Monday, 01 January 2022

Sejarah Pakaian Hiking dari Zaman ke Zaman

Perkembangan gaya untuk pakaian hiking sejak zaman ke zaman ternyata mengalami banyak perubahan loh!
December 21, 2023  | Anggun Tifani
sejarah pakaian hiking
 

Pada zaman dulu untuk kaum perempuan khususnya, banyak yang mendaki sambil mengenakan rok midi. Penasaran dengan perkembangan pakaian hiking dari zaman ke zaman? Simak ulasannya dalam artikel berikut!

Pakaian Hiking dari Zaman ke Zaman

Sumber bloshka.info/

Seabad yang lalu, orang Australia pergi ke hutan dengan menggunakan pakaian sehari-hari mereka dan berharap pakaian itu cukup kuat.  Awal Abad (akhir 1800-an hingga 1920-an). Sebelum kita memiliki perlengkapan khusus untuk hiking, orang-orang hanya menggunakan pakaian biasa. 

Pada awal abad, orang Australia pergi ke alam dengan menggunakan pakaian sehari-hari mereka yang paling kokoh. Diketahui, bahkan kaum pria di era 1800-an di mengenakan celana panjang, blazer, dasi, dan topi untuk hiking. Sementara itu,  perempuan mengenakan gaun putih berukuran midi dengan mengenakan sepatu oxfords atau skamul. 

Sumber Mitchell Library, State Library of New South Wales

Saat orang Australia berjalan di hutan-hutan pada era 1920-an, rekomendasi untuk pakaian hiking wanita menjadi lebih praktis. Sementara itu, pada tahun 1924, The Australian Woman’s Mirror pernah melaporkan bahwa tren baju hiking atau pakaian mendaki pada zaman dulu juga berupa jumper berwarna khaki, celana pendek, sepatu bot rendah atau sepatu bot tinggi adalah yang paling cocok untuk mendaki.

Namun begitu, celana pendek dengan kaos kaki dan sepatu seperti yang dipakai oleh beberapa pendaki, dianggap tidak berguna di daerah berpohon atau medan yang kasar. Dalam hal apa pun, pria dan wanita mengenakan pakaian yang hampir sama pada tahun 1910-an dan 1920-an.

Pada tahun 1930-an 1940-an kegiatan mendaki atau yang populer disebut bushwalking mencapai puncak popularitasnya di Australia pada tahun 1930-an dan seterusnya. 

Nah pada tahun 1930-an, 'Mystery Hikes' menjadi tren, dengan ratusan orang naik kereta menuju lokasi outdoor yang misterius. Saat bushwalking semakin populer, 'seragam' hiking berkembang menjadi celana pendek dan kemeja berkerah lengan panjang (bahkan orang Australia pada tahun 1930-an tahu pentingnya keselamatan untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari). Untuk menutupi bagian kaki, mereka mengenakan kaos kaki wol tebal untuk membuat sepatu kulit stkamur menjadi lebih nyaman.

Baca juga:   10 Perhiasan dan Aksesoris Art Deco 20s

Kaos kaki wol pada tahun 1930-an tidak seperti wol merino modern seperti dari merek Icebreaker. Sebenarnya, wol dianggap kurang nyaman dikenakan sebagai baju hiking. Hal ini dikarenakan mengenakan wol rasanya dianggap gatal, berbulu, dan jika dicuci butuh berhari-hari untuk kering.

Tapi untuk menghangatkan badan, pendaki membawa sweater wol, sebagai  solusi yang efektif tetapi berat, terutama saat basah! 

Berikut adalah foto-foto dari Blue Mountains Library untuk mengenali lebih jauh dengan pasangan celana pendek populer dan tas kanvas yang biasa dikenakan untuk pakaian hiking. 

Dikutip dari edisi pertama Walker's Guide to SE QLD's Scenic Rim oleh Margaret Hammond dan Tom Young (1964), menyarankan pendaki untuk mengenakan sepatu sol karet mulai populer sejak tahun 1950-an, secara perlahan menggantikan sepatu berpaku stkamur yang menjadi favorit pendaki dan pendaki gunung.

Selanjutnya, pada tahun 1970-an, arsip foto menunjukkan bahwa pendaki Australia pergi dengan menggunakan celana pendek atau jeans (siapa yang tidak memakai jeans pada tahun 70-an?) dan kemeja, dengan warna-warna cerah menjadi tren untuk pakaian hiking di daerah Australia.

Revolusi Bahan Sintetis untuk Pakaian Hiking 1980-an -1990-an

sejarah pakaian hiking
Sumber pexels.com

Tahun 1990-an adalah asal mula masa kejayaan bahan sintetis seperti poliester dan nilon, yang dianggap sebagai bahan pakaian hiking yang jauh lebih ringan dan cepat kering dibandingkan dengan pilihan pakaian hiking pada tahun-tahun sebelumnya. 

HIngga kini, pakaian hiking seringkali menggunakan bahan sintetis karena memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya cocok untuk kegiatan outdoor. Berikut adalah beberapa alasan mengapa bahan sintetis banyak digunakan dalam pakaian hiking:

1. Daya Serap Keringat

Bahan sintetis seperti polyester dan nylon memiliki kemampuan daya serap yang baik. Mereka dapat menarik keringat dari kulit dan menjaga tubuh tetap kering saat beraktivitas fisik intens di luar ruangan. Ini membantu menghindari rasa basah dan tidak nyaman selama pendakian atau hiking.

2. Cepat Kering

Bahan sintetis cenderung kering lebih cepat daripada bahan alami seperti katun. Mereka memiliki tingkat penyerapan air yang rendah, sehingga pakaian hiking dari bahan sintetis akan cepat kering setelah terkena keringat atau basah karena cuaca.

Baca juga:   Ice Skating Wear 1800s-1950s Transformation

3. Ringan dan Tahan Lama 

Bahan sintetis umumnya ringan dan tahan lama. Ini memungkinkan penggunaan pakaian yang ringan dan nyaman saat hiking, tanpa memberikan beban ekstra pada penggunanya. Selain itu, bahan sintetis cenderung lebih tahan lama dan tahan terhadap aus, robek, dan kerusakan lainnya, sehingga pakaian hiking dapat bertahan dalam kondisi yang keras dan berulang.

4. Tahan Kelembaban

Bahan sintetis memiliki kemampuan untuk mentransfer kelembaban dari lapisan dalam pakaian ke lapisan luar, di mana mereka cepat menguap. Ini membantu menjaga suhu tubuh yang seimbang dan menghindari terlalu basah atau terlalu kering.

5. Perlindungan dari Cuaca Buruk 

Beberapa bahan sintetis memiliki sifat tahan air atau tahan angin yang dapat melindungi tubuh dari cuaca buruk seperti hujan, salju, atau angin kencang. Pakaian hiking dengan lapisan sintetis tambahan dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap elemen-elemen alam.

Tips Outfit Pakaian Hiking

sejarah pakaian hiking
Sumber pexels.com

Berikut adalah beberapa keperluan outfit yang umumnya digunakan dalam hiking:

1. Sepatu Hiking

Gunakan sepatu hiking yang nyaman khususnya dengan dasar sepatu sol karet, tahan air, dan memiliki daya cengkeram yang baik. Pilihlah sepatu yang sesuai dengan jenis hiking yang kamu lakukan, apakah itu hiking ringan, hiking gunung, atau hiking dengan beban berat. Pastikan sepatu memiliki dukungan pergelangan kaki yang memadai dan sudah teruji untuk berbagai medan.

2. Kaos atau Kemeja

Gunakan kaos atau kemeja yang terbuat dari bahan sintetis dengan kemampuan daya serap keringat yang baik. Hindari menggunakan bahan katun karena cenderung mempertahankan kelembapan dan membuat kamu merasa basah dan tidak nyaman. Pilihlah kaos dengan lapisan perlindungan UV jika kamu akan terpapar sinar matahari yang intens.

3. Celana Hiking

Gunakan celana hiking yang nyaman dan memiliki daya tahan yang baik. Celana pendek atau celana panjang dengan bahan sintetis ringan, tahan air, dan cepat kering, seperti polyester atau nylon, adalah pilihan yang baik. Pilihlah celana dengan fitur seperti kantong yang cukup, zip-off legs (bagian kaki dapat dilepas), atau panel stretch untuk kenyamanan dan fleksibilitas tambahan.

Baca juga:   Paco Rabanne di Balik ‘Baju Logam’ Era Space Age

4. Pakaian Dalam yang Nyaman

Kenakan pakaian dalam yabg terbuat dari bahan yang dapat menyerap kelembapan dengan baik, seperti polyester atau merino wool. Ini akan membantu menjaga tubuh tetap kering dan nyaman selama hiking. Pilihlah bahan yang tidak mengiritasi kulit dan memiliki kemampuan anti-bau.

5. Jaket dan Lapisan Pelindung

Bawa jaket atau lapisan pelindung tambahan sesuai dengan kondisi cuaca dan suhu di daerah hiking. Pilihlah jaket yang ringan, tahan air, dan memiliki sifat breathable. kamu dapat memilih jaket shell atau jaket 3-in-1 yang dapat disesuaikan dengan suhu dan cuaca yang berbeda.

6. Aksesoris HIking 

Beberapa aksesoris penting yang harus kamu bawa termasuk topi atau kacamata hitam untuk melindungi mata dan kepala dari sinar matahari, sarung tangan untuk melindungi tangan dari suhu dingin atau gesekan saat berpegangan pada permukaan, serta kaus kaki hiking yang tahan aus untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan pada kaki kamu.

Pastikan juga untuk mempertimbangkan keperluan khusus sesuai dengan tujuan hiking kamu, seperti bawaan tambahan, seperti ransel, peralatan tidur, dan perlengkapan medis. Selalu perhatikan kondisi cuaca dan lama perjalanan untuk memilih outfit hiking yang sesuai dan membuat kamu nyaman serta aman selama kegiatan outdoor.

Itu dia sejarah pakaian hiking dari masa ke masa dan tips pakaian hiking yang wajib dikenakan saat mendaki. Penting untuk diingat bahwa pilihan pakaian hiking juga tergantung pada kondisi cuaca, preferensi individu, dan preferensi berpakaian masing-masing orang. Beberapa orang mungkin lebih suka bahan alami seperti wol atau katun, tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi lingkungan.


With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!

Reference: 
http://bloshka.info/2021/04/12/hiking-clothes/ diakses 15 Juli 2023.
https://weareexplorers.co/history-hiking-clothing/ diakses 15 Juli 2023.

Related Post

Be a Contributor and 
Write for Us
Tell me more
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram