Jember Fashion Carnaval 2025 kembali menjadi ajang unjuk kreativitas dan kemegahan kostum. Tahun ini, beberapa Puteri Indonesia tampil memukau di panggung utama dengan busana bertema unik yang sarat detail dan warna mencolok. Kehadiran mereka menambah daya tarik acara, memadukan keanggunan kontes kecantikan dengan konsep kostum karnaval yang kreatif. Momen ini sekaligus menunjukkan bagaimana panggung JFC mampu menjadi ruang bagi perpaduan seni, budaya, dan prestasi nasional dalam satu perhelatan.
Gaun ini memadukan warna ungu dan pink dengan siluet panjang yang melebar lembut di bagian bawah, mendekati potongan A-line. Roknya memiliki belahan depan yang menambah kesan dinamis. Bahan utama tampak terbuat dari kain berkilau seperti satin atau taffeta, dipadukan panel bertekstur matte di sisi pinggang. Potongan lengan panjangnya lebar menyerupai kimono, memberikan efek dramatis saat bergerak.
Gaun merah ini tampil memukau dengan potongan bodycon mermaid yang merangkul tubuh hingga pinggul lalu sedikit melebar ke bawah. Garis leher sweetheart menonjolkan area dada, sementara bodice dibuat seperti korset berstruktur yang mempertegas pinggang untuk menciptakan siluet jam pasir. Rok memiliki belahan tinggi untuk memberi kesan memanjang pada kaki, dengan kain halus seperti crepe atau satin stretch yang jatuh rapi.
Didominasi payet ungu yang menutupi seluruh permukaan, gaun ini memberikan efek kilau yang intens saat terkena cahaya. Potongannya bergaya sheath yang pas mengikuti lekuk tubuh, dilengkapi belahan tinggi di salah satu sisi. Bagian atas memadukan tulle atau organza transparan yang membentuk ruffle berombak, menciptakan kontras antara kilau padat payet dan tekstur lembut kain tipis. Garis pinggang tetap jelas untuk menjaga siluet tubuh yang memanjang.
Gaun ini menampilkan konstruksi unik dengan underlayer pendek yang dipadukan rok panjang berlapis, memberi ilusi seperti two-piece. Bodice berstruktur kaku dengan kemungkinan penggunaan boning atau busa internal, dilapisi panel keras yang menyatu dengan kain. Rok luar memiliki potongan asimetris dengan lipatan terbuka, memperlihatkan lapisan dalam ketika bergerak.
Gaun ini memamerkan gradasi warna dari hijau ke kuning dengan siluet fit-and-flare. Bagian atas dipenuhi payet dan sulaman membentuk motif organik, sementara bagian bawah terdiri dari layer kain tipis berbentuk kelopak yang disusun bertumpuk menyerupai daun atau bunga. Panel sheer pada bodice diberi sulaman payet untuk menciptakan efek kontur tubuh.
Tidak hanya busana utama yang menjadi sorotan, tetapi juga deretan aksesoris yang digunakan sebagai penunjang penampilan. Aksesoris ini bukan sekadar hiasan, melainkan elemen penting yang memperkuat tema, menambah dimensi visual, dan menciptakan kesan dramatis di setiap langkah para peserta.
Semua Puteri mengenakan headpiece dengan ukuran besar dan bentuk yang mencolok. Ada yang berbentuk mahkota tinggi bertatahkan payet dan manik-manik, ada pula yang menyerupai ukiran etnik tradisional. Beberapa headpiece dilengkapi ornamen tambahan seperti bulu, logam ukir, atau elemen menyerupai sayap untuk mempertegas tema. Bentuk dan warnanya dibuat selaras dengan kostum agar menciptakan kesan megah sejak pandangan pertama.
Hampir semua kostum memiliki struktur bahu yang dibuat tinggi dan lebar. Bahan yang digunakan bervariasi, mulai dari busa keras berlapis kain, plat logam tipis, hingga ornamen resin. Aksesoris ini berfungsi menambah volume dan menciptakan siluet yang tegas saat dilihat dari depan. Struktur ini juga membantu menonjolkan proporsi tubuh penampil, membuatnya tampak lebih gagah dan berwibawa.
Beberapa Puteri dilengkapi sayap berukuran besar yang dipasang di punggung. Ada yang berbahan ringan seperti organza, ada juga yang lebih kaku dengan rangka besi tipis. Bentuknya bervariasi, mulai dari sayap burung eksotis hingga elemen arsitektur tradisional yang dimodifikasi. Aksesoris ini menjadi pusat perhatian saat penampil bergerak, karena sayap akan ikut berayun dan memberikan efek dramatis.
Kostum diperkaya dengan ornamen dada seperti pelindung berbentuk perisai atau motif simetris. Bagian pinggang sering diberi ikat pinggang besar berhiaskan manik-manik, logam, atau batu imitasi, berfungsi sebagai penegas garis tubuh sekaligus dekorasi. Desainnya dibuat detail agar mampu memantulkan cahaya, menambah kilau saat berada di bawah sorotan lampu.
Kehadiran para Puteri Indonesia di Jember Fashion Carnaval 2025 menjadi salah satu sorotan yang memperkaya kemeriahan ajang ini. Perpaduan busana dan aksesoris yang mereka kenakan tampil selaras, menghadirkan kesan anggun sekaligus memancarkan karakter budaya yang kuat. Setiap elemen pada penampilan tersebut dirancang dengan cermat, sehingga mampu memberikan kesan mewah sambil tetap menjaga nilai artistik.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!
