Tahun 2024 menjadi momen penting dalam industri fashion Indonesia dengan hadirnya kolaborasi unik antara dua nama besar: Kiki Siantar Huillet, yang lebih dikenal sebagai Madame Huillet, dan Uma Hapsari, pendiri Amazara.
Uma Hapsari dan Kiki Siantar meluncurkan brand sepatu bernama 1001 Officiel, yang segera mencuri perhatian para pecinta fashion tanah air. Produk pertama dari brand ini bahkan ludes dalam hitungan tiga hari sejak peluncuran gerai fisik pertama mereka di Plaza Indonesia pada 16 Agustus 2024. Apa sih yang membuat 1001 Officiel begitu spesial?
1001 Officiel bukan sekadar brand sepatu biasa. Kiki dan Uma menciptakan produk yang berfokus pada kenyamanan, khususnya bagi wanita yang memiliki ukuran kaki besar dan lebar. Ide ini muncul dari pengalaman pribadi Kiki yang sering kesulitan menemukan sepatu yang nyaman dan stylish sesuai dengan kebutuhannya. Bersama Uma, Kiki mengubah tantangan ini menjadi peluang bisnis yang menguntungkan sekaligus memberikan solusi bagi banyak wanita di luar sana yang mengalami masalah serupa.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang kesuksesan 1001 Officiel, ada baiknya kamu mengenal lebih dekat siapa Uma Hapsari dan bagaimana perjalanan kariernya hingga bisa menciptakan brand sepatu lokal yang begitu sukses, Amazara.
Uma Hapsari adalah seorang entrepreneur sekaligus ibu yang memulai perjalanannya di dunia bisnis dengan semangat dan ketekunan yang luar biasa. Amazara, brand sepatu yang ia dirikan pada tahun 2015, awalnya dimulai dari rumahnya sendiri di Yogyakarta. Dalam waktu tiga tahun, Amazara tumbuh pesat dengan menjual ribuan pasang sepatu setiap bulan dan mempekerjakan lebih dari 60 karyawan. Keberhasilan ini tak lepas dari latar belakang Uma yang berasal dari keluarga pedagang. Ayahnyamemulai karir sebagai pedagang sepatu di Pasar Bantul telah menginspirasi Uma untuk mengikuti jejaknya dalam dunia bisnis.
Meski terlahir dari keluarga pebisnis, perjalanan Uma membangun Amazara bukan tanpa rintangan. Di puncak kesuksesannya pada tahun 2019, Uma menghadapi masa-masa sulit, termasuk perceraian yang membuatnya kehilangan semangat. Bahkan, Amazara yang sebelumnya sangat menguntungkan harus ditutup sementara waktu. Banyak spekulasi muncul tentang alasan di balik kegagalan tersebut, namun bagi Uma, bisnis memang memiliki siklus naik turun. Baginya, kegagalan bukanlah akhir, melainkan pelajaran berharga untuk bangkit kembali.
Setelah masa-masa sulit tersebut, Uma menulis buku berjudul ‘In My Own Shoes’ pada tahun 2020. Lewat buku itu Uma membagikan pengalaman hidupnya dan pentingnya memiliki keberanian untuk menjadi diri sendiri. Buku ini menjadi bukti komitmen Uma untuk terus berjuang dan memberikan dampak positif bagi orang lain melalui bisnisnya.
Tidak lama setelah itu, Uma memutuskan untuk membangkitkan kembali Amazara dengan strategi yang lebih matang dan tim yang solid. Keputusan ini terbukti berhasil, dalam waktu kurang dari setahun Amazara kembali memperoleh pemesanan yang signifikan dan menambah jumlah pelanggan. Dengan fokus pada produksi sepatu yang berkualitas dan nyaman, Amazara menjalin kemitraan dengan sekitar 10 pengrajin dan pabrik sepatu untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar tinggi yang telah mereka tetapkan.
Saat ini, Amazara telah berhasil menjual ribuan sepatu setiap bulannya dengan harga yang kompetitif, mulai dari Rp300.000. Selain menjual produknya melalui website resmi, Amazara juga memanfaatkan platform marketplace dan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Amazara bahkan menawarkan garansi, di mana sepatu yang dibeli bisa ditukar atau dikembalikan jika tidak sesuai dengan harapan. Ini menunjukkan komitmen Uma dalam menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.
Kesuksesan Amazara tidak hanya terbatas pada pasar lokal. Berkat kerja keras dan inovasi yang terus menerus, Amazara kini menjadi brand yang dikenal luas dan telah berkolaborasi dengan berbagai nama besar, seperti Nagita Slavina dan Tiara Pangestika. Kolaborasi terbaru Uma bersama Kiki Siantar untuk 1001 Officiel semakin menegaskan posisi Uma sebagai salah satu pelopor fashion di Indonesia yang patut diperhitungkan.