Gagasan tentang adanya transparansi rantai pasokan dalam industri fashion muncul, terutama setelah Fashion Revolution secara terus-menerus mengkampanyekan gerakan perubahan di industri fashion terkait isu sosial (kemanusiaan) dan lingkungan.
Faktor pendorong adanya transparansi rantai pasokan dalam industri fashion lainnya adalah karena limbah tekstil, pencemaran lingkungan, sampah pakaian, material berbahaya, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, jejak karbon, masalah kesejahteraan dan keadilan bagi buruh yang tidak banyak diketahui.
Oleh karena itu, meningkatkan transparansi dalam rantai pasokan menjadi langkah penting untuk mempromosikan praktik produksi yang lebih berkelanjutan, etis, dan bertanggung jawab. Berikut adalah 9 langkah yang dapat dilakukan industri fashion untuk meningkatkan transparansi tersebut, yaitu :
Langkah pertama yang dapat dilakukan industri fashion adalah mengidentifikasi atau mendokumentasikan kondisi kerja pemasok secara berkala, mulai dari produsen bahan baku hingga produsen produk akhir. Kemudian melakukan audit reguler untuk memastikan bahwa pemasok mematuhi standar kerja yang layak, seperti upah yang adil dan lingkungan kerjanya benar-benar aman.
Membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pemasok, serta mendorong mereka agar dapat berkomunikasi secara terbuka untuk memberikan informasi tentang rantai pasokannya, termasuk asal-usul bahan baku, proses produksi, dan bagaimana praktik kerja mereka.
Menggunakan teknologi seperti blockchain dan sistem manajemen rantai yang canggih untuk melacak produk dan material dari awal hingga akhir. Hal ini memungkinkan industri fashion dapat mencatat transaksi, memantau pergerakan barang dalam rantai pasok, mengidentifikasi masalah potensial, dan meningkatkan transparansi.
Menyertakan informasi yang jelas mengenai asal produk, bahan, dan metode produksi pada label pakaian memungkinkan konsumen untuk membuat keputusan yang lebih bijak berdasarkan informasi yang ada.
Membuat dan mempublikasikan hasil laporan keberlanjutan secara berkala terkait informasi tentang rantai pasokan, akan memberikan gambaran jelas tentang upaya industri fashion dalam meningkatkan transparansi dan keberlanjutan.
Bergabung dengan inisiatif industri atau organisasi yang berfokus pada keberlanjutan dan transparansi seperti Fashion Revolution, dapat membantu industri fashion berbagi pengalaman dan belajar dari industri fashion yang lainnya untuk meningkatkan transparansi rantai pasokan.
Memberikan edukasi kepada karyawan tentang pentingnya transparansi dalam rantai pasokan. Dan juga, melibatkan pelanggandengan memberikan informasi yang jelas tentang produk dari industri fashion dapat dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan transparansi.
Memberikan dukungan dan berinvestasi dalam teknologi dan praktik yang lebih berkelanjutan. Misalnya, pemanfaatan bahan daur ulang, penggunaan energi ramah lingkungan, dan metode produksi yang efisien.
Selalu mengevaluasi dan melakukan perbaikan pada praktik produksi dapat dilakukan industri fashion untuk meningkatkan transparansi dan keberlanjutan. Selain itu, industri fashion harus terus belajar dari pengalaman dan umpan balik dari pelanggan, pemasok, dan mitra lainnya.
Itulah 9 langkah meningkatkan transparansi rantai pasokan dalam industri fashion. Perlu diketahui bahwa beberapa langkah ini memerlukan komitmen dan upaya berkelanjutan. Dampak positif dari langkah-langkah ini adalah memberikan manfaat jangka panjang dengan membangun kepercayaan konsumen. Selain itu pula mendorong industri menuju keberlanjutan yang lebih besar dan mempromosikan praktik produksi yang lebih baik dalam industri fashion.