskah sebagai perayaannya.
Di Amerika Serikat juga, beberapa kontes menghias topi masih bertepatan dengan perayaan Paskah. Anak-anak di kelas dasar juga dapat mendesain topu bertema Paskah atau musim semi yang dapat mereka kenakan selama perayaan liburan.
Well, itulah asal usul dari topi paskah yang tidak terlupakan, yang mana topi paskah mempunyai desain yang unik dan dapat menunjukkan kesakralan dari perayaan paskah pada saat itu. Jadi, apakah kamu berminat memakainya nanti ketika perayaan paskah?
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!