11 Dampak Positif Fashion Berkelanjutan - Meskipun fashion berkelanjutan sudah lebih populer seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan, namun belum banyak produsen fashion yang sepenuhnya beralih ke produk fashion ramah lingkungan.
Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, penggunaan fashion berkelanjutan tidak hanya berdampak positif pada kelangsungan hidup tempat kita tinggal, tetapi juga untuk mewujudkan tujuan utamanya yang ingin menyelamatkan bumi dari bahan-bahan atau limbah berbahaya yang dihasilkan oleh industri fashion.
Mengingat pengaruh yang dimiliki fashion berkelanjutan cukup besar terhadap keberlanjutan lingkungan, maka tidak ada ruginya jika kita menggunakannya mulai dari sekarang.
Fashion berkelanjutan merupakan pilihan yang etis dan ramah lingkungan, sebab melibatkan sejumlah dampak positif dalam konteks sosial dan lingkungan, antara lain :
Pembuatan fashion dengan metode konvensional seringkali menimbulkan dampak yang sangat serius, termasuk pencemaran air, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, dan emisi gas rumah kaca. Sehingga dengan memakai fashion berkelanjutan bisa menjadi salah satu pilihan yang etis dan ramah lingkungan, karena dapat mengurangi dampak lingkungan. Dengan cara meminimalkan limbah melalui pembuatan desain produk yang lebih awet, mengurangi potongan kain yang tidak terpakai, dan mendaur ulang produk yang sudah tidak digunakan.
Fashion berkelanjutan seringkali dibuat lebih teliti dengan memperhatikan hal-hal detail dan menggunakan bahan yang berkualitas tinggi. Hal ini menandakan bahwa produk tersebut cenderung akan lebih tahan lama, daripada produk fast fashion yang cepat usang. Sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan pembelian pakaian baru yang berulang, dan pada akhirnya juga mampu mengurangi jumlah limbah.
Merek-merek fashion yang berkelanjutan biasanya dapat dipastikan memiliki komitmen untuk membayar upah yang adil, dan benar-benar memberikan kondisi kerja yang lebih manusiawi kepada para pekerja mereka di seluruh rantai pasokan. Fashion berkelanjutan yang mencakup aspek keadilan sosial ini, diharapkan dapat meningkatkan etika kerja dan kesejahteraan di industri fashion.
Terdapat beberapa merek fashion berkelanjutan yang memperhatikan kondisi kesejahteraan hewan, dengan cara tidak menggunakan bahan-bahan yang mengandung komponen hewani. Kemudian sebagai alternatifnya, mereka berusaha menciptakan bahan-bahan yang lebih etis untuk membuat produk fashion berkelanjutan.
Pemilihan dan penggunaan bahan yang berkelanjutan adalah alasan kuat mengapa fashion berkelanjutan menjadi pilihan yang etis dan ramah lingkungan. Bahan-bahan berkelanjutan seperti katun organik, serat daur ulang, dan bahan-bahan alami lainnya sering diandalkan karena dapat mengurangi penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya dalam proses produksinya.
Merek-merek fashion berkelanjutan biasanya akan lebih melakukan transparansi mengenai rantai pasokan mereka, mulai dari asal-usul bahan baku yang digunakan, proses produksinya dari awal hingga selesai, dan kondisi kerja yang dialami para pekerjanya. Bahkan bagaimana pendistribusian produk yang dilakukan pun akan diinformasikan secara terbuka dan menyeluruh.
Proses produksi fashion berkelanjutan menggunakan energi dan sumber daya dengan lebih bijak, sehingga mampu mengurangi emisi karbon selama produksi berlangsung. Semakin sedikit penggunaan sumber daya dan energinya maka bisa dipastikan prosesnya akan semakin efisien, karena efisiensi bisa dilihat dari pemanfaatan sumber daya dan energi seminimal mungkin untuk mencapai hasil yang optimal.
Melakukan edukasi konsumen tentang pentingnya praktik-praktik produksi yang etis dan ramah lingkungan juga dilakukan fashion berkelanjutan, agar konsumen mengetahui bagaimana cara membuat pilihan yang lebih sadar dalam pembelian mereka dan bertanggung jawab dalam berbelanja.
Pembuatan produk fashion berkelanjutan yang diproduksi secara lokal dan penekanan pada produk yang dihasilkan secara lokal, dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari jarak transportasi barang di tempat produksi yang jauh.
Fashion berkelanjutan juga mendorong pembuatan desain yang kreatif dan inovatif agar dapat menghasilkan produk yang lebih unik dibandingkan yang lainnya. Produk yang unik dan berbeda ini bisa menjadi ciri khas dari fashion berkelanjutan yang tidak dimiliki oleh produk fashion konvensional.
Saat ini banyak konsumen yang semakin menyadari pentingnya berpartisipasi dalam perubahan positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Dengan adanya merek-merek fashion yang berkelanjutan, diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang peduli dengan etika dan lingkungan.
Selain karena 11 dampak positif diatas, secara keseluruhan fashion berkelanjutan merupakan pilihan yang etis dan ramah lingkungan. Fashion berkelanjutan dapat menciptakan hubungan yang lebih seimbang antara keuntungan bisnis, kesejahteraan sosial, dan pelestarian lingkungan. Fashion berkelanjutan juga ikut berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan berpotensi mengurangi dampak negatif industri fashion yang berlebihan.