Banyak penggemar Bob Marley adalah seorang hippie. Mereka biasanya meniru gaya berpakaian seperti hippie sejati, bahkan kebiasaan hidup lainnya.
Nah, bagaimana sih sebenarnya berpakaian seperti hippie sejati? Sebelum itu, yuk cari tahu sejarah dan ide fesyennya, di sini!
Konon katanya, budaya hippie muncul pertama di Jerman dengan sebutan Wandervogel pada abad ke-19. Namun, tersebar ke seluruh dunia pada tahun 1960an, di saat gerakan kontra-budaya mulai mempengaruhi generasi muda masa itu.
Anak muda saat itu menganggap estetika hippie menjadi gerakan dan gaya anti kemapanan. Langsung saja, gaya berpakaian ini mendapatkan daya tarik pada tahun 1960an. Mereka mengadopsi gaya hidup “turn on, tune in, drop out” yang menjadi motto budaya hippie.
Sekitar awal tahun 1970an, hippie rock dan fashion yang mendapat pengaruh dari musik dan budaya tandingan akhirnya membentuk identitas mereka sendiri. Sehingga, membedakan mereka dengan bayang-bayang gaya musik rock lainnya.
Seorang penulis Timothy Leary, mengartikan istilah “turn on, tune in, drop out” dalam pandangan kelompok tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya. Padahal budaya tersebut bertentangan dengan standar sosial di masanya.
Menurut pengertian Freedictionary.com seorang hippie digambar secara kompleks berdasarkan gaya hidup dan cara berpakaiannya. Mereka ialah budaya tandingan yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1960an.
Ciri yang paling mencolok yaitu pakaian dan perilaku yang tidak lagi konvensional, gaya hidupnya komunal, menolah perang dan bersikap liberal.
Sementara menurut kebanyakan orang mengartikan seorang hippie sebagai orang yang berjiwa bebas dan sangat peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Mereka cenderung menghindari hal yang berbau materialistis dan suka mengikuti hasrat pribadi untuk memaknai hidup.
Satu lagi yang menjadi poin utama yakni, mereka sangat menginginkan perdamaian dunia dan merangkul semua hal. Banyak dari kelompok ini yang hidup lebih dekat dengan alam.
Ada rumor yang mengatakan jika penganut gaya ini ‘biasanya’ menggunakan obat-obatan terlarang. Namun, jika kamu tertarik mengadopsi praktik kelompok ini tidak harus mengikuti kebiasaan tersebut. Hanya mengikuti gaya berpakaian dengan mengikuti kodenya saja.
Oh iya, para pengikut komunitas ini biasanya melakukan metode penyembuhan alami dengan herbal. Mereka menyukai kealamian, sampai berpuasa untuk memurnikan tubuh dan pikirannya.
Nah, yuk cari tahu bagaimana kelompok ini berpakaian? Ideologi berjiwa bebas tercermin dalam gaya berpakaian hippie. Mereka mengadopsi beberapa elemen diantaranya, rambut panjang tergerai, kaki telanjang, pakaian dengan warm earthy colours, baju longgar, gitar, dan aksesoris manik-manik.
Apabila kamu ingin terlihat seperti seorang hippie di masa lalu, maka gabungkan elemen tersebut dengan beberapa gaya pakaian utama. Berikut ini penjelasan yang bisa menjadi ideas buat kamu.
Siapa yang hobi thrifting? Para hippie menyukai belanja barang bekas dan memakainya demi kebaikan masyarakat. Seluruh gagasan gerakan hippie ditujukan untuk melawan praktik konsumeris di kalangan masyarakat.
Pakaian ramah lingkungan merupakan bagian dari ideologi mereka, misalnya, pakaian yang pudar, sobek, atau ditambal dapat cocok dengan budaya ini. Namun, tidak harus menggunakan pakaian yang sudah robek lalu menjahitnya kembali.
Kamu bisa mencari pakaian dengan kode fesyen hippie dari toko barang bekas, garage sale hingga pasar loak. Di tempat tersebut, kamu bisa membeli baju yang sesuai, tetapi bagus dan masih layak pakai.
Kamu juga dapat melukis simbol hippie seperti peace, love, dan semacamnya dalam huruf gelembung pada pakaian atau aksesori. Di toko aksesoris, mungkin kamu bisa membeli liontin tanda perdamaian yang murah atau simbol hippie lainnya
Nah, itulah gaya berpakaian kaum hippies yang bisa menjadi ide buat kamu. Kaum hippies menyukai penampilan yang lebih natural dan jarang memakai riasan. Sebagai sentuhan akhir, lengkapi tampilan kamu dengan menambahkan beberapa tato temporer dengan simbol perdamaian, cinta, atau gadis pembawa bunga. Selamat berkreasi.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!