Dara Sarasvati jauh-jauh datang ke Bali untuk melakukan sesi pemotretan bertema Srikandi. Niatnya benar-benar total, mulai dari pemilihan lokasi yang kental nuansa budaya sampai detail kostum yang dirancang sedetail mungkin. Hasil akhirnya pun nggak main-main, penampilan Dara sebagai Srikandi terlihat begitu kuat, elegan, dan penuh karakter. Konsep ini sukses bikin banyak orang penasaran dan kagum dengan totalitasnya.
Dara mengenakan kebaya modern dengan warna dasar hitam yang memberikan kesan tegas dan elegan. Seluruh bagian kebaya dihiasi bordir benang emas membentuk motif flora yang rumit dan mewah, menciptakan perpaduan tradisi dengan sentuhan kontemporer. Potongan kebaya dibuat pas di badan dengan leher model sweetheart, menonjolkan siluet ramping sekaligus memberikan aura feminin yang kuat.
Bagian bawah busana menggunakan kain batik panjang bernuansa cokelat tua yang dililit rapi menyerupai kain jarik tradisional. Motif batik yang kaya detail menambah dimensi visual serta mencerminkan akar budaya Jawa. Corak klasik berpadu kontras dengan kebaya hitam-emas, menjadikan keseluruhan tampilan tampak harmonis namun tetap mencolok.
Selendang batik panjang menjadi elemen istimewa yang melekat di bahu kanan dan menjuntai hingga menyapu lantai. Motif selendang bernuansa cokelat kemerahan dengan aksen bunga besar yang artistik, menambah kesan dramatis ketika dikibarkan. Potongan panjangnya memberikan efek teatrikal dan menciptakan gerak visual yang dinamis dalam sesi pemotretan.
Di bagian pinggang, Dara mengenakan korset hitam berstruktur yang dibuat menempel di atas kebaya. Korset ini berfungsi tidak hanya sebagai pemanis visual tetapi juga memberikan efek siluet pinggang lebih ramping dan tegas. Material korset tampak kokoh dengan garis potongan geometris, menambahkan kesan gagah yang sejalan dengan karakter Srikandi yang kuat dan berani.
Dara Sarasvati benar-benar total dalam menjelma menjadi sosok Srikandi yang legendaris. Penampilannya memadukan sentuhan tradisional dan karakter kuat seorang pahlawan wanita, membuat setiap sudut foto terasa hidup. Setiap detail busana yang dikenakan menegaskan dedikasinya untuk menghadirkan sosok Srikandi secara utuh dan memukau.
Dara memegang busur panjang berwarna kayu natural lengkap dengan anak panah ramping yang ujungnya dibuat runcing. Kombinasi dua elemen ini menjadi simbol paling kuat karakter Srikandi, menegaskan citra ksatria wanita yang gagah. Posisi membidik yang diambil saat pemotretan menciptakan kesan dinamis dan dramatis yang sangat mendukung tema heroik. Tambahan busur dan anak panah ini juga menjadi elemen visual yang membuat konsep pemotretan semakin hidup dan autentik.
Selendang batik dengan motif tradisional bernuansa cokelat gelap ini menjuntai panjang hingga menyentuh tanah. Cara penyematannya di bahu membuat kain seakan berkibar tertiup angin, menambah kesan gerakan dan daya pikat visual. Aksesori ini tidak hanya memperkaya detail busana, tetapi juga memberi sentuhan etnik yang kuat. Selendang ini seolah menjadi simbol keberanian dan kelembutan yang menyatu dalam sosok Srikandi.
Di bagian pinggang, Dara mengenakan sabuk emas dengan ukiran detail yang tampak kokoh dan mewah. Sabuk ini menjadi pengikat korset hitamnya sekaligus aksen elegan yang mencolok di tengah warna gelap kostum. Kehadiran sabuk mempertegas siluet tubuh dan menambah nuansa keanggunan seorang pahlawan wanita. Sabuk ini juga membantu menciptakan kesan postur tubuh yang lebih tegap dan proporsional.
Pada bagian bahu kanan, terdapat hiasan kain berbordir emas yang tampak mewah dan penuh detail. Ornamen ini menyatu dengan korset sehingga membentuk rangkaian dekorasi yang menyolok tanpa terlihat berlebihan. Elemen ini juga memperkuat karakter Srikandi yang anggun namun berwibawa. Detail bordir ini memberi sentuhan kemewahan yang kontras dengan nuansa alam sekitar air terjun.
Sebagai pamungkas, penampilan Dara Sarasvati saat cosplay jadi Srikandi bukan hanya menunjukkan kecantikannya yang memikat, tapi juga kecintaannya pada budaya Indonesia. Lewat setiap detail busana dan totalitasnya dalam sesi foto, Dara membuktikan bahwa melestarikan warisan budaya bisa dilakukan dengan cara kreatif yang inspiratif. Semoga aksi ini bisa menginspirasi banyak anak muda untuk semakin bangga dengan identitas budaya kita sendiri.
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!