Resepsi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta benar-benar mencuri perhatian banyak orang. Bukan cuma karena acaranya yang mewah, tapi juga karena penampilan Luna yang luar biasa stunning dengan gaun resepsi super glamor.
Gaun resepsi pernikahan Luna Maya jadi pembahasan hangat di media sosial sejak malam itu. Banyak yang penasaran, siapa desainer di balik gaun tersebut dan seperti apa sih detailnya sampai bisa secantik itu?
Tema resepsinya sendiri bergaya The Great Gatsby, penuh sentuhan vintage dan glamor ala tahun 1920-an. Luna Maya tampil seolah jadi bintang utama dalam film klasik yang dihidupkan kembali di tengah Jakarta.
Nah, kalau kamu juga penasaran dengan detail penampilan Luna di malam resepsi, yuk kita bongkar satu per satu, mulai dari gaunnya yang bling-bling sampai ke makeup dan rambutnya yang memesona.
Gaun utama yang dipakai Luna Maya di resepsi Jakarta dirancang dengan konsep elegan tapi tetap nyaman. Luna ingin tampil mewah tanpa terlihat terlalu ribet, dan hasil akhirnya benar-benar sesuai dengan keinginannya.
Gaunnya dibuat tanpa lengan, dengan potongan leher scoop yang manis. Bagian tubuhnya dibentuk pas dengan siluet ramping, dan dihiasi ribuan payet microbeads berwarna perak yang bikin gaunnya menyala setiap kali terkena cahaya.
Salah satu elemen yang bikin penampilannya makin dramatis adalah tambahan selendang putih besar yang menjuntai dari punggungnya. Bentuknya menyerupai bunga mawar raksasa yang seolah melingkupi tubuh Luna, memberi kesan artistik sekaligus couture.
Total look ini dilengkapi dengan perhiasan dari Bulgari, mulai dari kalung, anting, gelang, sampai cincin dengan desain ular ikonis khas koleksi Serpenti. Sentuhannya pas, nggak berlebihan, tapi tetap menunjukkan aura bintang.
Kalau biasanya pengantin membawa buket bunga putih atau pastel, Luna justru tampil beda dengan buket calla lily berwarna hitam pekat. Pilihan ini langsung jadi bahan omongan netizen karena sangat unik dan berani.
Buketnya diikat sederhana, tanpa ornamen tambahan, tapi justru di situlah letak keanggunannya. Warna hitam yang kontras dengan gaun putih membuat tampilannya makin edgy dan berkelas.
Pilihan bunga ini memperkuat citra Luna sebagai pengantin modern yang tahu apa yang dia mau. Nggak takut tampil beda, dan tetap memukau dengan gayanya sendiri.
Usai sesi utama resepsi, Luna mengganti outfit-nya dengan gaun after party yang nggak kalah menarik. Gaun ini bernuansa putih juga, tapi lebih playful karena punya tekstur 3D seperti bunga-bunga kecil yang muncul dari permukaan kain.
Gaun ini lebih ringan, cocok untuk acara santai setelah pesta formal. Tapi tetap ada sentuhan elegan lewat permainan bahan dan detailnya yang halus.
Luna memadukannya dengan sepatu high heels silver yang masih sama dengan yang dipakai sebelumnya. Simpel tapi tetap classy.
Gaya rambut Luna saat resepsi mengusung gaya Hollywood waves, gelombang besar yang jatuh lembut di bahu. Tatanan ini memberikan kesan klasik dan mewah, pas banget dengan konsep pesta.
Untuk sesi after party, rambutnya ditata ulang dengan tambahan aksesori rambut yang membuat lehernya lebih terekspos. Kesan santai tapi tetap elegan langsung terasa.
Makeup-nya pun nggak berlebihan. Luna tampil dengan riasan natural glam yang menonjolkan kulit sehat dan glowing. Fokusnya ada di mata yang diberi efek smokey tipis, dan bibir nude dengan sentuhan gloss.
Dalam sebuah wawancara, Luna menjelaskan kenapa dia memilih gaun yang penuh kristal dan detail gemerlap. Ternyata, ini adalah cara dia menunjukkan sisi berbeda dari penampilannya di pernikahan di Bali.
"Kalau di Bali aku pengen yang simpel banget, nggak ada payet-payet. Tapi kali ini aku bilang ke desainer, 'Taruh bling-bling sebanyak-banyaknya'," ucap Luna sambil tertawa saat ditemui media.
Meski ingin tampil glamor, Luna tetap menjaga agar potongan gaunnya tidak berlebihan. Ia ingin tetap terlihat elegan, nggak terlalu ramai, dan yang paling penting: tetap dirinya sendiri.
Selain gaun utama, ada juga kejutan kecil yang membuat tampilannya makin menarik. Di awal acara, Luna sempat muncul dengan jubah panjang berhias bulu putih lembut yang dramatis. Ternyata, jubah ini adalah hadiah dari sahabatnya, seorang desainer asal Malaysia.
"Tiba-tiba dia bilang, 'Aku bawain kamu robe berbulu.' Uh, Hollywood sekali," kata Luna.
Perbedaan gaya antara resepsi di Bali dan Jakarta ini memperlihatkan betapa fleksibelnya Luna dalam bergaya. Di satu sisi bisa tampil polos dan natural, di sisi lain juga bisa total glam dengan kristal dan bling-bling.
Dan itu yang membuat banyak orang kagum. Luna nggak cuma cantik dan stylish, tapi juga tahu cara mengekspresikan kepribadian lewat fashion. Setiap detail penampilannya malam itu terasa personal dan penuh cerita.
Nah, gimana pendapatmu mengenai gaun resepsi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta kemarin?
Temukan artikel fashion terlengkap hanya di Laruna, stay stylish, stay updated!
