Monday, 01 January 2022

Women's Casual Wear Tahun 1890an Hingga 1930an

Untuk aktivitas sehari-hari, baik pria maupun wanita biasanya lebih memilih menggunakan busana yang tidak terlalu formal seperti ketika menghadiri acara-acara penting.
December 29, 2023  | Pipintri Aviteni Damayanti
womens casual wear
 

Mereka cenderung mengutamakan kenyamanan, gaya yang santai dan spontan tetapi tetap sesuai dengan kepribadian. Women's casual wear atau pakaian kasual wanita cocok untuk gaya santai dan sederhana dalam konteks fashion wanita, ketika beraktivitas sehari-hari seperti jalan-jalan bersama teman, berbelanja, atau kegiatan yang lainnya. 

Jauh berbeda dengan sekarang, di tahun 1890an hingga 1930an women's casual wear mengalami perubahan yang tidak biasa karena pada periode tersebut pakaian wanita menggambarkan tata cara dan norma sosial di masa itu. Berikut adalah berbagai jenis women's casual wear yang populer di tahun 1890an hingga 1930an, antara lain:

Tahun 1890an

Terdapat perubahan variasi dalam gaya women's casual wear yang menggambarkan mode dan norma sosial. Meskipun pakaian terlihat sederhana dibandingkan dengan busana formal, namun tetap ada detail dan siluet yang elegan.

womens casual wear
  • Korset, masih populer digunakan oleh para wanita di masa ini untuk memberikan tampilan siluet pinggang yang ramping
  • Shirtwaist blouse, jenis blus berkerah tinggi dan berlengan panjang yang biasanya dipadukan dengan celana panjang atau rok
  • Rok, masih menjadi pilihan utama dengan panjang hingga mata kaki atau lebih rendah dan memiliki tumpukan atau lipatan lebih rendah yang memberikan volume
  • Day dresses, gaun yang memiliki potongan sederhana namun nyaman untuk dipakai ketika beraktivitas sehari-hari
  • Jaket dan mantel, sebagai pakaian luar atau lapisan tambahan di atas gaun serta blus untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin
  • Aksesoris, pada periode ini topi atau tudung yang sesuai dengan pakaian sangat populer dan penggunaan sarung tangan serta payung sebagai bagian penting dari women's casual wear
  • Sepatu, yang memiliki hak rendah atau berbahan kanvas menjadi pilihan wanita untuk aktivitas santai sehari-hari
  • Kain dan motif, kain katun, linen, dan wol dengan motif sederhana seperti bunga atau garis-garis tipis umum digunakan dalam pembuatan women's casual wear
Baca juga:   Paco Rabanne di Balik ‘Baju Logam’ Era Space Age

Tahun 1900an hingga 1910an

Terjadi perubahan dan transformasi dalam gaya women's casual wear kearah lebih nyaman dan praktis, hal ini ditandai dengan pergantian dari korset yang sebelumnya ketat menjadi lebih longgar yang mencerminkan semangat perubahan dan kebebasan dalam gaya fashion.

  • Blouse, mulai memiliki potongan yang lebih longgar, berkerah tinggi dan berlengan panjang masih tetap menjadi pilihan yang populer
  • Rok A-line, dengan bentuk lebih lebar di bagian bawahnya menjadi sangat populer karena memberikan kenyamanan dan fleksibilitas tinggi bagi wanita ketika bergerak
  • Gaun siang sederhana, memiliki potongan lurus atau A-line dengan sedikit hiasan dan detail menjadi pilihan untuk aktivitas siang hari yang lebih nyaman
  • Outerwear sederhana, seperti jaket dan mantel yang memiliki desain sederhana dan nyaman sering digunakan
  • Aksesoris, bagian atas kepala seperti sorban, kerudung atau topi masih dipakai untuk melengkapi women's casual wear
  • Kain katun dan linen, yang berbahan alami masih terus digunakan dalam pembuatan women's casual wear karena memberikan kenyamanan dan sirkulasi udara yang baik
  • Motif bunga dan garis-garis, pada bahan kain women's casual wear masih tetap populer di masa ini
  • Sepatu flat dan Mary Jane, menjadi pilihan para wanita dengan tali di bagian atasnya untuk menambah kesan feminim pada women's casual wear

Tahun 1920an

Mengalami transformasi yang tidak biasa, terutama ditandai dengan munculnya era flapper yang menggambarkan gaya hidup bebas, percaya diri, dan modern, sehingga sangat berpengaruh terhadap gaya women's casual wear. 

womens casual wear
  • Flapper dress, gaun berbahan tipis dan berkilauan seperti satin atau sutra yang memiliki potongan longgar, dengan panjang diatas atau dibawah lutut, dan hiasan payet, manik-manik atau renda menjadi pakaian kasual ikonik di sepanjang tahun ini
  • Rok bertingkat, yang dapat memberikan gerakan dan volume tambahan juga populer di tahun 1920an
  • Blouse dan kemeja, yang memiliki potongan longgar, berkerah lebar, serta mempunyai panjang yang cukup longgar ketika digulung menjadi pilihan women's casual wear yang lebih santai
  • Cardigan dan sweater, yang berpotongan longgar menjadi bagian penting dalam women's casual wear untuk gaya santai
  • Cloche hat atau topi cloche, dengan bentuk bulat dan menutupi sebagian besar rambut sangat populer untuk melengkapi gaya flapper secara keseluruhan
  • Sepatu T-strap, dengan tali yang melintang di atas kaki menjadi salah satu pilihan sepatu kasual favorit bagi banyak wanita
  • Kain sutra dan chiffon, merupakan kain yang ringan dan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan women's casual wear di masa ini
  • Aksesoris berukuran besar, seperti kalung mutiara panjang, gelang besar, dan anting-anting yang mencolok sering digunakan oleh para wanita untuk memberi sentuhan glamor pada gaya flapper
Baca juga:   6 Fakta Mode Victoria yang Khas dengan Keanggunan

Tahun 1930an

Fashion wanita mengalami perubahan lebih lanjut sebagai respon terhadap berbagai peristiwa ekonomi, sosial, dan politik pada masa The Great Depression atau depresi besar. Di periode tahun ini, women's casual wear fokus pada gaya yang sederhana, praktis, dan lebih hemat dalam berpakaian.

womens casual wear
  • Dress dan gaun sederhana, berpotongan lurus atau A-line agar lebih nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari
  • Rok plisket, dengan lipatan zig-zag yang ditenun sangat populer karena memberikan gerakan dan tekstur pada women's casual wear
  • Blouse dan kemeja, yang memiliki potongan longgar, berkerah datar, berlengan panjang dan berpola sederhana tetap menjadi pilihan utama yang banyak digunakan sebagai women's casual wear
  • Cardigan dan sweater, yang hangat dan nyaman menjadi pilihan luaran pada women's casual wear 
  • Celana panjang, yang memiliki potongan lurus atau high-waisted lebih umum digunakan karena lebih praktis dan memberikan kenyamanan dalam berpakaian
  • Outerwear sederhana, seperti jaket dan mantel masih banyak digunakan sebagai pakaian luar dengan desain yang lebih sederhana dan ringan
  • Kain wol dan katun, masih terus populer dalam women's casual wear di periode ini karena memberi kenyamanan dan kehangatan saat digunakan
  • Aksesoris sederhana, seperti topi cloche, kalung mutiara, dan gelang tipis yang memiliki desain sederhana serta lebih hemat menjadi aksesoris favorit pada masa ini
  • Sepatu Oxford dan Loafer, menjadi pilihan yang umum digunakan karena nyaman digunakan

Itulah gambaran umum tentang berbagai jenis women's casual wear yang populer di tahun 1890an hingga 1930an Meskipun awalnya cenderung mencerminkan pola pikir dan norma sosial pada masa itu, perkembangan gaya women's casual wear terus berubah seiring berjalannya waktu sesuai dengan peristiwa sejarah dan perubahan sosial yang terjadi pada masing-masing periode.

Baca juga:   Maternity Corset: Korset Bersalin di Abad 19

With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!

Reference: 
bloshka.info http://bloshka.info/2020/05/19/casual-wear/
Diakses pada tanggal 24 Juli 2023

Related Post

Be a Contributor and 
Write for Us
Tell me more
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram