Tampilan Klasik nan Berkelas Prilly di ASEAN Excellent Awards 2025 - Rasanya bukan Prilly jika tidak punya gebrakan baru yang memukau. Baru-baru ini, ia meraih penghargaan Gold Award – ASEAN Young Practitioner of the Year dari ASEAN Excellent Awards 2025, sebuah pencapaian yang semakin mengukuhkan kiprahnya di dunia kreatif dan profesional. Namun tak hanya prestasinya yang mencuri perhatian, gaya busana yang dikenakannya pada acara tersebut juga sukses membuat banyak pasang mata terpukau sejak pandangan pertama.
Prilly mengenakan kemeja putih berkerah dengan potongan klasik yang rapi dan bersih. Warna putih mencerminkan kesederhanaan dan kecerdasan, serta menjadi fondasi netral yang menguatkan tampilan formalnya. Kemeja ini memberikan nuansa profesional yang elegan, sekaligus memunculkan kesan minimalis yang berkelas. Warna putih membantu memantulkan cahaya dengan lembut, menambah kesan cerah dan segar pada penampilannya.
Sebagai luaran, Prilly memilih blazer hitam berstruktur dengan potongan lurus yang mempertegas siluet tubuhnya. Warna hitam pada blazer menghadirkan kesan otoritatif dan tangguh, menyeimbangkan sisi feminin dari keseluruhan penampilan. Pilihan ini memperlihatkan kematangan dalam berbusana, mencerminkan sikap percaya diri serta kesiapan menghadapi panggung profesional berskala internasional. Blazer ini juga berfungsi sebagai penyatu keseluruhan look, memberikan harmoni antara formalitas dan gaya.
Untuk bawahannya, Prilly mengenakan rok panjang batik dengan motif geometris berwarna biru tua dan putih. Motif yang berpola simetris menciptakan tampilan yang tegas namun tetap feminin, memberikan sentuhan budaya Indonesia yang sangat kuat dalam balutan gaya modern. Kain batik ini jatuh dengan lembut mengikuti gerakan, memberikan kesan anggun dan berwibawa. Pilihan batik menunjukkan kebanggaan akan warisan lokal, sekaligus membawanya tampil menonjol dalam suasana internasional.
Sebagai aksesori, Prilly mengenakan anting kecil berwarna perak yang berkilau lembut, menambahkan detail manis tanpa mengganggu kesederhanaan gaya. Anting ini cukup untuk memberi highlight pada area wajah, membuat penampilannya tetap terjaga keanggunannya dari dekat maupun jauh. Ia juga mengenakan lanyard kartu peserta sebagai bagian dari identitas resmi di acara tersebut. Meski fungsional, lanyard ini tetap menyatu dengan penampilannya yang tertata rapi dan profesional.
Penampilan Prilly Latuconsina saat menerima penghargaan di ajang ASEAN PR Excellence Awards 2025 bukan hanya mencuri perhatian dari sisi estetika, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat secara nonverbal. Melalui pilihan busana dan presentasi dirinya. Inilah lapisan makna dari penampilannya yang menggambarkan kekuatan dan kewibawaan.
Pilihan warna putih dan hitam pada penampilannya menciptakan kontras yang harmonis. Hitam memberi kesan kontrol dan dominasi, sementara putih menyeimbangkannya dengan ketenangan dan kejernihan berpikir. Kombinasi ini menegaskan bahwa kekuatan sejati lahir dari keseimbangan antara ketegasan dan kejernihan hati.
Potongan kemeja yang presisi serta blazer yang jatuh sempurna pada tubuh Prilly menunjukkan bahwa tidak ada yang kebetulan dalam tampilannya. Setiap garis, lipatan, dan siluet menyampaikan pesan tentang ketelitian, kecermatan, dan kontrol penuh atas diri dan citra. Ia hadir bukan sebagai selebritas belaka, tapi sebagai sosok profesional yang tahu arah dan sikapnya.
Rok batik dengan motif geometris tak hanya mempercantik penampilan, tapi juga berfungsi sebagai bentuk pernyataan. Di tengah acara berskala ASEAN, Prilly memilih untuk menyuarakan asal-usul dan identitas Indonesia dengan cara yang elegan. Ini adalah bentuk komunikasi visual yang kuat, menyampaikan rasa bangga, akar budaya, dan pesan tentang siapa yang ia wakili.
Tanpa kalung, gelang mencolok, atau aksesori berlebihan, Prilly memberi ruang bagi elemen utama busananya untuk bersinar. Pilihan ini menciptakan efek dramatis yang tenang, semacam keheningan visual yang justru menguatkan kesan bahwa ia tidak sedang mencari perhatian, melainkan menyampaikan pesan dengan tenang tapi tegas.
Penampilan Prilly Latuconsina saat menerima Gold Award – ASEAN Young Practitioner of the Year memperlihatkan bagaimana fashion dapat digunakan untuk membangun citra yang kuat dan profesional. Pilihan busana yang ia kenakan membuktikan bahwa gaya berpakaian bisa menjadi cara untuk menunjukkan karakter, nilai, dan kesiapan seseorang dalam menghadapi ruang publik. Selamat kepada Prilly Latuconsina atas penghargaan yang membanggakan ini. Semoga terus menjadi contoh dan suara bagi generasi muda yang ingin tampil percaya diri, cerdas, dan autentik.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!