Siapa yang tidak mengetahui knitwear?
Sebagian besar masyarakat mengenalnya dengan sebutan pakaian rajut, yaitu pakaian yang dibuat dengan teknik merajut atau menyulam secara manual atau menggunakan mesin.
Knitwear atau pakaian rajut biasanya terbuat dari bahan yang elastis seperti benang wol, kapas, atau serat lainnya sehingga nyaman dipakai dan seringkali digunakan pada pakaian yang longgar atau berlapis-lapis.
Contoh umum dari knitwear termasuk sweater, kaos rajut, syal, topi rajut, sarung tangan, dan kaos kaki yang dapat ditemukan dalam berbagai gaya maupun desain, mulai dari kasual hingga formal tergantung pada jenis pola, benang, serta teknik rajut yang digunakan.
Meskipun bahan knitwear atau pakaian rajut kurang cocok untuk iklim tropis di Indonesia karena sifatnya yang memberi rasa hangat, namun knitwear tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil stylish dan nyaman saat cuaca dingin.
Untuk mendapatkan kehangatan yang maksimal, tentu perlu mengenali knitwear dengan melibatkan berbagai faktor yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 8 tips memilih knitwear yang berkualitas, antara lain :
Knitwear yang berkualitas terbuat dari bahan yang berkualitas pula, sehingga penting untuk memperhatikan jenis benang yang digunakan dalam pembuatan knitwear tersebut.
Benang berkualitas tinggi seperti wol alami, kasmir, atau serat alami lainnya cenderung memberikan hasil yang maksimal dari segi ketahanan, kenyamanan, dan juga kehangatan yang baik.
Knitwear berkualitas cenderung memiliki ketebalan seragam dan berat yang cukup untuk dapat memberikan struktur yang baik.
Jika kamu menemui knitwear yang terlalu tipis, hal itu bisa menjadi tanda bahwa benang yang digunakan kurang berkualitas.
Selalu cermati bagaimana kerapatan rajutan pada knitwear. Sebab, rajutan yang rapat dan padat menunjukkan kualitas knitwear yang baik, sehingga mampu memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh dari angin serta suhu dingin.
Periksa apakah detail finishing pada knitwear baik seperti jahitan, pinggiran, atau perincian lainnya terlihat rapi dan halus.
Knitwear berkualitas tinggi biasanya memiliki jahitan yang rapi dan pinggiran halus, tanpa ada benang yang terlepas atau jahitan yang terbuka.
Meskipun knitwear berkualitas harus mempunyai struktur yang kokoh, namun keelastisan juga diperlukan agar dapat menyesuaikan bentuk tubuh.
Knitwear yang memiliki elastisitas baik, ketika ditarik akan kembali ke bentuk aslinya tanpa mengendur terlalu banyak sehingga dapat mempertahankan bentuknya.
Sebelum memutuskan pilihan pada knitwear yang dikehendaki, sebaiknya cobalah memakainya terlebih dahulu untuk mengetahuinya seberapa nyaman rasanya di kulit.
Knitwear yang berkualitas akan terasa lembut dan nyaman saat dikenakan, karena bahannya tidak menyebabkan gatal atau iritasi pada kulit serta mampu memberikan sensasi yang lembut dan menyenangkan.
Knitwear berkualitas seringkali memiliki desain klasik yang dapat bertahan lama melewati tren mode, dan tetap terlihat bergaya di tengah mode yang terus berganti.
Selain itu, knitwear berkualitas juga bisa lebih tahan lama dan bertahan dalam penggunaan jangka panjang serta tidak mudah kehilangan bentuk atau warna setelah melalui proses pencucian.
Merek yang sudah terkenal dengan reputasi yang baik dalam pembuatan knitwear yang berkualitas, biasanya dapat menjamin kualitas produk mereka.
Hal ini memang bukan satu-satunya faktor penentu, tetapi bisa menjadi petunjuk tambahan jika merek knitwear tersebut benar-benar berkualitas.
Itulah 8 tips memilih knitwear yang berkualitas. Dengan tidak melewatkan tips-tips tersebut di atas, kamu akan lebih mudah mengenali knitwear yang berkualitas tinggi. Kamu juga perlu tahu cara merawat knitwearmu agar bisa dikenakan dalam jangka waktu yang lama.
Semoga bermanfaat!