Saat ini, teknologi RFID sudah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar termasuk industri fashion dan tekstil untuk melacak jejak karbon pakaian. RFID atau Radio Frequency Identification merupakan teknologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, melacak, dan mengambil data dari objek secara nirkabel menggunakan gelombang radio.
Teknologi sekarang yang semakin canggih selalu ada disekitar kita dimanapun berada, seperti teknologi RFID yang memudahkan dunia industri dalam mengidentifikasi keperluan aset perusahaan dalam waktu singkat.
Teknologi RFID melakukan identifikasi melalui dua komponen utama, yaitu RFID tag dan RFID reader agar dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, perangkat lunak aplikasi juga dibutuhkan untuk menganalisis dan merilis data dari RFID tag yang terbaca oleh RFID reader.
Salah satu cara inovatif dari penggunaan teknologi RFID adalah kemampuannya melacak jejak karbon, untuk mengukur dan mengelola dampak lingkungan dari proses produksi dan penggunaan pakaian.
Teknologi RFID dapat digunakan untuk melacak bahan baku dalam pembuatan pakaian, karena setiap bahan baku atau gulungan kainnya dilengkapi RFID tag. Hal ini memungkinkan produsen dan konsumen dapat mengetahui asal-usul bahan baku, dan jejak karbon dari informasi mengenai sumber material yang terdapat di RFID tag.
Di seluruh tahapan produksi pakaian juga dapat dilacak menggunakan teknologi RFID, mulai dari proses pemotongan hingga penjahitan. Hal tersebut dapat memudahkan produsen untuk mengidentifikasi titik-titik dalam rantai pasokan mereka yang mungkin menghasilkan emisi karbon yang tinggi.
Teknologi RFID juga dapat melakukan pelacakan terhadap pergerakan pakaian dari pabrik produksi ke gudang penyimpanan, hingga akhirnya ke toko-toko ritel. Adanya teknologi RFID, mampu mengoptimalkan proses distribusi pakaian dan mengurangi dampak karbon dari transportasi yang berlebihan atau penggunaan bahan bakar fosil.
Untuk melacak penggunaan pakaian, teknologi RFID digunakan dengan cara menanamkan RFID tag ke dalam label pakaian itu sendiri. Supaya konsumen bisa melacak seberapa sering mereka mengenakan pakaian tertentu dan berapa lama memilikinya, untuk membantu membuat keputusan yang lebih berkelanjutan dalam penggunaan pakaian.
Ketika pakaian sudah berada di akhir umur masa pakainya, penggunaan teknologi RFID dapat memfasilitasi proses pengidentifikasian bahan-bahan yang dapat didaur ulang kembali untuk mengurangi limbah tekstil.
Selama proses produksi pakaian, juga dapat dipantau seberapa besar potensi sumber-sumber energi yang menghasilkan emisi karbon tinggi menggunakan teknologi RFID. Informasi yang didapatkan tersebut kemudian digunakan produsen sebagai pertimbangan, untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan.
Berbagai informasi yang telah dikumpulkan oleh teknologi RFID bisa diakses konsumen melalui aplikasi smartphone atau melalui situs web. Informasi tersebut kemudian dapat digunakan konsumen dalam membuat keputusan yang lebih sadar, tentang pembelian mereka berdasarkan informasi mengenai jejak karbon yang dihasilkan produk.
Penggunaan teknologi RFID dalam melacak jejak karbon pada pakaian, dapat membantu meningkatkan keterbukaan dalam hal serangkaian kegiatan produksi. Sehingga, dapat mendorong produsen dan konsumen agar dapat mengambil tindakan yang berkelanjutan, terkait dengan dampak emisi karbon terhadap lingkungan.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!