Tas Hermès Birkin telah menjadi ikon dalam industri mode selama beberapa dekade terakhir. Dengan sejarah yang kaya, harga yang mengguncang, dan daya tarik yang luar biasa, Birkin telah menciptakan fenomena di dunia tas mewah.
Tas ini menjadi sorotan setelah penyanyi dunia Jane Birkin meninggal dunia pada Minggu, 16 Juli 2023 di usianya yang memasuki 76 tahun. Jane Birkin adalah sosok yang menginspirasi terciptanya tas mewah Hermès Birkin
Untuk memahami pesona dan popularitas Birkin, kita harus melihat ke masa lalu yang menandai awal kejayaannya. Pada tahun 1983, Jane Birkin yang pada saat itu menjadi simbol gaya, terbang dalam sebuah penerbangan bersama Jean-Louis Dumas, CEO Hermès. Percakapan mereka menjadi pemicu pembuatan tas yang akan mengubah dunia mode selamanya.
Dalam cerita yang melegenda, Jane Birkin mengungkapkan ketidaksenangan dengan tas pengganti yang dia bawa saat itu, tas jerami yang dipakainya kala itu tidak cukup besar untuk memuat semua kebutuhannya.
Jean-Louis Dumas berpikir kendala yang dialami Jane Birkin pasti juga dialami oleh banyak wanita. Ia kemudian merancang sebuah tas khusus dengan kantong yang memadai, dan menawarkannya kepada Jane Birkin. Inilah awal dari tas ikonik yang sekarang dikenal sebagai Hermès Birkin.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah mengapa tas Hermès Birkin memiliki harga yang sangat tinggi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini. Pertama, produksi setiap tas Birkin memakan waktu yang lama dan membutuhkan keahlian yang tinggi. Setiap tas dibuat secara manual oleh pengrajin terampil dengan menggunakan teknik jahitan sadel yang rumit. Proses ini memakan waktu antara 12 hingga 18 jam untuk diselesaikan.
Fakta menariknya, satu orang pengrajin harus menjalani pelatihan terlebih dahulu selama dua hingga enam tahun lamanya sebelum membuat tas Hermès.
Tas Hermès Birkin ini sendiri juga terbuat dari bahan-bahan kelas atas dengan kualitas terbaik, tak jarang materialnya juga terbuat dari bahan-bahan langka seperti kulit anak sapi atau kulit buaya.
Selain itu, Hermès menerapkan kebijakan kelangkaan yang menjadikan tas ini sulit diakses oleh banyak orang. Hermès hanya memproduksi sejumlah terbatas Birkin setiap tahunnya, dan ada daftar tunggu yang panjang untuk mendapatkan tas ini. Permintaan yang tinggi dan pasokan yang terbatas meningkatkan nilai eksklusivitas dan mengangkat harga Birkin ke level yang sangat mahal.
Birkin telah mengumpulkan penggemar yang setia di kalangan para kolektor mewah di seluruh dunia. Banyak selebriti dan tokoh terkenal yang memiliki koleksi yang mengesankan. Misalnya, Victoria Beckham yang dikabarkan memiliki lebih dari 100 tas Birkin dalam koleksinya. Jamie Chua, seorang sosialita dan pengusaha asal Singapura, juga terkenal dengan koleksi Birkinnya yang mencapai 200 tas.
Selain itu, ada nama-nama terkenal seperti Virgil Abloh, Drake, Kate Moss, dan banyak lagi yang juga memiliki kecintaan terhadap tas ikonik ini. Birkin telah menjadi investasi yang menguntungkan bagi para kolektor, dengan nilai yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
Dengan sejarahnya yang menarik, harga yang mencengangkan, dan kolektor-kolektor terkenal yang gemar mengoleksi, Birkin terus memukau dan menjadi sorotan di industri tas mewah.
Meskipun sulit diakses oleh banyak orang, Birkin tetap menjadi daya tarik bagi para pecinta mode dan para kolektor mewah di seluruh dunia. Dengan kemampuan untuk memadukan keindahan dan nilai investasi, Hermès Birkin tetap menjadi salah satu tas paling diinginkan di dunia fashion.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!
