Tahukah kamu, apa itu wearable technology? Mungkin masih jarang yang mengetahuinya ya, atau bahkan banyak nih yang belum mengenal dan tidak tahu apapun tentang teknologi tersebut.
Dalam bahasa Indonesia, wearables berarti dapat dipakai. Sedangkan dalam dunia teknologi, wearables adalah perangkat elektronik yang secara fisik dapat dikenakan oleh individu untuk melacak, menganalisis, dan juga mengirimkan data-data pribadi.
Jadi, wearable technology adalah teknologi yang dirancang untuk dapat dipakai atau dikenakan di tubuh individu, seperti pada pakaian, aksesoris, atau perangkat yang dapat digunakan di kulit. Teknologi ini seringkali terhubung ke jaringan nirkabel, dan memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, memproses dan mentransmisikan data.
Beberapa contoh wearable technology yang sudah umum digunakan seperti jam tangan pintar (smartwatch), gelang kebugaran (fitness tracker), kacamata pintar (smart glasses), pakaian pintar (clothing smart), earbuds pintar, dan implan bioelektronik.
Teknologi wearables berpengaruh besar pada cara individu berinteraksi dengan informasi, kesehatan, dan aktivitas sehari-hari mereka, serta memiliki peranan penting terhadap tren berkelanjutan dengan cara membantu mengelola kesehatan, mengurangi limbah pakaian, memperbaiki efisiensi dalam industri fashion dan yang lainnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah 6 dampak positif dari digunakannya wearable technology pada fashion berkelanjutan yang dapat kita ketahui bersama, antara lain :
Memakai wearables seperti jam tangan pintar, gelang kebugaran, dan sensor pakaian dapat membantu penggunanya untuk melacak aktivitas fisik, detak jantung, tingkat stress dan pola tidur mereka setiap harinya. Kemudian informasi yang diperoleh dari wearables dapat digunakan pengguna untuk beralih ke gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Kehadiran teknologi wearables berdampak positif pada fashion berkelanjutan, karena dapat membantu pemantauan dan pemeliharaan pakaian yang akan memperpanjang umur pakainya. Contohnya penggunaan teknologi wearables berupa sensor yang bisa mendeteksi adanya kerusakan pada pakaian, dan memberi tahu pemiliknya untuk segera memperbaikinya agar dapat mengurangi jumlah pakaian yang dibuang begitu saja.
Teknologi wearables juga memungkinkan para desainer untuk dapat mengumpulkan data tentang preferensi konsumen secara real-time. Adanya data tersebut kemudian menjadi peluang besar bagi desainer, untuk menciptakan pakaian yang lebih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, sekaligus mengurangi penggunaan bahan dan energi yang berlebihan dalam proses produksi.
Contoh teknologi wearables lainnya adalah Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang digunakan dalam proses desain dan produksi pakaian. Teknologi ini dapat membantu para desainer untuk menguji desain mereka secara virtual sebelum menciptakan prototipe fisik, hal ini akan mengurangi jumlah limbah dari bahan yang terbuang saat proses pengembangan produk.
Beberapa perusahaan telah menerapkan teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan, yang memungkinkan konsumen dapat melacak asal-usul bahan baku dan proses produksi pakaian mereka. Hal inilah yang kemudian mendorong konsumen agar mengambil keputusan yang lebih berkelanjutan.
Teknologi wearables juga melakukan pengembangan model interaktif, yang memungkinkan pakaian dapat berubah warna, pola dan tekstur sesuai dengan preferensi pengguna atau lingkungan sekitarnya. Mode interaktif ini dapat mengurangi kebutuhan akan banyaknya pakaian yang berbeda, mendorong konsumen untuk membeli lebih sedikit pakaian dan mendukung konsep berkelanjutan.
Meskipun terdapat banyak dampak positif yang bisa diambil, namun penting untuk memperhatikan tantangan dan resiko terkait penggunaan wearable technology dalam fashion berkelanjutan, seperti permasalahan privasi data, dampak lingkungan dari produksi dan pemakaian teknologi ini.
Oleh sebab itu, diperlukan adanya pendekatan yang seimbang ketika mengintegrasikan wearable technology ke dalam industri fashion untuk memaksimalkan manfaatnya bagi berkelanjutan.
With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!