Monday, 01 January 2022

Inclusive Fashion: Meredefinisi Standar Kecantikan dan Ukuran di Indonesia

Fashion seharusnya merangkul semua bentuk, warna, dan cerita dan bukan membatasi.
March 3, 2025  | Muhammad Tri Putra
inclusive fashion
 

Industri fashion di Indonesia telah lama didominasi oleh standar kecantikan yang sempit, seringkali mengabaikan keberagaman bentuk tubuh, warna kulit, dan kebutuhan khusus lainnya. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya inklusivitas, muncul gerakan yang berupaya meredefinisi standar kecantikan dan ukuran dalam fashion.

Artikel ini akan membahas pentingnya fashion inklusif di Indonesia, tantangan yang dihadapi, brand lokal yang mendukung inklusivitas. Serta peluang dan cara masyarakat berkontribusi dalam mewujudkan industri fashion yang lebih inklusif.

Apa Itu Inclusive Fashion?

Inclusive fashion adalah pendekatan dalam industri mode yang berusaha mencakup dan menghargai semua individu, terlepas dari ukuran tubuh, gender, disabilitas, atau latar belakang budaya. Tujuannya adalah menyediakan pilihan pakaian yang dapat diakses dan mewakili keberagaman masyarakat. 

Di Indonesia, dengan populasi yang beragam dalam hal bentuk tubuh, warna kulit, dan budaya. Fashion inklusif menjadi sangat relevan untuk memastikan semua orang merasa terwakili dan dihargai dalam industri mode.

Mengapa Inclusive Fashion Penting di Indonesia?

Indonesia dikenal dengan keragaman budayanya yang kaya, yang tercermin dalam berbagai bentuk tubuh, warna kulit, dan tradisi berpakaian. Namun, standar kecantikan yang sempit seringkali mendominasi industri fashion lokal, mengesampingkan banyak individu yang tidak sesuai dengan stereotip tersebut. 

Inclusive Fashion penting untuk:

  • Merepresentasikan Keberagaman: Memastikan bahwa semua kelompok masyarakat merasa terlihat dan dihargai dalam media dan industri fashion.
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Pakaian yang dirancang untuk berbagai bentuk tubuh dan kebutuhan khusus dapat membantu individu merasa lebih percaya diri dan nyaman.
  • Mendorong Kesetaraan: Memberikan akses yang sama terhadap pilihan fashion bagi semua orang, termasuk mereka dengan disabilitas atau ukuran tubuh di luar standar konvensional.

Tantangan dalam Mewujudkan Inclusive Fashion di Indonesia

1. Standar Kecantikan yang Masih Sempit

Dalam banyak iklan dan peragaan busana, model yang digunakan sering kali memiliki bentuk tubuh yang langsing dan tinggi dengan kulit cerah. Ini menciptakan persepsi bahwa hanya tipe tubuh tertentu yang dianggap menarik atau cocok untuk fashion.

Baca juga:   Mau Berburu Outfit Simple Tapi Elegan? Cek di 7 Olshop Terbaik Ini

Kondisi ini menyebabkan banyak orang merasa tidak percaya diri karena tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada. Padahal, setiap orang memiliki keunikan tersendiri yang seharusnya bisa dirayakan dalam dunia fashion.

2. Minimnya Pilihan Ukuran dalam Fashion Lokal

Banyak brand fashion lokal masih membatasi ukuran produk mereka hanya dalam kisaran S hingga L. Ini menyulitkan orang dengan ukuran tubuh yang lebih besar (plus-size) atau lebih kecil (petite) untuk menemukan pakaian yang pas.

Di sisi lain, industri fashion di negara lain sudah mulai beradaptasi dengan menawarkan koleksi khusus yang mencakup berbagai ukuran, bahkan menyediakan opsi custom-fit.

3. Kurangnya Representasi dalam Media dan Iklan

Selain standar kecantikan yang sempit, masih sedikit brand lokal yang menggunakan model dengan latar belakang beragam dalam kampanye mereka. Penggunaan model dengan berbagai bentuk tubuh, warna kulit, dan gaya hidup yang berbeda dapat membantu masyarakat merasa lebih terwakili dalam industri fashion.

4. Aksesibilitas untuk Penyandang Disabilitas

Desain pakaian yang memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas masih jarang ditemukan di pasar lokal. Misalnya, pakaian dengan fitur kancing magnetik untuk individu dengan keterbatasan gerak, atau ritsleting yang lebih mudah digunakan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Brand-Brand yang Mendukung Inclusive Fashion

Meski masih banyak tantangan, beberapa brand fashion mulai mengadopsi konsep inklusivitas dalam koleksi mereka. 

Berikut adalah beberapa contoh:

1. Brand yang Menyediakan Ukuran Beragam

  • Buttonscarves: Brand ini menawarkan pilihan ukuran yang lebih luas untuk koleksi pakaian modest fashion mereka.
  • Asana Clothing: Menyediakan pakaian dengan berbagai ukuran, termasuk untuk individu dengan bentuk tubuh plus-size.

2. Brand yang Mengusung Keberagaman Budaya dalam Desainnya

  • Sejauh Mata Memandang: Menggunakan motif khas Indonesia untuk merayakan keberagaman budaya dalam desain mereka.
  • IKYK (I Know You Know): Memadukan gaya modern dengan unsur budaya lokal, sehingga bisa dikenakan oleh berbagai kalangan.

3. Brand yang Menggunakan Model dari Berbagai Bentuk Tubuh

  • Cotton Ink: Dalam kampanye pemasaran mereka, brand ini kerap menggunakan model dengan berbagai ukuran tubuh dan warna kulit.
  • Love, Bonito: Brand ini juga sering menampilkan model dari latar belakang yang lebih inklusif.
Baca juga:   Fakta Unik Dibalik Sejarah Sarung

Peluang untuk Industri Inclusive Fashion di Indonesia

1. Meningkatnya Kesadaran Konsumen

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya fashion inklusif semakin meningkat. Konsumen tidak lagi hanya mencari pakaian yang mengikuti tren, tetapi juga mempertimbangkan faktor kenyamanan, representasi, dan aksesibilitas.

Gerakan body positivity dan self-love yang semakin populer telah membantu banyak orang memahami bahwa kecantikan tidak terbatas pada satu ukuran atau bentuk tubuh saja. Kini, semakin banyak konsumen yang mulai menuntut produk fashion yang lebih inklusif, baik dari segi ukuran, desain, maupun bahan yang digunakan.

2. Dukungan dari Media Sosial dan Influencer

Media sosial memainkan peran besar dalam perubahan industri fashion menuju inklusivitas. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube telah menjadi ruang bagi individu untuk mengekspresikan gaya mereka tanpa terikat standar kecantikan yang kaku.

Banyak influencer dan aktivis body positivity menggunakan platform mereka untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya representasi dalam dunia fashion. Mereka juga sering mengulas brand yang mendukung fashion inklusif, mendorong lebih banyak orang untuk membeli dari merek-merek yang peduli terhadap keberagaman.

3. Teknologi dalam Fashion Inklusif

Teknologi terus berkembang dan memungkinkan industri fashion untuk lebih inklusif. Saat ini, beberapa inovasi yang mulai diterapkan di industri fashion antara lain:

a. Custom-Fit Fashion Berbasis AI

Teknologi Artificial Intelligence (AI) telah banyak digunakan dalam industri fashion untuk menciptakan pakaian yang lebih sesuai dengan bentuk tubuh pelanggan. Beberapa merek luar negeri telah mengembangkan sistem pemindaian tubuh digital yang memungkinkan pelanggan memesan pakaian yang benar-benar pas dengan ukuran mereka.

b. Sustainability dan Fashion Ramah Lingkungan

Selain inklusivitas dalam ukuran dan desain, aspek keberlanjutan juga menjadi faktor penting dalam dunia fashion modern. Banyak merek yang kini mulai menawarkan pakaian berbasis zero-waste fashion atau menggunakan bahan ramah lingkungan yang dapat digunakan oleh semua orang.

Beberapa inovasi yang dapat mendukung fashion inklusif di Indonesia adalah:

  • Penggunaan kain daur ulang atau serat organik yang lebih nyaman untuk berbagai jenis kulit.
  • Teknologi adaptive clothing yang memungkinkan pakaian digunakan oleh penyandang disabilitas dengan lebih mudah, seperti resleting magnetik atau bahan elastis khusus.
Baca juga:   Dukung Daur Ulang Pakaian di Sekolah dan Universitas

Dengan kombinasi fashion inklusif dan keberlanjutan, industri mode di Indonesia bisa semakin berkembang dan menarik lebih banyak konsumen.

4. Dukungan dari Pemerintah dan Komunitas

Selain didorong oleh konsumen dan brand, fashion inklusif juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas fashion.

Di beberapa negara, pemerintah telah memberikan dukungan terhadap fashion inklusif melalui regulasi dan insentif bagi brand yang menyediakan ukuran lebih luas atau mendukung keberagaman dalam pemasaran mereka.

Indonesia memiliki peluang untuk menerapkan kebijakan serupa, misalnya:

  • Mewajibkan brand lokal menyediakan lebih banyak variasi ukuran dalam koleksi mereka.
  • Memberikan insentif pajak atau subsidi bagi merek yang mempekerjakan individu dari berbagai latar belakang dan kondisi fisik.
  • Mendorong event fashion seperti Jakarta Fashion Week untuk menampilkan lebih banyak model dari berbagai ukuran dan latar belakang.

Dengan kebijakan yang lebih inklusif, industri fashion di Indonesia bisa menjadi lebih progresif dan ramah bagi semua orang.

Peran Komunitas Inclusive Fashion

Selain kebijakan pemerintah, komunitas fashion juga berperan penting dalam mendorong inklusivitas. Beberapa komunitas yang sudah aktif di Indonesia antara lain:

  • Body Positivity Indonesia: Sebuah gerakan sosial yang mengkampanyekan penerimaan bentuk tubuh yang beragam.
  • Fashion Revolution Indonesia: Mendorong transparansi dalam industri fashion dan mendukung praktik produksi yang lebih etis.
  • Indonesia Modest Fashion Week: Menyediakan panggung bagi berbagai brand lokal untuk menunjukkan fashion yang lebih inklusif, terutama dalam modest fashion.

Dukungan dari komunitas seperti ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberikan wadah bagi desainer yang ingin menghadirkan koleksi fashion inklusif.

Fashion inklusif bukan sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan yang harus terus diperjuangkan. Dengan menyediakan lebih banyak ukuran, mendukung keberagaman, dan meningkatkan aksesibilitas, industri fashion Indonesia bisa menjadi lebih berkembang dan relevan bagi semua orang.

Setiap orang bisa berkontribusi dalam mendukung fashion inklusif, baik sebagai konsumen, desainer, atau pelaku industri.

Keep up with the latest fashion trends with Laruna! Tampil stylish dan percaya diri dengan gaya yang selalu up-to-date.

Reference: 
https://www.fimela.com/fashion/read/5472755/brand-fashion-lokal-dan-internasional-yang-rangkul-difabel-sebagai-modelnya

https://www.fimela.com/fashion/read/5359472/brand-modest-wear-lokal-anqa-rilis-koleksi-terbaru-yang-inklusif

https://kumparan.com/kumparanwoman/koleksi-baju-renang-modest-dan-inklusif-dari-brand-lokal-elima-1x4vgK2HZAG
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram