Monday, 01 January 2022

Arab Fashion Week: Pekan Mode di Timur Tengah

Tidak hanya di New York, Paris, atau London, pekan mode juga terdapat di Timur Tengah, Arab, Dubai.
December 15, 2022  | Levina Chrestella Theodora
Arab Fashion Week
 

Berdasarkan situs Arab Fashion Week (AFW), AFW berlangsung empat kali setahun setiap bulan Oktober dan Maret untuk Pakaian Wanita dan setiap bulan Januari dan Juni untuk Pakaian Pria. 

Pekan mode ini diakui sebagai salah satu dari lima pekan mode paling penting di dunia bersama dengan Pekan Mode New York, London, Milan, dan Paris.

Sejarah singkat Arab Fashion Week

Tidak seperti pekan mode lainnya, awal kemunculan AFW ternyata bukan di tahun 80-an. Mengutip situs AFW, semua dimulai sejak tanggal 23 April 2015 yang disusun oleh H.E. Kav. Mario Boselli, Presiden Kehormatan Camera Italiana Della Moda (National Chamber of Italian Facshion) yang menyelenggarakan Milan Fashion Week, dan Dewan Mode Arab. 

Mario Boselli menyatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa AFW adalah tonggak baru industri fashion bersama dengan New York, London, Milan, dan Paris. Edisi pertama AFW diadakan di Dubai pada tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2015.

Pada April 2018, AFW menyelenggarakan pekan mode pertama di kerajaan Arab Saudi dengan dukungan Otoritas Hiburan Umum di Riyadh dari 10 hingga 14 April 2018. Momen legendaris lain pada event AFW yakni, pada Mei 2018, dimana AFW berlangsung di kapal pesiar Queen Elizabeth II. Momen tersebut menjadi pekan mode terapung pertama di dunia.

Dikutip dari Grazia Magazine, AFW juga merupakan satu-satunya fashion platform di seluruh dunia yang mempromosikan koleksi “Ready-Couture,” juga dikenal sebagai “Demi Couture” atau “Pret-a-Couture.” 

Intinya pembeli dapat langsung membeli desain yang dapat disesuaikan. Fitur eksklusif ini membantu model ekonomi untuk fashion di Timur Tengah dan mengurangi produksi massal. Ready-Couture mempromosikan kesadaran sosial dan lingkungan dalam industri, yang sangat didorong oleh Dewan Fashion Arab.

Baca juga:   Mengenakan Perhiasan Paling Spektakuler di Karpet Merah Met Gala oleh Sederet Bintang

Arab Fashion Week 2022/2023

#ArabFashionWeek menyelenggarakan 35 peragaan busana dari lebih dari 23 negara.

AFW 2022/2023 adalah pekan mode Arab terbesar dan tersukses sejak peluncuran acara mode tahunan pertama AFW pada tahun 2015. Merek terkemuka seperti Dior, Giorgio Armani, Aquazzura, dan British Fashion Council mengadakan acara di Dubai selama seminggu, dan Chanel menjadi tuan rumah acara Cruise 2021/22, tulis Harpers Bazaar.

Acara tersebut merupakan puncak dari perencanaan selama berbulan-bulan dari Dewan Mode Arab, yang dipimpin oleh pendiri dan CEO Jacob Abrian dan chief strategy officer Mohammed Aqra. Mereka mendukung Fashion Icon Awards, Arab Fashion Week, dan Men's Arab Fashion Week.

Fashion yang berkelanjutan dan etis terus menjadi pusat perhatian di catwalk Distrik Desain Dubai AFW 2022/2023. Berikut rangkuman highlights AFW 2022/2023 menurut Mille World, Gulfnews, dan Harpers Bazaar Arab.

Emergency Room

Sesuai dengan konsep Ready-Couture, koleksi ini yang didesain oleh desainer Lebanon Eric Mathieu Ritter, berbasis di Beirut selalu mengedepankan keberlanjutan.

Merek pakaian EMERGENCY ROOM didirikan di Beirut pada tahun 2018 oleh Eric Mathieu Ritter. 

Setiap musim, label tanpa gender ini mengeluarkan koleksi yang berfokus pada etika menggunakan bahan daur ulang. 

Model-model di AFW 2022/2023 mengenakan denim daur ulang yang dipasangkan dengan katun putih dan kaos olahraga, syal rajutan olahraga, dan sejumlah potongan yang dicetak tangan dengan stempel visa yang berbeda untuk mewakili negara yang dikunjungi Ritter dan timnya.

Koleksi Barbie

Di Fashion Icon Awards, Barbie menjadi topik pembicaraan terbesar pada hari pertama AFW 2022.

Saat para tamu memasuki venue, boneka-boneka ikonik dari berbagai dekade yang berasal dari tahun 1950-an berbaris di pintu masuk. Koleksi couturier Lebanon Jean Louis Sabaji adalah Barbie paling elegan yang ditampilkan di atas catwalk.

Mena Talal

Mena Talal adalah perancang busana dari Irak yang mendirikan mereknya pada 2016. Dia mengkhususkan diri dalam gaun pertunangan, pernikahan, dan acara.

Di hari keempat AFW 2022/2023, desain gaun pernikahannya yang memukau dengan penampilan Couture. Konsep ini menggambarkan bagaimana budaya Arab berkembang dan dimodernisasi dengan setiap siluet dan aksen. 

Baca juga:   Catatan Menarik The Waterfall Gown-nya Laksmi de Neefe di Ajang Miss Universe 2022

Pelopor masuknya Brand Indonesia di AFW

Brand kosmetik Make Over dan desainer Hian Tjen berpartisipasi untuk pertama kalinya di ajang AFW 2022/2023.

Mereka gandeng model ternama Paula Verhoeven dan Patricia Gouw di ajang internasional itu dimana keduanya terlihat merepresentasikan merepresentasikan riasan dari Make Over dan Busana Hian Tjen.

Born in Exile

Born in Exile dirancang oleh Ibrahim Sheban, perancang Libya. Ia menggunakan desainnya untuk mengingatkan dunia akan keindahan dan pengaruh Libya yang belum ditemukan.

Koleksinya yang berjudul “Never Love Me Again” terdiri dari jaket kulit, trench coat, dan kandora– sekaligus menunjukkan bagaimana dunia berkembang pesat.

The Giving Movement

The Giving Movement merupakan merek yang masih cukup baru, didirikan di tahun 2020. Merek yang didirikan di Dubai ini mempelopori pakaian jalanan yang dibuat secara etis dan berkelanjutan. Konsep ini meluncurkan koleksi yang mencerminkan orang-orang jalanan Dubai. 

Semua pakaiannya dalam palet warna abu-abu, hitam, dan putih. Para model terlihat mengenakan jilbab, piyama sutra, celana olahraga utilitarian, t-shirt bersilangan dengan tali hiking, dan perlengkapan olahraga untuk menutup acara AFW 2022/2023. 

“Debut pakaian athleisure yang berkelanjutan menunjukkan bahwa streetwear bisa etis dan edgy pada saat yang sama, menutup hari kelima dengan koleksi eksklusif rancangan Italia yang dipinjam dari budaya bola basket dan olahraga universitas Amerika,” tulis AFW dalam situsnya.

Konklusi

Walau baru cukup baru diselenggarakan, Arab Fashion Week sekarang dianggap sebagai salah satu dari lima pekan mode terpenting di dunia. Dengan minat terhadap pasar mode Timur Tengah yang meningkat, pengaruh dunia fashion di Timur Tengah akan berkembang secara global.

Baca juga:   Miami Fashion Week: Spesialis Resort Wear yang Kembali Pasca Pandemi

Instagram Arab Fashion Week: @arabfashionweek

Situs Arab Fashion Week: https://arabfashionweek.org/


With Laruna, you can combine your love for fashion and the planet by choosing sustainable options that fit your style and contribute to positive changes. Want to join Laruna as a content contributor? We'd love to spend time with you!

Reference: 
https://graziamagazine.com/me/articles/fashion-everything-about-arab-fashion-week/ (Diakses pada tanggal 12/11/2022)

https://arabfashionweek.org/about/ (Diakses pada tanggal 12/11/2022)

https://www.harpersbazaararabia.com/fashion/all-the-highlights-from-arab-fashion-week-autumn-winter-22-23 (Diakses pada tanggal 12/11/2022)

https://gulfnews.com/kurator/flair/check-out-the-highlights-of-arab-fashion-week-so-far-1.1665568226636 (Diakses pada tanggal 12/11/2022)

https://www.harpersbazaararabia.com/fashion/all-the-highlights-from-arab-fashion-week-autumn-winter-22-23 (Diakses pada tanggal 12/11/2022)

https://www.milleworld.com/best-collections-from-arab-fashion-week/ (Diakses pada tanggal 12/11/2022)
Copyright © 2023 - Style by Laruna - All rights reserved
chevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram